"Laras apa yang kau lakukan!"
Prankkk!!
Meleset, yap untung saja Rajendra datang tepat waktu jika tidak Vas bunga beling itu susah mengenai Alfin.
"Suamiku kau datang" Laras langsung berlari dengan gembira menubruk tubuh Rajendra.
"Laras apa yang kau lakukan" Ucap Rajendra dan berusaha melepaskan pelukan Laras.
"Eumm?kau mencintai ku kan?" Rajendra bingung dengan keadaan Laras sekarang, kenapa dia jadi seperti ini.
"Apa maksudmu Laras"
"Kau tidak mencintai ku? Hiks jahat sekali" Laras menangis dan semakin membuat Rajendra bingung.
"Tuan Rajendra Ibu terobsesi dengan mu, entah lah aku tak tau sejak kapan"
"Waktu itu aku pernah masuk kedalam ruangan yang sangat ia larang jika ada yang ingin masuk kedalam sana, disana banyak sekali Foto Foto mu yang ia ambil secara diam diam bahkan ada Foto mu yang ia Edit sedang melakukan hal yang menjijikkan" Ucap Alfin membuat Rajendra sedikit terkejut.
Rajendra tak menyangka wanita sebaik dan secantik laras dapat melakukan hal seperti ini.
"Bahkan ibu hampir melakukan hubungan intim dengan ku karna ia berhalusinasi jika aku adalah dirimu"
"Aku pikir ibu hanya terlalu merindukan mu karna saat itu ibu berbohong kepada ku jika kau adalah ayah ku"
"Namun kenyataannya ayahku sudah menghembuskan nafas terakhir nya pada saat hari aku dilahirkan"
"Tak hanya itu disana terdapat Foto Faresta yang ia pajang dan sudah ia lukai menggunakan pisau, dia sudah menargetkan Faresta saat tau kau mengangkat nya sebagai anak mu dan ibu tak senang akan hal itu"
"Maka dari itu ibu menyuruh ku berteman dengan Faresta untuk menjebak Faresta masuk kedalam perangkap ibu, aku melakukan itu karna ibu selalu mengatakan jika kau adalah ayahku dan ia mengatakan Faresta sudah mengambil ayahku" Jelas Alfin panjang lebar.
Jujur saja Alfin sudah tak ingin berbuat hal yang membahayakan orang lain, ia hanya termakan iming iming ibunya bahwa jika ia melakukan apa yang ia suruh maka ia akan mendapatkan ayahnya kembali.
"Yaa anak sialan itu mengambil dirimu dariku" Ucap Laras yang masih memeluk Rajendra.
"Dia memang Jalang kecil yang akan menurut jika di sondorkan uang"
Rajendra melepaskan pelukan Laras dengan kasar.
Plakk!!
"Beraninya kau menghina anakku di hadapan diriku" Laras tersungkur akibat tamparan Rajendra yang begitu keras, ia marah! Apa apaan wanita ini asal bicara saja.
Alfin Hanya diam saja lagi pula ibu nya memang keterlaluan maka yaa biarkan saja.
Jika tidak di perlakuan seperti ini ia tak akan sadar bahwa apa yang ia lakukan sudah melampaui batas.
"Dengar Laras! Kau sudah kehilangan posisi mu sebagai istri ku saat kau pergi dengan Rejava dan Menyembunyikan kematian anakku selama bertahun-tahun!"
"Wanita sialan, BOBI!" Bobi datang dengan tergesa gesa kearah Rajendra.
"Bawa wanita gila ini, aku tak ingin menampung orang yang gila. Menyusahkan" Setelah itu Rajendra pergi meninggalkan Laras yang di bawa oleh Bobi.
"Lepaskan aku! Kau akan ku adukan pada suamiku jika kau memperlakukan istri nya seperti ini, SUAMIKUUU!!" Laras memberontak dan terus berteriak memanggil Rajendra.
Alfin hanya diam memperhatikan ibunya yang sudah pergi menjauh, rasa sedih memang ada namun Rasa kecewa dibohongi demi kepentingan sendiri itu lebih menyakitkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
FARESTA [END]
RandomMenceritakan seorang pemuda nakal yang tak kenal namanya aturan, Dikarnakan hidupnya yang tidak di dampingi orang tua dan dimana hidup nya hancur berkeping-keping saat orang tuanya memutuskan untuk bercerai tanpa memikirkan resiko apa yang berdampak...