"Kenapa awak nak jumpa dengan saya?" Kayla terus bertanya pada Angelo straight to the point apabila mereka tiba di rumah agam milik Angelo.
"Mrs Kayla,"
"Just call me Kayla," Kayla mencelah.
"Kayla, I apologise if I kind of rude for dragging you here,"
"Yes. You are rude. Mana Fabio? Is he okay?" Kayla bertanya. Sebaik sahaja mereka melangkah masuk ke rumah agam itu, dia tidak lagi melihat Fabio.
"Jangan risau. Fabio ada. That man is loyal. He would never leave your side even he's in life and death state. He's loyal to Adriano. Did you know, he swears his life to protect Adriano?" Angelo berbasa basi. Kayla pandang Angelo dengan pandangan bengang.
"Boleh tak awak bagitahu saya terus terang sebab apa awak nak jumpa saya harini?" Kayla bertanya lgi. Nadanya tegas. Angelo ukir senyuman impressed.
"Adriano is a mafia. In fact one of the biggest organization in Sicily is under him," Angelo berkata. Wajahnya serius. Angelo angkat kening apabila dia tidak melihat sebarang perubahan di wajah Kayla.
"You knew?"
"Tak,"
"Tapi awak tak terkejut,"
Kayla sekadar diam. Dia tahu Adriano dan yang lain lain pasti terlibat dalam suatu organisasi yang besar. Tapi dia tidak menduga Adriano merupakan ketua Mafia di sicily.
"Apa tujuan awak bagitahu saya semua ni?" Kayla bertanya lagi.
"Sebab sekarang Adriano dalam persiapan untuk berperang," Angelo berkata dan bersandar pada sofa. Kayla mengerutkan dahi. Dia teringat kembali kata-kata Massimo pada pagi tadi.
"Preparing for war,"
"Berperang?"
Angelo ukir senyum sinis. Dia akhirnya berjaya menarik perhatian Kayla.
"Yes. Against his father,"
Kalini ini riak wajah Kayla bertukar terkejut. Adriano ingin menentang ayahnya sendiri? Kayla pandang Angelo dengan riak sukar percaya.
"Dino Marcello is a powerful man. Separuh daripada Sicily di bawah Dino. He is the most heartless and cruel person that you could ever have met," Angelo sambung. Dia melihat kerutan yang mula timbul di wajah wanita di hadapannya itu. Senang sahaja dia ingin baca riak Kayla..
"You must be wondering why Adriano would go against his father right?"
Kayla terkejut pandang Angelo.
"Let me tell you a story of why Adriano Marcello hates his own blood and his last name. Adriano started to have blood on his hand at age of 10 and it was to protect his dear friend, Massimo. Adriano dengan Luca hidup bagaikan telur di hujung tanduk selepas mama mereka meninggal dunia atas perbuatan Dino sendiri. Dino mahukan pewaris yang kuat untuk memimpin organisasi Marcello. Dari kecil Adriano dan Luca terpaksa hadap pelbagai jenis abuse. Whipping, lashing, you name it. His father is Adriano's worst nightmare. He is forced to kill at young age just to become a real Marcello. Disebabkan itu, Adriano benci dengan nama Marcello, sebab nama itu bagaikan satu keramat hitam dalam hidup dia,"
Angelo bercerita. Ketika itu dia dapat melihat wajah Kayla yang sudah nampak sedikit pucat mungkin akibat terlampau terkejut. Tapi apapun dia tetap akan sampaikan semua pada wanita itu ketika itu.
"Luca jumpa Ammara dan jatuh cinta. Tapi dia tak jatuh cinta pada Ammara sahaja, dia juga jatuh cinta pada Islam. Luca mula tarik diri daripada Organisasi Marcello. Tapi Dino tak mudah biarkan Luca keluar dari dunia gelap mereka dengan begitu sahaja. Jadi Adriano yang sayangkan abang dia dan untuk pastikan satu-satunya keluarga yang dia sayang happy, Adriano tawarkan diri untuk menggantikan tempat Luca sebagai pewaris. Dengan alasan. 'Luca has never smile that bright. He deserves that life,'. Adriano ganti abang dia pada umur 20 tahun. But, Dino crosses the line,"
YOU ARE READING
Mrs. Adriano (S1) Mrs. Adrian Naufal (S2)
RomanceHumeera Mikayla & Adriano Marcello ADRIANO MARCELLO. Dibesarkan dalam keluarga yang kejam. Pain. Nightmare. Adriano telah laluinya sejak kecil. Pengalaman menjadikan hati dan dirinya kebal. "We are married for your protection. Don't put too much...