Rafael dan Aurel

412 93 4
                                    

"Assalamualaikum."

Satria berjalan masuk ke dalam rumah sambil menenteng tas hingga Ayunda datang menghampiri dia sambil membawakan sepiring bangwan panas.

"Waalaikumussalam. Bagaimana, kamu sudah nganterin Aviva sampai rumah kan."

"Sudah bunda." Jawab Satria lelah.

Ayunda tersenyum lantas duduk di samping putra nya, menaruh bangwan itu di atas meja di depan Satria.

"Ini bunda buatin makanan kesukaan kamu."

"Hm.. kok bunda tiba-tiba baik begini sama Satria." Ucap nya sembari mengambil satu bangwan panas dari atas piring, memakannya sambil menatap curiga ke arah Ayunda.

"Memang nya kenapa? Orang biasa nya bunda kaya gini sama kamu."

"Iya sih, tapi aneh aja."

Di tengah obrolan mereka berdua, kedatangan Aldi yang baru pulang dari kantor lantas membuat mood Satria langsung nggak enak.

"Loh, kamu mau kemana?"

"Satria mau makan di kamar aja."

Satria lantas beranjak dari kursi membawa bakwan itu bersamaan nya menuju atas untuk dia makan sendiri di dalam kamar.

Malam hari nya Satria menelpon Rafael untuk mengajak dia ke tempat biasa mereka balapan.

Sementara itu Rafael sedang berada di depan teras rumah lagi memberi makan Anjing peliharaan dia bernama Boby jenis anjing Husky jantan berwarna putih kesayangannya, sebelum akhirnya dia mendapat panggilan telepon dari Satria.

"Oi, kenapa bro."

"Ketempat biasa yuk." Tempat balapan maksud nya.

"Sekarang."

"Iya, gua bosen nih di rumah melulu gak ada kerjaan."

"Ok deh, gua siap-siap dulu kalau begitu."

"Kalau begitu gua tunggu di markas, sekalian gua juga mau ngabarin yang lain buat datang."

"Ok."
.
.
.

Malam itu Aurel keluar rumah, berboncengan dengan seorang cowok yang tidak lain adalah pacar nya dia.

Soreh tadi mereka berdua sudah ada janji buat ketemuan malam ini, namun bukannya untuk dinner bareng tapi Aurel sengaja ingin bertemu untuk membicarakan sesuatu yang penting.

Dari sikap Aurel yang hanya diam dan terlihat murung selama di perjalanan, seperti nya hubungan mereka sedang mengalami masalah.

"Gua boleh tanya sesuatu gak sama lu." Ujar gadis itu, bertanya ke pemuda di depan dia.

"Boleh, tanya aja."

"Lu kemana saja beberapa hari ini, kok gak ada kabar."

"Ooh, gua lagi ke rumah nenek gua di desa, bukan nya gak mau ngasih kabar ke elu cuma di sana emang gak ada jaringan telepon." Dengan mudah dia menjawab satu pertanyaan Aurel tanpa ragu.

"Ooh.."

Aurel masih belum puas dia kembali mengajukan pertanyaan kedua yang sejak awal mengganjal di pikirannya

"Kalau begitu, foto cewek di postingan lu kemarin itu siapa."

Mendengar pertanyaan Aurel, pemuda itu segera menghentikan laju motor nya. Dia tampak terkejut mendengar Aurel bertanya soal cewek yang di posting nya kemarin di akun ig pribadinya dia.

"Kok lu bisa tau sih." Tanya nya balik.

"Kenapa, emang nya gua gak boleh tau soal itu."

Di posisi ini Aurel terlihat mulai kesal, dia curiga kalau sebenarnya Riski punya hubungan dengan wanita yang di liatnya di postingan itu.

SATRIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang