"Eghh" Mata Faresta mulai terbuka dan mengedarkan pandangannya mencari seseorang.
Rora sedang berada di kamar mandi sedangkan Rori sedang menelfon seseorang jadi tidak ada yang menemani Faresta.
Mata Faresta mencari sosok sang Daddy tapi ia tidak menemukan sosok itu, ia hanya melihat Bodyguard atau maid yang sedang berlalu lalang.
"Haus banget" Faresta bangkit dari tidurnya dan berjalan mencari lemari pendingin.
Faresta membuka lemari pendingin itu dan melihat ada banyak es krim didalamnya.
Mata Faresta berbinar saat melihat tumpukan es krim di hadapan nya, Faresta mengambil 1 es krim dan duduk dilantai yang dingin dengan lemari pendingin yang masih tebuka.
"Emm enyakk" Mulut Faresta tak berhenti menjilat es krim yang sudah ia ambil tadi.
Sedangkan Rori sudah selesai menelfon dan kembali untuk melihat Faresta tapi ia sama sekali tak melihat bocah buntal itu.
"BABYYY!!" Rori berlari mencari Faresta yang hilang entah kemana.
"Apa kau melihat Baby?" Tanya Rori kepada Rora yang baru saja selesai mandi.
"Tidak, tadi Baby sedang tidur kan?" Ucap Rora.
"CEPAT CARI FARESTA!" Teriak Rori memerintah Bodyguard dan maid untuk mencari Faresta.
Sedangkan yang dicari sudah habis beberapa bungkus es krim dan jangan lupakan mulut nya yang sudah cemong karna terkena es krim coklat yang ia makan.
Faresta berdiri saat mendengar teriakan dari Rori dan segera menutup lemari pendingin.
"Rori kenapa teriak teriak?" Tanya Faresta kepada Rori.
Rora dan Rori berjalan mendekati Faresta yang masih menjilati es krim nya.
"Mau?" Ucap Faresta sambil menyodorkan es krim yang ia pegang kehadapan Rora dan Rori.
"Darimana saja kamu Faresta" Ucap Rori dengan tatapan tajamnya.
"Faresta ambil ini" Menunjuk es krim di tangan nya yang sudah mulai mencair.
"APA KAU TAK TAU BETAPA KHAWATIR NYA KAMI SAAT TAU KAU HILANG" tanpa sadar Rori sudah menaikan suaranya.
Para maid dan Bodyguard menatap kasian pada tuan muda kecil mereka tapi mereka tak bisa apa apa bisa bisa kepala mereka bolong:)
"F-Faresta gak hilang" Faresta menundukkan kepala nya menghindari tatapan tajam Rori, mata nya sudah berkaca kaca menahan tangis nya agar tak keluar.
"Kau benar benar nakal Faresta" Ucap Rori dengan datar.
"Sudah lah Rori, kau selalu saja membuat nya menangis" Rora menggendong Faresta dan membawanya pergi kekamar.
"Ssttt cup cup jangan nangis Baby" Ucap Rora sambil menghapus air mata yang sudah menetes di pipi tembam Faresta.
"Hiks t-takut" Faresta memeluk erat leher Rora dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Rora.
"Udah gapapa kan ada Rora oke jangan takut" Ucap Rora dan dibalas anggukan oleh Faresta.
"Mau Daddy" Ucap Faresta sambil menatap Rora.
"Baiklah mandi dulu sana, Liat tuh pipinya cemong" Ucap Rora sambil tertawa.
"Bacot wle" Faresta langsung ngacir kekamar mandi takut di amuk Rora.
......
"FARESTA GAMAU PAKE ITU RORA IHH" Faresta berteriak saat Rora akan memakaikan baju panda pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARESTA [END]
RandomMenceritakan seorang pemuda nakal yang tak kenal namanya aturan, Dikarnakan hidupnya yang tidak di dampingi orang tua dan dimana hidup nya hancur berkeping-keping saat orang tuanya memutuskan untuk bercerai tanpa memikirkan resiko apa yang berdampak...