Al

586 116 20
                                    

Typo masih bertebaran di mana-mana guys!?

Suara tawa Satria dan kawan-kawan dari luar kelas lantas mengalihkan perhatian Aviva yang saat itu terlihat sedang membaca buku di dalam kelas. Ia kemudian menoleh ke arah jendela, sekilas masih sempat melihat bayangan Satria yang melintas dari luar jendela.

Saat mereka tiba di dalam, Aviva segera menutupi wajahnya seolah-olah sedang sibuk membaca buku agar bisa menjauh dari perhatian Satria.

"Jadikan nanti malam kita nongkrong di markas." Tanya Rafael.

"Tentu jadi dong, lo juga jangan lupa kasi kabar ke anak-anak yang lain." Jawab Satria.

"Siap. Kalau begitu gue sama yang lain ke kelas dulu."

"Ok."

Satria segera melangkah masuk ke dalam kelas dan berjalan ke arah meja sambil melihat ke arah Aviva yang dinilai aneh oleh nya.

Ia lantas segera duduk, dan kembali memperhatikan cewek di sebelahnya itu. Kedua ujung bibir Satria tersenyum simpul, alasan dirinya tersenyum seperti itu sebab tanpa Aviva sadari sebenarnya buku yang ia gunakan untuk menutupi wajahnya ternyata dalam keadaan terbalik.

Satria lekas berdiri meninggalkan tempat duduk, berjalan ke depan meja Aviva tanpa di sadari sama gadis itu.

Sedari tadi Aviva yang hanya bisa mengamati pergerakan Satria melalui suara langkah pemuda itu, berpikiran kalau Satria berjalan ke keluar kelas. Maka dirinya mulai mengangkat kepalanya yang lelah menunduk sejak tadi, sampai tiba-tiba Satria malah menarik buku tersebut dari hadapan dia dan berhasil membuat nya terkejut.

"Lu ngapain pakai gumpet segala, hm." Ujar pemuda yang kini berdiri tepat dihadapan dia saat itu.

"Apa-apaan sih lo?"

"Seharusnya gua yang tanya sama lo, lo itu lagi ngapain."

"Lo buta apa? Kan lo liat sendiri gue lagi baca buku."

"Oh lagi baca buku. Gue baru tau tenyata ada orang yang bisa baca buku dalam keadaan kebalik begini." Satria lantas menunjukkan buku dengan posisi yang masih terbalik itu di depan Aviva.

Sadar kebohongan dia diketahui Satria, Aviva segera mengalihkan pandangannya ke arah lain untuk menutupi rasa malunya itu.

"Asal lo tau? Sebenarnya, gue, gue itu memang bisa kok baca buku dengan cara kebalik." Balas Aviva ngeles.

"Masa?"

"Iss! Sini, balikin buku gue"

Aviva segera merampas buku itu dari tangan Satria, lalu memasukkannya kedalam tas bergambar hello Kitty yang berada dalam pangkuan dia. Di saat Aviva masih sibuk mengemasi barang-barang di dalam tas, Satria lantas mengulurkan tangan di depan dia.

"Nih maksud lu apaan?"

"Sesama teman sekelas harus nya kan kita saling kenalan dulu. Jadi kenalin gua Al." Ucap Satria memperkenalkan diri lebih dulu.

"Al?" Ujar nya, mengulang kembali kata yang sebelumnya disebut sama Satria. Pada hal yang dia tau nama dia bukan nya Satria, kenapa sekarang berubah jadi Al?

Tapi kepusingan Aviva tidak berlangsung lama setelah akhirnya dia mengigat kembali perkataan Aurel, kalau Satria itu cowok pengidap Kepribadian ganda, jadi gak heran kalau dia memiliki lebih dari satu nama dan anggap saja dengan begitu Aviva setidaknya bisa dengan muda membedakan antara Satria yang asli dan yang bukan.

"Tapi bukan nya nama lu Satria."

Satria menarik tangannya kembali. "Jadi lu sudah kenal sama Satria."

SATRIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang