"jihyo!!"
Jihyo yang dipanggil tidak menoleh sama sekali
"hai"
Jihyo menoleh kaget melihat deokyeom yang sudah berdiri disampingnyaHening.
" Akhir-akhir ini sulit sekali bertemu denganmu" ucap deokyeomJihyo tak mengubris ucapan deokyeom
"jihyo? " panggil deokyeom pelan
"ah iya deokyeom. Maaf" jawabnya asal. Sebenarnya ia tidak tau untuk apa ia minta maaf bahkan ia tidak tau apa yang deokyeom ucapkan
"kau baik-baik saja? " cemas deokyeom
" iya"
"kau sedang ada masalah?" tanya deokyeom penasaran.
"mm? Tidak" jawab jihyo sambil menggelengkan kepala
" aku duluan ya! " pamit jihyo karena memang sudah sampai di depan kelasnya.
" ok. Semangat belajar ya!" ucap deokyeom dengan senyum cerianya lalu berjalan terus menuju kelasnya
" deokyeom!!" panggil jihyo lagi
Deokyeom menoleh dengan ekspresi seolah bertanya ada apa?
"untuk acara promnight.. " ucap jihyo pelan
Deokyeom masih menunggu
" aku.. Sebenarnya" jihyo menimang ragu yang ingin ia ucapkan
"aku mau bergabung dengan kalian untuk promnight" ucap jihyo yang tanpa ia sadari ia berteriak
Menyadari itu, jihyo tertunduk maluDeokyeom membelalak kaget
" kau serius??! bagus ji bagus. Keputusan yang tepat" ucap deokyeom sambil memegang bahu jihyo. entah kapan deokyeom berjalan ke arahnya jihyo tidak tau.
"kalau begitu, nanti sepulang sekolah kita bertemu di ruang club. Bye ji" ucap deokyeom
Jihyo hanya tersenyum.
"semoga keputusanku tepat" gumannya____
Hari ini di klub jihyo mulai ikut berlatih. Seperti yang ia katakan pada deokyeom tadi, ia setuju ikut promnight."ji coba pelajari bagian yang ini" ujar deokyeom
Jihyo meraih lembaran yang di beri deokyeom
"ayo nyanyikan bersama" ajak deokyeom
Jihyo mengangguk lalu berlatih berdua dengan deokyeom. Sesekali mereka tertawa karena nyanyian jihyo yang melenceng ataupun karna deokyeom yang membuat ekspresi wajah lucu saat bernyanyi.
"wah aku tidak tau jihyo juga bisa tertawa semanis itu" ujar mingyu pada jungkook yang duduk di sampingnya yang juga memperhatikan mereka
Jungkook hanya diam tanpa mengubris ucapan mingyu
"ya? Kau bicara sesuatu?" tanya jungkook kaget karena mingyu menyikut pelan lengannya.
Mingyu menggeleng.
"aku mau kesana-menunjuk ke arah jihyo dan deokyeom- kau tidak ikut?" tawar mingyuJungkook menggeleng lalu mengangguk lalu menggeleng lagi
"ya. Ada apa denganmu" ujar mingyu sambil tertawa
Jungkook menggaruk kepalanya gusar
"ayo kesana saja" ucapnya lalu berjalan meninggalkan mingyu yang memandangnya aneh"wahh keliatannya seru sekali latihannya" ucap mingyu lalu duduk di samping deokyeom
Jihyo tersenyum pada mingyu
" hei kenapa kau berdiri?" tanya mingyu pada jungkook
Jihyo menatap jungkook dengan senyumnya. Untuk beberapa detik mata mereka beradu
"aku mau keluar sebentar" ucap jungkook dingin
Senyum jihyo memudar. Ia heran mengapa jungkook kelihatan dingin.
"dia kenapa?" tanya deokyeom
mingyu hanya mengangkat bahu tak acuh__
"ah sial. Aku berniat melupakan kejadian hari itu. Tapi kenapa aku kesal saat melihat jihyo" guman jungkook
"jung-kook.. ?"
Jungkook menoleh
"kenapa diluar? Kau tidak latihan?"
"aku hanya ingin istirahat diluar" jawab jungkook seadanya
"mm. Kau keberatan kalau kutemani?" tanyanya penuh harap
"tidak . Aku tak punya hak melarangmu" ucap jungkook
Gadis itu tersenyum malu-malu
__
"sebaiknya latihan hari ini kita sudahi. Kita lanjutkan latihan besok. Terimakasih semuanya" ucap deokyeom yang berarti mereka sudah boleh pulang karena latihan sudah selesai
Masing-masing dari mereka pun mulai menyusun alat musik yang dipakai dan bergegas pulang.
"jungkook!" panggil jihyo pelan
Jungkook menoleh sebentar lalu kembali menyusun kertas yang berserakan di meja
Jihyo heran. Sedari tadi jungkook tidak menyapanya bahkan saat jihyo mengajaknya berbicara lelaki itu sama seperti sekarang. Dingin. Seolah mereka tidak pernah kenal
"apa aku melakukan kesalahan?" tanya jihyo
"tidak" Jawab jungkook tanpa menatap jihyo disampingnya
Jihyo cuma diam. Ia ingin bertanya tapi sepertinya tidak sekarang mungkin besok saat keadaan jungkook lebih baik
"yasudah. Aku duluan" pamit jihyo
Seperginya jihyo. Jungkook melempar kertas yang ia susun tak peduli kertas itu kembali berantakan dan ia harus membersihkannya ulang.
___
"jihyo,tunggu!""eoh. Hai chaeyeon"
"apa kau ada masalah dengan jungkook?" tanyanya on point
Alis jihyo terangkat
"apa kelihatan begitu?" tanya jihyo balikChaeyeon mengangguk
"entahlah. Aku juga tidak tau" ucap jihyo"padahal dia dan deokyeom yang paling bersikukuh tetap mempertahankan untuk tidak menghapus part lagu bagianmu" ceplos chaeyeon
"benarkah?" tanya jihyo
"he em. Aku sempat mengira bahwa mereka menyukaimu " ujar Chaeyeon blak blakan
Mata jihyo membulat.
" tidak mungkin" tegas jihyo. Ia tak habis pikir darimana pemikiran seperti itu datangnya.Chaeyeon malah tertawa
" itukan hanya pemikiranku.
kalau kau punya masalah dengannya harus cepat dilesaikan. kita tidak punya waktu banyak. Setelah ujian berakhir akan ada acara kelulusan lalu promnight. Setelah itu kita tidak akan bertemu karena sibuk ke jenjang pendidikan selanjutnya" ujar ChaeyeonJihyo mengangguk setuju. Mungkin besok jihyo akan mencoba berbicara pada jungkook
___________Haloooo!!
Mampir ke cerita author yang lain yukk! Judulnya one Shoot Compilation :).Bagi yang sudah membacanya, author cuma mau bilang,
Terimakasih ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying Butterfly
FanfictionBerawal dari kecerobohan jihyo yang tidak sengaja bernyanyi di ruang latihan club musik. Sampai seorang siswa bernama deokyeom yang terus mengajaknya masuk ke club dan menjadi anggota Perlahan jihyo yang selalu menyendiri, mulai membuka diri. Sampa...