Jihyo tengah berbelanja di swalayan ditemani yoongi dan kekasihnya wendy."sayang, apa kita beli ini?" tanya yoongi menunjukkan ke salah satu jenis makanan ringan
"itu tidak perlu. kita disini berbelanja untuk jihyo"jawab wendy sambil sibuk memilih jenis sayuran yang dianggapnya penting.
"oh baiklah" Yoongi kembali menaruh snack tersebut ke tempat semula
Karena jihyo akan mengikuti ujian akhir sekolah, mereka bersepakat ingin membuatkan makanan yang sehat untuknya. Padahal jihyo sudah berkata tidak perlu, ramen saja sudah cukup untuknya. Namun wendy menolak, ia sudah menganggap jihyo adiknya sendiri. Jadi ia merasa bertanggung jawab untuknya
"ji apa kau mau pergi ke suatu tempat setelah ujian?" tanya wendy pada jihyo yang tampak bosan sedari tadi
"tidak" jawab jihyo
"ohya aku sudah dengar dari yoongi, kau bergabung di club musik, " ucapnya ragu, kalau jihyo tidak ingin membahasnya. Namun tampaknya gadis itu tidak terganggu sama sekali
"bagaimana dengan trauma mu?" tanya wendy
Jihyo masih fokus pada berbagai jenis sayuran yang tertata rapi disana
"kau baik-baik saja kan?" tanyanya sedikit khawatir
"tidak perlu cemas. Aku baik-baik saja" ucap jihyo berusaha menyakinkan wendy
Wendy mengangguk paham
"ayo pergi membeli yang lain" ajaknya
________Flash back
(Jihyo= jisoo)Jisoo berjalan cepat menyusuri lorong sekolah, Ia tak menghiraukan sudah berapa kali bahunya bertubrukan dengan orang lain. Kepalanya menoleh kesana sini fokus mencari gadis itu. Somi. Gadis yang ia yakini otak dari semua kejadian yang menyebabkan kandasnya hubungannya dengan jinyoung kekasihnya .
Tepat didepan matanya kini, ia melihat gadis itu dengan tampang tak berdosa. Sibuk menebar senyumnya sambil sesekali menanggapi ucapan yang dilontarkan gadis lain di sampingnya."somi, jisoo tuh" seru jeongyeon sambil menepuk bahu somi berulang kali.
Senyumnya semakin merekah begitu melihat jisoo dihadapannya. Berjalan mendekat ke arahnya.
"haha lihat ekspresi jisoo dia pasti terkejut mendengar kabar kau berpacaran dengan jinyoung. Salahmu tidak memberitahunya lebih cepat" cetus jeongyeon memasang senyum jailnya untuk menggoda somi.
Somi teramat senang sekarang tak sabar ingin memberitahukan hal ini pada jisoo."ikut aku!" ucap jisoo tajam saat posisi mereka bersebelahan.
Somi menurut. Ia tau jisoo pasti marah karena ia tidak memberitahu jisoo sebelumnya kalau ia dan jinyoung sudah resmi berpacaran. Ia mempersiapkan diri guna menanggung amukan sahabatnya itu
"ji maaf aku lupa memberitahumu bahwa aku dan jinyoung sudah resmi berpacaran. Aku berniat memberitahumu hari ini" ucap somi, ia merasa menyesal karena merahasiakan sesuatu dari jisoo
Plakk.
Sebuah tamparan melesat di pipi somi dengan keras.
Somi menatap jisoo tak percaya, sebegitu marahnya kah jisoo hanya karena ia lupa memberitahu jisoo batin somi"puas sekarang?!" desis jisoo matanya memerah dengan air mata yang keluar dari pelupuk matanya
"apa maksudmu?" tanya somi tak paham
"ya berpura-pura akan membuatmu tidak merasa bersalah. Lakukan sesukamu. Mulai sekarang jangan pernah berteman denganku lagi!"
Setelah itu jisoo meninggalkan somi.
.Sepulang sekolah jisoo tidak langsung pulang. Ia mampir ke club musik. Sebenarnya ia berniat bolos karena disana pasti ada somi juga. Namun, mengingat hari ini penentuan siapa yang akan menjadi wakil sekolah untuk Mengikuti perlombaan bernyanyi ia tidak jadi bolos
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying Butterfly
FanfictionBerawal dari kecerobohan jihyo yang tidak sengaja bernyanyi di ruang latihan club musik. Sampai seorang siswa bernama deokyeom yang terus mengajaknya masuk ke club dan menjadi anggota Perlahan jihyo yang selalu menyendiri, mulai membuka diri. Sampa...