10 tahun kemudian..
Jihyo pov
"Jihyo apa ini terlihat bagus?"
"Jihyo! Kenapa melamun terus, apa kau tidak enak badan?"
Aku tersentak kaget saat seungwan unnie mengguncang bahuku"Ah tidak. Aku hanya memikirkan pekerjaan" Jawabku seadanya
"Kau sudah lama tidak pulang, kenapa malah sibuk memikirkan pekerjaan terus" Keluh seungwan unnie
Kami tengah berada di pusat perbelanjaan sekarang. Lebih tepatnya sedang menemani seungwan unnie berbelanja pakaian bayi. Yaa dia tengah mengandung anak kedua setelah menikah dengan yoongi.
"Ohiya! Kau mau memberi apa untuk herin? Bukannya kau bilang akan mengunjunginya" Tanya seungwan penasaran
"Aku belum memikirkannya"
Ah benar. Aku sampai lupa akan itu" Kau ini, biar aku saja yang pilihkan ya" Tawarnya yang kusetujui
Sedikit tentang deokyeom, ia sudah menikah sekarang dan mempunyai seorang putri yang cantik. Kami masih berhubungan, sesekali aku menghubunginya hanya untuk menyapa putrinya, herin.
Kebetulan kepulanganku kali ini, -setelah 10 tahun lamanya di melbourne-, aku ingin mengunjunginya.
"Pilih salah satu" Seungwan unnie memperlihatkan gaun untuk anak²
"Eh atau duanya saja? Bagaimana?" Tanyanya antusias."Iya duanya saja" Kataku sependapat
Pasti menggemaskan melihat herin memakainya. Membayangkannya saja sudah membuatku senang
_____Aku mendudukkan diri di bangku halte, menunggu bus yang akan membawaku ke rumah deokyeom. Untungnya tak perlu lama menunggu bus yang ditunggu segera tiba.
Hampir 30 menitan diperjalanan, akhirnya sampai. Aku hendak turun sebelum seorang wanita paruh baya menahan lenganku
Wanita itu tersenyum tulus "selamat atas pernikahanmu" Ucapnya
Aku mengernyit tak paham.
Aku hendak membantah ucapannya namun kuabaikan saja sebelum busnya kembali melaju
Tak ambil pusing, aku segera melanjutkan perjalanannku bertemu herin.
__
"Tante jihyo!!!" Pekik herin girang begitu melihatku memasuki pekarangan rumahnya.
Ia memelukku erat.
"Kangen banget sama tante" Ucapnya yang menghangatkan hati"Tante juga kangen" Balasku lalu mencium pipi gembulnya
"Herin suruh tantenya masuk dong" Ujar mina, istri deokyeom
"Ayo tante masuk!! Mama udah masak banyak untuk tante" Ujar herin girang sambil menarik tanganku agar mengikutinya
.
Herin ini bener-bener gemesin, ga ada bosannya main sama dia, dia juga lucu dan pinter"Udah dulu ya mainnya, papa mau ngobrol sama tantenya" Ujar deokyeom padahal kami masih asik main
Awalnya herin nolak karena masih mau main tapi setelah dicekcoci dan ditawar tawar akhirnya herinnya setuju
"Apa kabar?" Tanya Deokyeom setelah mendudukkan dirinya di sofa dihadapannku
"Membaik" Jawabku seadanya
"Ya terlihat jelas. Kau juga jadi cantik" Ujarnya lagi
"Aku hanya memuji bukan bermaksud lain" Katanya memperjelas setelah menyadari keberadaan istrinya
Kubalas senyum kecil
"Jadi, kapan kau menyusul. Kurasa kau juga sudah cukup tua"Aku berdecih tak percaya, darimana ia belajar memuji lalu menjatuhkan oranglain
"Sudah kuduga pria barat memang tak semenarik itu" Ujarnya lagi percaya diri padahal aku tidak menjawab apa- apa
"Tapi bagaimana bisa kau tidak pulang ke korea? Apa kau segitu cintanya melbourne sampai ke pernikahanku pun kau tidak datang" deokyeom berdecih
"Ya! Kenapa mengungkit soal itu lagi, aku kan sudah minta maaf! Lagipula sekarang aku ada disini" Ujar jihyo membela diri
Hening sejenak
"Setidaknya aku bersyukur kau baik- baik saja sekarang. Aku sempat khawatir bagaimana jika kau mengalami trauma atas kejadian² masa lalu. Atau kau tidak betah di melbourne"
"Terimakasih sudah bertahan dan sampai di titik ini" Ujar deokyeom lembut seraya mengelus kepala jihyo
Jihyo tersenyum tulus.
Jihyo juga bersyukur.. Setidaknya dia menyadari satu hal penting yakni, selama ini ia tidak sendiri. Dia punya orang-orang yang mendukungnya dengan sepenuh hati, ada orang yang menyayanginya juga.
Dan tentang mereka yang pernah menjadi bagian cerita semasa remaja jihyo,
Pernah sekali jihyo bertemu dengan yuju itu di tahun ke 4 saat ia menetap di melbourne. Yap ! yuju si pencari masalah.
Gadis itu bahkan tak berani bersitatap dengannya. Ia meminta maaf setulus yang ia bisa. Karma yang diperolehnya ? Kelulusannya dibatalkan. Bukan hanya dia, kedua temannya juga ikut merasakannya. Selain itu ia juga melakukan pelayanan publik selama 2 tahun. Sedikit miris tapi syukurnya itu membuatnya tersadar.Dan untuk taehyung, teman konyol tapi lucu, sedikit tak percaya ia akhirnya menjadi artis musikal. Tentu saja bersama joohyun.
Yoongi dan seungwan akhirnya menikah setelah drama putus nyambung yang tiada habisnya. Dan sekarang mereka tengah menanti anak keduaaaa. Selamatt!!! Akhirnya jihyo punya ponakan xixi
Dan jungkook..
Tak sulit mencari kabarnya,
Ia menjadi idola pria yang digandrumi banyak orang. Wajahnya ada dimana mana. Bahkan kau bisa nelihat wajahnya di kemasan berbagai produk. Ada bagusnya dia jadi idol. Aku jadi tau keberadaannya dan keadaanyaTapi,
Kenapa aku berdebar saat mengingatnya ?
Cmonlah hyo, aku ini bukan remaja lagi kenapa harus berdebar segala. :/
.Jihyo pov
Setelah kembali dari rumah deokyeom, kusempatkan untuk singgah di sungai han
"Indah. Sangat indah. Dan nyaman" GumankuKukeluarkan note kecil dari saku jaket lalu menceklis salah satu listnya. Kali ini aku ingin mengunjungi tempat-tempat bagus dan menikmati hidupku.
Sedikit lucu betapa dulu aku selalu mengurung diri. Kenapa dulu aku tidak sadar dan mengabaikan tempat seindah ini ya.
Kuputuskan untuk berjalan-jalan sebentar lagi sebelum pulang. Namun, baru kulangkahkan kakiku seseorang berdiri dihadapanku.
Aku hendak pergi tapi lenganku di tahan
"Apa yang kau lakukan?" Aku memberontak pasalnya pria ini tiba-tiba memelukku erat. Sangat erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying Butterfly
FanfictionBerawal dari kecerobohan jihyo yang tidak sengaja bernyanyi di ruang latihan club musik. Sampai seorang siswa bernama deokyeom yang terus mengajaknya masuk ke club dan menjadi anggota Perlahan jihyo yang selalu menyendiri, mulai membuka diri. Sampa...