My fragile little horn

Makhluk yang rapuh

12 Agustus 2024

14 September 2024 

11, 16, 17, 23, 18, 21, 22, 28, 30, 1, 5, 6, 

9 Desember 2024 

Rintikan hujan turun berwarna kelabu. Hari ini, Dia sudah memotong habis semua rambutnya. Setelah perbincangan yang panjang dan mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga, pada akhirnya dia tetap akan menjalani kemoterapi. 

kakak laki-lakinya bilang padaku, 'Sebelum helaian rambut  yang berkilau itu gugur, lebih baik potong saja sekarang. Dia akan sangat sedih jika melihat rambut kesayangannya berjatuhan di lantai. Setidaknya dia tidak akan terlalu menyesali dirinya sendiri." 

Sangat di sayangkan.

"Halo, apa kabar?" Seperti biasa, aku menyapanya ramah. 

"..." 

Diam tak menjawab. Dia menggunakan Kupluk berwarna kuning untuk melindungi kepalanya dan juga untuk menghangat kan kepalanya yang sudah tidak memiliki helaian rambut lagi. Tertunduk murung sambil memeluk boneka kelinci kesayangannya.

"Kabar baik?" 

Dia menggeleng. 

"Kakak jahat!" 

"..." 

"Aku benci kakak! kakak jahat! pokoknya aku benci kakak!. Hiks hiks." Serunya sesenggukan. 

"Gara-gara kakak, aku sekarang sudah tidak cantik lagi hiks, kakak membuat ku menjadi jelek Huaaa!!!" Tangisnya semakin keras, Menggema. 

Aku duduk di dekatnya, Mengelus kepalanya lembut. 

"Tidak...siapa bilang Irsha jelek? Masih cantik kok." Ucap ku menenangkan. 

"Tapi aku sudah tidak punya rambut lagi." Tangannya bergerak menyentuh kepala. Matanya berbinar, berkaca-kaca. 

"Irsha... Kecantikan itu tidak hanya di lihat dari rambut atau wajah." 

"Hiks, maksudnya?"

"Disini."  Aku memegang dadaku, menunjuk.

"Di puting dokter?"  Cetusnya dengan wajah polos, tak bersalah.

"..."

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA." Aku tergelak. 

"Bu-bukan seperti itu Irsha Hahaha, Maksudku hati." Ujar ku sedikit geli. 

"Hati?" 

"Iya hati." 

Irsha memiringkan kepala, tidak mengerti. 

"Kecantikan itu berasal dari hati. Tidak peduli seberapa cantik wajah yang kamu miliki, tapi jika kamu memiliki hati yang kotor maka semua itu tidak akan berguna. Karena hidup bukan hanya tentang penampilan, tapi juga tentang kebaikan yang kamu berikan kepada orang lain. Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain, karena itu bisa membuat mu mengetahui apa tujuan hidup mu." 

"Hm... Mengerti!" Ujarnya. 

"Tapi dokter... bukankah dokter pernah bilang bahwa hati kita terletak di rongga perut kanan bagian atas, atau di bawah rusuk bagian kanan. Tapi kenapa dokter memegang dada dan mengatakan bahwa itu adalah hati?" 

"..." 

"ya...hm, Jantung terletak di dada. Dan jantung memiliki fungsi yang sama pentingnya seperti hati. Jadi jantung juga bisa di umpamakan seperti hati." 

"Oh... begitu ya dokter." 

"Iya." 

Aku tersenyum kaku. Memalukan untuk mendapat teguran dari seorang anak. Tapi dia juga tidak salah, aku lah yang ceroboh dan lupa. Mungkin ini adalah efek karena terlalu sering menonton drama yang di tayangkan di TV, aku pun jadi terbawa dan mengikuti mereka. 

𓄃 𓄃 𓄃

11 Desember 2024

"Dokter... bolehkah aku bermain bola?"

12 Desember 2024

"Hei, apa yang akan kau lakukan di masa depan?"

 13 Desember 2024

Hal yang benar, cinta? dunia? penderitaan? atau mungkin itu adalah kehidupan?. Apa sebenarnya hal yang bisa membuat mu merasa bahwa kamu pernah hidup?.

14 Desember 2024

"Dokter... apakah suatu saat aku juga akan menjadi wanita dewasa, seperti orang yang ku lihat di dalam majalah ini?" 

15 Desember 2024 

"Aku ingin pergi ke tempat yang jauh. Jauh jauh dan jauh di luar sana. Kira-kira di mana aku akan menetap?."

𓄃 𓄃 𓄃

2 Januari 2025

Semua sudah di usahakan. Aku melakukan yang terbaik sebisa ku. Tapi takdir yang di tulis tidak akan bisa di rubah. 

Pagi itu langit menghitam, tidak ada air yang jatuh. Terpaku pada bunga putih yang ku pegang erat di tangan. Tapi, bahkan aku sendiri pun tidak tau harus melakukan apa. diriku hanya tahu bagaimana caranya untuk merawat hidup ku sendiri.

Dan pada hari yang gelap itu juga, untuk kesekian kalinya aku kembali yakin...bahwa manusia adalah makhluk yang rapuh. Sangat rapuh. 

𓄃 𓄃 𓄃

18 maret 2028

Sudah berlalu sekitar 1 minggu sejak aku di pindah tugaskan ke tempat lain. Sebuah Rumah sakit ternama yang terletak di ibu kota. Sedikit berat untuk meninggalkan banyak kenangan yang terukir di tempat pertama. Dan dengan langkah yang berat, aku tetap melangkah keluar melewati pintu utama.

Di sana, aku bertemu dengan seseorang yang sangat menarik. Orang yang membuat ku terpesona pada pandangan pertama. Seorang wanita yang menawan. 

Aku tidak tertarik hanya dengan wajah rupawan nan cantik yang dia miliki. Tapi juga karena kecapakan dan ketangkasan nya ketika bekerja. Dia terlihat kokoh, seolah tidak membutuhkan bantuan siapapun, hanya mengandalkan dirinya sendiri. Dan itu lah yang membuat ku merasa sedikit tertarik untuk lebih mengenalnya. 

𓄃 𓄃 𓄃

21 Februari 2029 

Apa yang di katakan oleh orang-orang itu benar. Terkadang kita tidak perlu terlalu masuk kedalam kehidupan orang lain. Setiap orang memiliki rahasia nya sendiri. Rahasia yang tidak ingin mereka katakan kepada siapapun. Dan terkadang, kita tidak perlu mengetahuinya. 

Di dunia ini, mungkin ada beberapa hal yang tidak harus kamu ketahui. Biarkan itu tetap menjadi rahasia, karena ketika kamu selesai mencari tahu tentang rahasia itu...kamu mungkin berharap agar kamu tidak pernah mengetahui apapun. 

Dan itulah yang terjadi padaku sekarang. Semua yang aku saksikan saat ini, semua yang kudengar, aku berharap untuk tidak pernah menemukannya.

Gila!. 

𓄃 𓄃 𓄃

Bersambung_______

Tinggalkan jejak bintang (Vote) di bawah, dan berikan tanggapan kamu tentang Bab ini di kolom komentar, Terimakasih... 

Oh iya, satu bintang dari mu sangat berharga untuk ku. Jadi jangan lupa untuk mendukung penulis dengan memberikan vote ya~😁 hehe.

*