12 D-day!

88 18 2
                                    

_________________________________________

Jihyo mengamati pantulan dirinya pada cermin, memantulkan bagian kiri-kanan dirinya secara gantiann

"Apa benar-benar terlihat bagus?" Cemas jihyo. Entah berapa kali ia bertanya tapi tak sekalipun ia merasa tenang mendengar jawaban wendy maupun yoongi.

Yoongi yang tampak sedikit muak hanya memandangnya datar dan memilih meminum susu pisang kesukaanya dalam diam.

Wendy si berhati seperti malaikat memilih menghampiri jihyo dan berkata lembut untuk membuat jihyo lebih percaya diri.
. ....

Dengan hembusan nafas panjang jihyo memberanikan diri membuka pintu, tampak jungkook Yang sudah menunggunya didepan pintu.

"Sudah selesai?" Tanya jungkook begitu melihat jihyo keluar

Jihyo mengangguk pelan lalu mereka berangkat.

Dengan senyum manis jungkook membukakan pintu mobil untuk jihyo

"Tenang saja, aku sudah punya SIM kok" aku jungkook seolah tau apa yang jihyo pikirkan

Jihyo mengangguk pelan lalu masuk kedalam mobil.
Selang waktu 15 menit mereka sampai di pelataran sekolah. Suasana sekolah disesuaikan dengan konsep yang diusung.  Beberapa panitia sudah stay untuk mengatur jalannya acara, sementara siswa lainnya sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

Jihyo memperhatikan sekelingnya ada perasaan tidak nyaman baginya. Pertama ia tidak percaya diri dengan pakaian yang ia kenakan sekarang. Kedua, kebersamaannya dengan jungkook mengundang mata untuk menjadikannya pusat perhatian. Ketiga, di ujung sana terlihat yuju dan temannya -eunha dan yerin- memandangnya dengan tatapan penuh amarah.

Jihyo tersentak. Menoleh bergantian kearah tangannya dan memandang jungkook.

Jungkook mengenggam tangannya dan menuntunnya

"Angkat kepalamu cantik!" Ucap jungkook dengan senyum manisnya
Jihyo membelalak kaget. Ia tak salah dengar kan ? Barusan jungkook mengatakannya cantik.

Jihyo tidak mengerti, mengapa jantungnya berdetak semakin cepat seperti ingin keluar, tubuhnya juga terasa panas

Acara dimulai begitu para hadirin tiba di lokasi dan dari awal acara dimulai sampai saat ini masih di pertengahan acara, tak sedetikpun jungkook melepas genggamannya dari jihyo. Bahkan saat bertepuk tangan  sekalipun, jungkook melakukannya sambil bergandengan.

"Jungkook.. " Bisik jihyo pelan, pasalnya jungkook tengah asik bercerita dengan beberapa temannya

Jungkook menoleh dengan ekspresi seolah bertanya 'ada apa'

"Aku ingin ke toilet sebentar" Ucap jihyo masih berbisik

"Mau kuantar?" Tawar jungkook

"Aku bisa sendiri" Jawab jihyo yang dibalas senyuman oleh jungkook

"Tanganku lepas dulu" Ujar jihyo lagi soalnya jungkook tidak melonggarkan genggamannya sama sekali.

Jungkook menyengir malu.

_______________

Jihyo menatap dirinya di cermin, memegang pipinya yang memerah,
"Apa ini nyata?" Monolognya
Bisa berbicara dengan jungkook saja sudah cukup baginya kini malah diberi kesempatan untuk mengenalnya lebih lagi rasanya seeprti mimpi.  Jihyo tersenyum senang, sungguh beruntung pikirnya.

Sekali lagi jihyo mengecek tampilannya memastikan tampilannya masih baik-baik saja sebelum kembali ke acara

Clack.
Jihyo menoleh kaget, tiba-tiba yuju dan kedua temannya -yerin & eunha- menghampirinya.

"Ada yang lagi melayang. Merasa dirinya pantas buat bersanding sama jungkook" Cerca yuju

"Padahal lagi di depan kaca, tapi tetep g nyadar!"

Jihyo memilih berjalan mengabaikan yuju namun bukan yuju namanya jika tak mencari masalah

Yuju malah mendorong jihyo

"Belum jera?" Ia mendorong bahu jihyo kasar "masih pengen dikunci di kamar mandi?" "Atau mau hukuman yang lebih? Hah?!"

Jihyo mendesah pelan
"Stop kekanan yuju! Memangnya siapa kau sampai pantas menilaiku" Balas jihyo

"Wah.. Lihat siapa yang berbicara! Sigendut yang tukang tidur berbicara seolah dirinya berharga" Ejek yuju yang diikuti gelak tawa, ia tertawa tapi matanya menyorot penuh amarah. Sedetik kemudian kedua temannya langsung memegang tangan jihyo dan menarik tangannya paksa.

Begitu tubuh jihyo terduduk dilantai langsung saja tanpa berbelas kasihan sedikitpun, yerin dan eunha sengaja menarik paksa pakaian jihyo sampai baju yang dikenakannya tak karuan bentuknya

"Telanjangi saja biar semua orang melihatnya" Pekik yuju yang disetujui temannya

"Heh babi lihat sini" Ujar yuju sambil tertawa puas, tangannya sibuk merekam kejadian itu

Jihyo yang diperlakukan seenaknya oleh yuju berusaha keras melawan namun tenaganya tetap kalah melawan mereka

"Kuperingatkan untuk yang terakhir kalinya, jauhi jungkook atau video ini kusebar" Ancam yuju

Kemudian ia dan kedua temannya pergi meninggalkan jihyo yang urakan

Flying ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang