43. Musuh Mulai Terlihat
***
H A P P Y
R E A D I N G ! !
__________________________________
S U D A H
D I R E V I S I !F O L L O W A K U N
A U T H O R
xyksyy
I G : ( thiss.saaa)
__________________________________Untuk permintaan maaf aku karena jarang update, hari ini aku update 2 chapter revisi ya gesss, happy reading!!!
****
Tak terasa jam pelajaran tiba membuat seluruh penghuni sekolah berbondong-bondong memasuki ruang kelas masing-masing. Tak luput juga Aglanta serta teman-temannya yang tengah berjalan menuju kelas dengan diselingi canda tawa.
"Habis ujian liburan kuy, rame-rame pasti enak,"usul Teo menatap teman-temannya.
Mereka mulai tertarik dengan pembahasan Teo kali ini, "Ide bagus, enaknya kemana?"sahut Eja antusias.
"Gue nggak bisa kayaknya,"ujar Agla membuat mereka bingung.
"Kenapa nggak bisa?"
"Anak gue nggak mungkin gue tinggal di rumah, ya Bunda bisa jagain tapi lo taukan gimana Altair kalo ditinggal Ira,"mereka mengangguk mengerti.
"Iya bener kata Mas Agla, kita nggak bisa ikut kalau jauh,"timpal Ira.
"Yahh nggak seru dong kalo Ira nggak ikut, kita liburannya jangan jauh-jauh. Di dalam negeri aja,"usul Zaza.
"Di rumah masing-masing kan di dalam negeri Za,"jawaban polos Mora membuat Zaza gemas ingin melempar temannya itu.
"Adek kecil diem aja ya, nanti Adek tinggal ikut Kakak oke?"Mora mengangguk lucu membuat Zaza tersenyum.
"Ke Semarang ayoo, nanti kita jalan-jalan di sekitar Semarang, kayak Kota lama, Jogja, terus ke Malioboro, oiya jangan lupa ke Candi-candi,"usul Ira. Kebetulan ia juga rindu dengan tanah kelahirannya itu.
"Wahh boleh tuh, gue gas-gas aja yang lain gimana?"tanya Zaza.
"Kita ngikut, gimana Pak Bos?"tanya Teo.
"Hmm boleh,"jawab Agla yang kini asik menatap wajah manis Ira dari samping.
"Yeyy! Pulang ke Semarang, Semarang tunggu kitaaa,"seru Ira senang membuat Agla tertawa.
"Lucuu banget Istri Mas,"Agla bahkan menggigit pipi bulat Ira membuat wanita itu memekik kesakitan hingga dengan reflek memukul pipi Agla.
"Ih sakit!"seru Ira.
"Pipi Mas lebih sakit sayang, kamu pukulnya kenceng banget ini,"ringis Agla. Teman-temannya kini tertawa melihat Agla yang ternistakan.
"Hehe maap abisnya Mas gigit pipi aku! Sakit tau,"jawabnya.
Tanpa mereka sadari kini sudah berada di depan kelas. Setelah duduk di bangku masing-masing terdengar langkah seorang guru memasuki kelas dan pelajaran di pagi hari itu dimulai dengan hikmat.
***
Sebuah mobil melaju dengan kencang di jalanan yang terlihat lenggang. Beberapa mobil terlihat mengejarnya. Suara tembakan terdengar keras.
"Shit! Fokus Dave fokus,"gumamnya. Ya itu adalah Dave. Dave tidak berangkat ke sekolah karena ada urusan mendadak yang harus ia urus.
Di perjalanan ia baru menyadari banyak mobil yang seperti mengikuti dirinya. Dave yang sadar segera menekan gas membuat mobil yang mengikutinya ikut menekan gas untuk menyusul Dave. Beberapa menit mereka seperti kucing dan tikus yang saling mengejar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐠𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚 𝐊𝐞𝐧𝐳𝐨 𝐒𝐦𝐢𝐭𝐡 [full rombak]
Teen Fiction| ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄| H A P P Y R E A D I N G |___________| (\__/) || (ฅ•.•ฅ) || / づ JUDUL AWAL COLD BABY! ⚠️ ALUR CERITA DIUBAH DAN PASTINYA LEBIH SERU! FULL ROMBAK!! ⚠️ ⚠️FOLLOW AKUN AUTHOR YAA, BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA! ⚠️...