16. YOU AND ME?

105 119 19
                                    

Source: Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Source: Pinterest

“Suatu saat kamu akan menjadi alasanku untuk berubah lebih baik. Bertanya kapan? Aku juga tidak tau”

HAPPY READING



Pagi yang sama seperti sebelumnya. Rasanya sejuk. Angin sepoi berhembus membuat dedaunan menari bagai penari alam. Lagi biru yang tidak terlalu di tutupi awan. Membuat suasana pagi bisa berbangkit semangat.

Tepat dalam kelas yang sedang melakukan proses belajar mengajar di ajar oleh Pak Lay si Guru Bahasa Mandarin.

"Pak, saya permisi ketoilet!" seru Nareum sembari mengangkat tangannya untuk meminta izin.

Lelaki ber-kemeja putih yang sedang menulis materi di atas papan menoleh melirik Nareum.

Dibalaskan anggukan oleh sang guru yang menandakan Nareun di izinkan untuk ke toilet. Gadis itu segera melesat keluar kelas sambil merintih memegangi perutnya. Mungkin saja sedang sakit perut.

Setelah 2 menit sampailah ia ke dalam toilet. Gadis itu merasa sakit di bagian perutnya dan akhir-akhir ini seluruh area kulitya sangat gatal. Nareum heran kenapa bisa seperti itu, dia punya alergi tapi alerginya itu debu dan hawa dingin, padahal sekarang bukan musim dingin, kenapa bisa seperti ini.

Segera membasuh wajah dengan air dari keran lalu ke dalam toilet untuk segera buang air kecil. Wajah Nareum terkejut bukan main, tidak sengaja melihat urinenya yang bercampur dengan darah.

———HOW TO BE A PERFECT———

Kriingg!

Suara bel berbunyi, menandakan waktu belajar selesai untuk sekarang. Waktu yang paling di tunggu-tunggu oleh siswa-siswa untuk segera berhambur ke kantin.

"Ke kantin yuk!" ajak Jaemin pada Nareum yang sedang tidur diatas meja beralaskan kedua tangan.

"Males Na," parau gadis itu, ia terlihat sangat pucat, bibirnya yang begitu kering dan kantung mata yang mulai terlihat.

"Lu kenapa?"

Laki-laki itu memandang gadis yang akhir-akhir ini menjadi temannya. "Lu sakit? Sakit apa? Yaudah sini kekantin, ngisi perut dulu"

"Gak Na, aku gak kepengen makan," balas Nareum dengan parau, dengan menopang dagu.

"Yaudah tunggu!"

Pria itu bergegas untuk keluar kelas, entah apa yang ia lakukan.

Beberapa menit kemudian, mungkin sekitar 10 menitan, Jaemin datang dengan membawa nampan silver berisi Nasi, Sup, Daging, Udon lengkap dengan Kimchi, buah Apel di sertai sebotol air mineral jangan lupa sekotak susu coklat kesukaan gadis itu.

✔ HOW TO BE A PERFECT || Na Jaemin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang