24. Panik
****
HAPPY READING
Sudah direvisi!!Ira sudah di gantikan bajunya. Agla sedari tadi sibuk dengan ponselnya. Ada suatu hal yang harus ia urus kali ini. Apa lagi kalau bukan menyingkirkan para tikus-tikus pengganggu.
Seringai terbit di bibirnya. Tangannya mencengkram sofa yang ia duduki sekarang. Emosinya kembali meluap saat mengingat keadaan mengenaskan Ira tadi.
"Akhh sialan kalian,"desis Agla. Ingin rasanya ia mencabik-cabik mereka yang sudah menyakiti istrinya.
Mata cantik Ira terbuka, "Mas Aglaa,"panggil Ira lirih.
Pandangan Agla teralihkan menatap Ira. Dengan sigap ia menghampiri Ira dan mengusap lembut punggung Ira, "Kenapa sayang Mas disini, ada yang sakit?"
Ira mengangguk lemah, "Pusing, pipi aku sakit,"ucap Ira.
Agla segera mengecek pipi Ira. Pipinya terdapat lebam yang sangat ketara. Ia jadi membayangkan seberapa keras Neo menampar Ira. Agla mendaratkan kecupan pada pipi Ira yang lebam.
"Sakitt."
"Nanti Mas usap tapi makan sup dulu ya? Mama udah buatin soalnya."
"Suapin."
"Iya Mas suapin, bentar ya mau ambil supnya di bawah."
Setelah mengambil semangkuk sup ia segera menuju kamar Ira untuk di menyuapinya. Dengan telaten Agla menyuapi Ira yang kadang di selingi dengan ringisan Ira saat membuka mulutnya.
Tak sadar sup sudah tandas di lahap oleh Ira. Agla menaruh mangkuk sup di nakas. Mengambil posisi disamping Ira. Ira segera memeluk tubuh Agla dan mencari tempat yang nyaman. Tangan Agla ia gunakan untuk mengusap pipi lebam Ira, "Di kompres aja ya mbull?"ucap Agla.
"Ndaa, mau di usap aja,"jawab Ira. Ia bahkan semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh Agla. Tangan Agla mendekap tubuh Ira kemudian mengusap pipi Ira dengan perlahan seperti tadi.
"Mas, jangan bales mereka,"ujar Ira seakan tau apa yang akan di lakukan oleh suaminya itu.
Usapan di pipi Ira berhenti, "Kenapa nggak boleh?"
"Mereka gituin aku juga pasti ada sebabnya, liat aja besok pasti udah pada nggak berani gituin aku lagi,"tutur Ira.
Agla nampak menimbang ucapan Ira, "Yaudah kalau yang minta istri aku kenapa nggak,"Agla memeluk tubuh Ira kembali.
"Mau pulang, kangen Altair."
"Iya nanti habis Maghrib pulang ya, sekarang istirahat dulu masih jam 4 soalnya,"jawab Agla.
"Huum, mau di puk-puk!"seru Ira.
"Iya ini Mas puk-puk,"Agla menepuk-nepuk lembut punggung Ira membuat wanita mungil itu merasa nyaman.
Ira yang bosan mencari kerjaan dengan cara memainkan jakun Agla yang terlihat menonjol, "Kok ini bisa gerak-gerak?"tanya Ira.
"Bisa lah, ni liat,"Agla meneguk ludahnya hingga membuat jakunnya naik turun. Ira malah tertawa gemas melihat itu. Tangannya mengusap lembut jakun itu lalu mengusap lehernya, "Tapi aku nggak ada,"adu Ira. Ia bahkan mendongakkan lehernya untuk memperlihatkan pada Agla.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐠𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚 𝐊𝐞𝐧𝐳𝐨 𝐒𝐦𝐢𝐭𝐡 [full rombak]
Teen Fiction| ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄| H A P P Y R E A D I N G |___________| (\__/) || (ฅ•.•ฅ) || / づ JUDUL AWAL COLD BABY! ⚠️ ALUR CERITA DIUBAH DAN PASTINYA LEBIH SERU! FULL ROMBAK!! ⚠️ ⚠️FOLLOW AKUN AUTHOR YAA, BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA! ⚠️...