Sudah 3 hari sejak jungkook mendatanginya untuk mengajaknya ikut berpartisipasi dalam acara promnight, jihyo belum sekalipun menunjukkan batang hidungnya di club musik.
Ia kembali pada aktivitasnya, seperti sebelum ia masuk club. Tak ada yang mengajaknya berbicara ataupun diajaknya berbicara. Palingan hanya yuju yang selalu berbicara padanya. Bukan. Menjelekkannya lebih tepatnya.Brakk.
Gebrakan meja kembali menarik paksa jihyo ke alam sadarnya."jihyo-ya! Aku sudah benar-benar muak denganmu. Kalau kau tidak berniat sekolah, sana pulang!" bentak perempuan langsing dengan rambut ikal yang dibiarkan tergerai.
Jihyo menunduk meminta maaf tanpa suara
"ah.. Aku benar-benar bisa gila menghadapi siswi sepertimu" gerutunya
"sana keluarlah, ankat kedua tanganmu sampai jam pelajaranku selesai" ujarnya marah.
Jihyo pun keluar dari kelas tanpa berkata apapun.
.
Jungkook tertegun saat melihat jihyo yang berdiri diluar kelas dengan kedua tangannya yang menyilang di masing-masing telinganya
"apa yang harua kulakukan? menyapa atau lewat saja lalu berpura-pura tidak melihat" guman jungkook.
belum sempat jungkook memilih satupun yang ia pikirkan jihyo menoleh ke arahnya membuat jungkook gugup sendiri
"hai" sapa jungkook kaku
Jihyo menunduk.
Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali
"kau belum memutuskan ikut promnight?" tanya jungkook ragu
Jihyo masih menunduk. Ia juga tidak tau harus menjawab apa, nyatanya dia memang belum memutuskan ikut.
"aku mengerti. Baiklah kalau begitu aku masuk kelas dulu" pamit jungkook
Jihyo ingin bicara tapi ia tidak tau apa yang ia bicarakan. Jelas ia merasa bersalah pada jungkook yang sudah meluangkan waktu untuk membujuk orang sepertinya tapi apa yang ia lakukan? Ia menolak tawaran jungkook.
"ohya!"
Jihyo memberanikan diri menatap jungkook.
"kalau kau tidak keberatan. Hari ini, kau mau datang ke club?" jedanya
"tenang ini bukan berarti kau setuju promnight. Tak apa kalau memang tidak ikut promnight setidaknya kau bisa menghabiskan waktu dengan ikut kegiatan club yang lain" tawarnya.
Jihyo menatap jungkook tanpa berkedip.
"aku tidak bermaksud memaksa. Aku pergi saja ya!" pamit jungkook lagi
"tunggu!"
Jungkook menunggu lanjutan ucapan jihyo"aku akan datang. Tapi tidak hari ini" jawab jihyo.
Jungkook tersenyum
"baiklah. Sampai ketemu di klub jihyo" ucapnya riang
Lalu jungkook pergi ke kelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying Butterfly
Hayran KurguBerawal dari kecerobohan jihyo yang tidak sengaja bernyanyi di ruang latihan club musik. Sampai seorang siswa bernama deokyeom yang terus mengajaknya masuk ke club dan menjadi anggota Perlahan jihyo yang selalu menyendiri, mulai membuka diri. Sampa...