PART 22

19.8K 2K 42
                                    

"huaaa hiks h-hiks mau Daddy huaaa" Sudah hampir satu jam lebih Faresta menangis, Faresta terus menanyakan Rajendra hari ini dan berakhir menangis seperti ini.

"Iyaa sayang sini sama Rora yaa" Ucap Rora sambil merentangkan kedua tangan nya ke arah Faresta yang menangis di lantai.

"Gamauuu hiks Gamauu sama Rora huwaaa hiks Daddy" Ucap Faresta dan sedikit mundur dari Rora.

"MAU DADDY, RORA! Hiks Huwaaa gamauu gamauu" Ucap Faresta dan tangan nya tak berhenti mendorong Rora yang mencoba menggendongnya.

"Kenapa berteriak seperti itu Faresta?" Itu Rori, ia baru saja pulang dari kantor, tadi ada urusan sedikit membuat nya harus pergi.

Faresta diam karna takut namun air mata nya tetap terus mengalir.

"Kenapa menangis?" Ucap Rori sambil membuka jas Kerja nya lalu sedikit menggulung lengan kemeja nya dan melonggarkan dasinya.

Bibir Faresta melengkung kebawah, pipi bahkan hidungnya sudah memerah karna terlalu lama menangis.

Rori menatap Rora seolah olah bertanya seperti mengatakan 'kenapa?' dan Rora yang mengerti pun menjawab 'ingin Daddy ' tanpa menggunakan suara.

"Sini sama Rori yaa" Ucap Rori dan segera menarik Faresta kedalam gendongannya.

"Mau Daddy hiks hiks" Isak Faresta menenggelamkan kepala nya di dada Bidang Rori

"ssttt sstttt udah yaa" Ucap Rori sambil mengusap lembut punggung Faresta.

Saat saat seperti ini bukan waktu yang tepat untuk marah, bisa bisa nanti si bayi ini semakin menangis dan akan sangat sulit mendiamkan nya.

"Rori ada ice cream loh, Tadi Rori beli buat Baby. Mau ga?" Ucap Rori dan hanya di balas anggukan oleh Faresta.

"Yaudah udahan nangis nya, tuh liat mata nya jadi sembab gitu" Wahh tuan Rori selamat anda ternyata memiliki bakat terpendam:)

"Ughh manaaa icee creammm nya hiks" Ucap Faresta dengan suara yang serak dan mata yang sembab.

Rori menatap tajam Rora yang hanya melongo saja tanpa dosa Rori menginjak kaki Rora.

"Dasar sialan kenapa malah bengong" Bisik Rori.

"Lah yakali ketawa yang ada makin nangis" Ingin sekali Rori merobek mulut sialan ini.

"Dasar bangsa monyet" Ucap Rori membuat Rora memandang nya heran.

"Rori juga bangsa monyet Dong" Sahut Faresta sambil mengelap ingus nya di kemeja Rori.

"Bocah kematian" Ucap Rori di dalam hati.

"Hadeuhh capek deh" Ucap Rora sambil duduk di sofa.

"ada mafia modelan begitu" Ucap Rori dan Rora hanya mengangkat bahu acuh.

"Rori Faresta hauss" Ucap Faresta dan kembali meletakkan kepalanya di dada bidang Rori.

Rora langsung bangkit untuk membuat kan susu untuk Faresta sedangkan Rori sedang mengganti pakaian Faresta yang sudah basah karna keringat.

Rora langsung bangkit untuk membuat kan susu untuk Faresta sedangkan Rori sedang mengganti pakaian Faresta yang sudah basah karna keringat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FARESTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang