45. Mulai Bertindak
****
H A P P Y
R E A D I N G ! !
__________________________________
S U D A H
D I R E V I S I !F O L L O W A K U N
A U T H O R
xyksyy
I G : ( thiss.saaa)
__________________________________
TOLONG BANTU TANDAI TYPO!!
****Agla, Teo, Dave, dan Eja kini berada di Mansion Smith untuk menemui Leo. Mereka memasuki ruang kerja Leo setelah mendapatkan pesan untuk menuju ruang kerja pria setengah baya itu.
Tok tok tok
Ketukan pintu membuat Leo yang tengah mengerjakan berkas kantor kini beralih menatap pintu yang menjulang tinggi itu. Leo berucap agar mereka masuk dan masuklah empat pemuda yang salah satunya mirip dengan wajahnya. Siapa lagi kalau bukan Agla?
"Assalamualaikum Pa,"ucap mereka bersamaan. Keempatnya mencium tangan Leo dan duduk di sofa yang ada di ruang kerja Leo.
"Waalaikumsalam, ada apa kalian sampai datang kemari? Ada masalah?"tanya Leo setelah melepas kacamata yang bertengger di hidung bak perosotannya.
Dave mengeluarkan sebuah album yang ia perlihatkan pada sahabatnya sebelum pergi ke rumah Leo. Timbul garis perempatan di dahi Leo. Tangannya terulur mengambil album yang Dave berikan. Wajahnya nampak terkejut. Terlihat bahwa matanya menyiratkan kerinduan yang teramat dalam setelah melihat beberapa foto dari album itu.
"Kalian dapat dari mana?"tanya Leo setelah terdiam beberapa saat.
"Emm, jadi kita beberapa hari yang lalu dateng ke mansion Uncle Axio buat cari bukti dan banyak banget kejadian yang nggak pernah kita bayangin di sana, Dave nemuin itu di ruang kerja Uncle Axio,"jelas Eja, Leo masih kurang puas dengan penjelasan Eja dan beralih menatap mereka secara bergantian.
Dave menatap Agla dan mengangguk sekilas, "Jadi tadi di sekolah Teo hampir kena anak panah dan di anak panah itu ada secarik surat, surat itu tulisannya pakai aksara jawa, kita bingung karena tiba-tiba ada orang yang mau bunuh kita jadi kita mau tanya ke Papa ada apa dengan masa lalu?"penjelasan Dave membuat Leo lagi-lagi terkejut. Dave menyerahkan secarik kertas yang terikat di anak panah tadi. Leo membaca tulisan aksara itu. Tubuhnya ia sandarkan di kursi dan memijat kepalanya yang berdenyut setelah mendapati hal yang di luar prediksinya.
"Papa selama ini juga cari tau tentang orang yang selalu teror Bunda, ternyata mau sesempurna apapun Papa nyembunyiin dari kalian pasti kalian akhirnya akan tau sendiri,"ucapan Leo membuat mereka semakin memantapkan diri untuk segera mendengarkan masa lalu kelam keluarga mereka.
"Bunda Riska diteror? Kenapa Papa nggak bilang Agla tentang ini? Seharusnya Papa nggak nyembunyiin kebenaran itu dari Agla Pa,"Leo menunduk. Pria yang setiap harinya terlihat berwibawa dan tegas kini memperlihatkan sisi rapuhnya. Umurnya sudah tak muda yang membuat dirinya terkadang menyalahkan kejadian yang menimpa Istrinya.
"Di foto itu siapa Pa? Kita bisa cari tau dari orang itu,"ujar Teo yang sedari tadi menyimak.
Leo mengambil sebuah foto yang di tunjuk oleh Teo. Tangannya mengambil foto itu, "Jefan?"gumamnya. Keempat pemuda yang berada di depan Leo saling bertatapan. Siapa lagi Jefan? Pikir mereka.
"Jefan siapa Pa?"
"Jefan itu tangan kanan Axio, dulu dia sahabat Papa yang akhirnya dijadiin asisten pribadi sama Axio,"ucap Leo.
Agla menyandarkan punggungnya. Matanya menatap langit-langit ruang kerja Leo. Kenapa semuanya tampak rumit sekarang? Pikir Agla. Agla memejamkan matanya sejenak. Tepukan pada bahu kanannya membuat ia tersadar dan kembali membuka matanya. Teo menatap Agla khawatir. Ia tau pasti sahabatnya memikirkan masalah ini dan juga keluarga kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐠𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚 𝐊𝐞𝐧𝐳𝐨 𝐒𝐦𝐢𝐭𝐡 [full rombak]
Teen Fiction| ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄| H A P P Y R E A D I N G |___________| (\__/) || (ฅ•.•ฅ) || / づ JUDUL AWAL COLD BABY! ⚠️ ALUR CERITA DIUBAH DAN PASTINYA LEBIH SERU! FULL ROMBAK!! ⚠️ ⚠️FOLLOW AKUN AUTHOR YAA, BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA! ⚠️...