8

305 50 5
                                    

Jihyo tengah merapikan alat tulisnya dan memasukkannya ke dalam tas.

"eeh! Jung-kook?!" kaget jihyo ia tidak sadar sejak kapan jungkook berdiri disampingnya

"ayo pulang" ajak jungkook

"eoh? Ah.. Aku bisa pulang sendiri" tolak jihyo halus. Ia melirik beberapa teman sekelasnya yang masih di kelas, mereka menatap jihyo syok dan beberapa bahkan memicingkan matanya tajam

"tidak bisa! Aku tidak akan membiarkan orang lain mengganggumu lagi!" tegasnya

"um.. Tapi-"

"tidak ada penolakan jihyo" jungkook langsung menarik lengan jihyo keluar dari kelas tak peduli mereka jadi tontonan siswa/i di sekolah.

___________

"kau mau makan apa?" tanya jungkook tapi matanya tetap fokus menatap daftar menu

"jungkook.. "

"kalau begitu kami pesan japchae dan sup rumput laut" ucap jungkook pada pelayan

"kau tidak perlu sampai melakukan ini"

"setidaknya kau harus makan makanan yang sehat. Kau semakin kurus " ujar jungkook yang dibalas dengusan oleh jihyo

" ohya bagaimana persiapanmu untuk promnight?"

"Aku jarang latihan akhir-akhir ini" aku jihyo

Hening sejenak.

"ohya Saat promnight nanti,"

Jihyo menatap jungkook, menunggu sampai jungkook menyelesaikan kalimatnya

"kau mau tidak berpasangan denganku?" tanya jungkook ragu

"eoh??..mm.." jihyo tidak tau harus merespon jungkook bagaimana "aku-

"permisi.."
Seorang pelayan lengkap dengan menu pesanan mereka datang dan meletakkan makanan mereka di meja

"ayo makan, nanti dingin" ucap jungkook dan mulai mengapit sumpit di sela jarinya

Jihyo menghela nafas lega. Ia tau mau menjawab apa pada jungkook

_____________

"terimakasih sudah mengantarku" ucap jihyo, kini mereka sudah sampai di rumah jihyo

Jungkook tersenyum tipis sambil mengangguk

"kalau begitu aku masuk. Hati-hati di jalan" pamit jihyo

Ia hendak melangkah masuk, namun pergelangan tangannya ditahan

"ada apa?" tanya jihyo

"jangan berpasangan dengan siapapun selain aku. Aku akan menjemputmu" ujar jungkook lalu segera pergi Tanpa perlu repot menunggu jawaban jihyo

Seulas senyum kecil menghias wajah jihyo, ia merasa sesuatu bergetar di hatinya.

_____________________

Seperti biasa jihyo bangun pagi dan bergegas ke sekolah. Hari ini, hari terakhir ujian sedikit aneh rasanya mengingat setelah ini jihyo tidak perlu lagi bangun pagi untuk ke sekolah.

Setelah ini ia bisa menghabiskan waktunya di rumah, tidur sepuasnya, tidak perlu mendengar omelan guru atau sindiran teman sekolahnya, menemani wendy belanja-karena ia masih sekolah wendy selalu menyuruh jihyo fokus belajar- , mungkin sesekali mengunjungi yoongi di tempat kerja.
Jihyo tersenyum lebar membayangkan hari-hari yang datang setelah ini. Rasanya tak sabar

"apa kau sebahagia itu?"

Jihyo menghentikan langkahnya. Ia mengenali suara itu

"ini pertama kalinya aku melihatmu tersenyum apalagi senyumanmu barusan"

"oppa.. "

"bagaimana kabarmu? Kau baik-baik saja?"

Jihyo mengangguk pelan

Pria itu tampak menimang sesuatu
"kau mau ke sekolah? Ayo kuantar" ajaknya yang di angguki oleh jihyo

.

Mobil sedan berwarna hitam itu berhenti tepat di depan sekolah jihyo

"hari ini ujian terakhir kan?"

"iya oppa" jawab jihyo

"mm. Ayah menyuruhmu pulang" jedanya sebentar "aku akan menjemputmu nanti seusai ujian dan Pakai ini" ujarnya lagi seraya menyodorkan ponsel pada jihyo

"aku akan menghubungimu nanti"

Jihyo menerimanya.
"terimakasih oppa, aku masuk dulu" pamitnya

Tak perlu menunggu lama sedan hitam itupun segera melesat menjauhi area sekolah

"jihyo!!!"
"kau diantar oleh siapa?" tanya deokyeom yang juga baru sampai di sekolah

"itu oppaku" jawab jihyo

Deokyeom mengangguk paham
"oh iya, kau tidak lupa dengan janji kita kan?" tanyanya

Jihyo mengernyit, mencoba mengingat janji seperti apa ya yang pernah ia buat dengan deokyeom

"hei jangan bilang kau lupa, aku kan mengajakmu pergi setelah ujian"

"oh iya! Maaf deokyeom. Aku lupa" jawab jihyo
"yasudah. Kan sudah kuingatkan. Nanti kutunggu di depan ya"

"eh. Maaf. Aku harus pergi setelah ini" ucap jihyo merasa bersalah

"kalau begitu saat kau bisa saja" jawab deokyeom dengan senyum yang tak pernah hilang dari wajah tampannya

Jihyo mengangguk

"ayo masuk"

________________________

"eh jungkook! Apa yang kau lakukan disini?" ujar yuju kaget karena melihat jungkook sudah di depan kelasnya

"apa jihyo masih di dalam?" tanya jungkook

Yuju mendengus kesal
"ya" jawabnya kesal lalu pergi begitu saja

Jungkook hanya menggeleng pelan lalu masuk ke kelas jihyo

"bagaimana ujianmu? Lancar?" itulah yang keluar dari mulut jungkook saat dirinya berhadapan dengan jihyo

"ya lumayan. Kau?" tanya jihyo

Jungkook hanya tersenyum seraya mengangguk
"apa terjadi sesuatu? Kenapa kau keliatan senang?" tanya jihyo penasaran

Jungkook tampak menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali

"kau mau kemana setelah ini?" tanyanya

"aku akan pergi ke suatu tempat. Ada hal yang harus kulakukan setelah ini" jawab jihyo

"kalau aku mengajakmu berkencan, kau mau?" tanya jungkook ragu, telinganya tiba-tiba memerah

"eoh?"

"ayo kencan di akhir pekan"

____________

Beberapa chapter lagi FB bakal tamat,
Terimakasih untuk kalian yang sudah meluangkan waktu untuk membaca ff ini😊

Stay healthy and be happy ❤️

Flying ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang