PART 4

54K 4.9K 333
                                    

Pagi ini mansion Rajendra tengah rusuh akibat kenakalan Baby buntal yang baru saja bangun tidur ini.

Faresta membuat ulah dengan para maid di mansion ini, para maid sebenarnya kesal tapi yaa bagaimana kalo di marahin ntar pawangnya ngamok:)

"Tuan muda kecil jangan berlari nanti anda terjatuh sebab maid baru selesai mengepel lantainya" Ucap seorang maid yang berada disana.

"Hee siapa lo, kok ngatur gue" Jawab Faresta nyolot membuat maid itu harus mengelus dada sabar.

Faresta masih saja berlarian sedangkan Rajendra masih tertidur karna ini masih terlalu pagi.

BRAKKK!!!

"Tuan muda kecil" Maid dan bodyguard disana berlarian menghampiri Faresta yang sudah tersungkur dan menabrak vas bunga hingga pecah.

Rajendra yang mendengar itu pun langsung terbangun dari tidurnya dan segera bergegas mencari asal suara itu.

"Ada apa ini" Suara Rajendra membuat para maid bahkan bodyguard disana gemetar ketakutan sebab bisa di lihat kaki Faresta ada luka yang membiru.

"Baby?" Rajendra menghampiri Faresta yang masih terduduk di lantai yang dingin.

Mata Rajendra menangkap luka lebam yang terdapat di kaki Faresta.

"APA KALIAN TIDAK BISA MENJAGA 1 ANAK KECIL SAJA HAA!!" Suara Rajendra menggelegar memenuhi Mansion membuat maid dan para bodyguard menunduk ketakutan.

"Maaf kan kami Tuan, saya sudah memperingati Tuan muda kecil agar tidak berlarian karena lantainya licin, Tapi Tuan muda kecil tidak mau mendengarkan saya" Ucap salah satu maid yang memberanikan diri untuk berbicara.

"Siapa yang mengepel lantai ini" Tanya Rajendra dengan dingin membuat suasa makin mencengkram.

Semua maid menunduk seolah takut untuk mengakui kesalahan yanv telah ia perbuat.

"Mengaku atau kalian mati di tangan ku" Ucap Rajendra membuat para maid menengang.

"D-Dipa Tuan yang mengepel l-lantainya" Ucap salah satu maid sebab jika Dipa tidak mau jujur maka nyawa mereka semua taruhannya.

Rajendra menggendong Faresta ala koala dan duduk di sofa dengan Faresta yang berada di pangkuannya.

"Siapa Dipa?" Tanya Rajendra sambil mengelus Rambut Faresta yang dari tadi diam.

"S-saya Tuan" Dipa maju dengan ketakutan.

"Apa kau tak tau peraturan di rumah ini?" Ucap Rajendra sambil menatap manik mata yang sedang ketakutan itu.

"M-maafkan saya Tuan, saya benar benar tidak tau saya Hiks maid baru disini" Ucap Dipa sembari mendudukkan dirinya dan menyentuh kaki Rajendra memohon Ampun.

"Bawa dia" Para Bodyguard menyeret Dipa yang masih memohon untuk di maaf kan keruang bawah tanah.

"Jangan sampai hal ini terjadi lagi, KALIAN MENGERTI?" Ucap Rajendra di akhiri dengan bentakan.

"M-mengerti Tuan" Para maid dan Bodyguard pergi dari hadapan Rajendra dan kembali mengerjakan pekerjaan masing-masing.

"Apa yang sakit Baby?" Tanya Rajendra kepada Faresta.

"Ga ada, daddy gausah alay deh orang Faresta gapapa" Jawab Faresta.

"Gapapa apanya liat ini kaki kamu lebam" Ucap Rajendra sedikit senang saat mendengar Faresta memanggilnya Daddy untuk pertama kalinya.

"Baiklah cepat mandi karna Daddy akan membawa mu kerumah sakit" Ucap Rajendra sambil menurunkan Faresta dari pangkuannya.

"Faresta ga sakit" Faresta sebenarnya sedang mencari alasan agar Daddy nya tak jadi membawanya ke rumah sakit karna jujur saja Faresta takut haha:)

FARESTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang