alvin di buat galau melihat bella yang mengacuhkannya. Berkedok sibuk bekerja, bella pergi pagi-pagi sekali dan kembali saat tengah malam beberapa hari ini.
Alvin kan pengennya dia diprioritaskan, bukan di tinggalin tanpa kepastian gini. Kangen iya, takut ada selir juga dong. Tapi, jangankan mau protes, ketemu aja nggak tuh. Telpon? Heleh di angkat pun cuma di jawab hitungan detik terus di matiin lagi. Belum sempetlah ya mau merajuk-merajuk protes ini itu.
Udah seminggu loh ini, si istri demen banget sibuk sendiri, lupa banget punya suami yang butuh di perhatiin.
"Dek.." ucap alvin pada bella setelah bella mengangkat telponnya.
"Iya mas. Kenapa? Aku sibuk banget nih." ucap bella cuek.
"Sibuk banget sih dek? Udah seminggu loh ini kamu nyuekin aku."
"Maaf, serius aku sibuk."
"Aku kangen dek."
"Iya, aku tau kok."
"Dekk.."
"Apa?"
"Suami kamu itu cacat bella, kamu bosankan punya suami aku yang gak berguna? Makanya kamu pura-pura sibuk menghindari aku." teriak alvin.
"Jangan ngaco." ucap bella dengan tenang. "Nanti aku pulang sore kok, sekarang beneran sibuk. Aku matiin dulu ya." setelah selesai berbicara, bella langsung mematikan teleponnya tanpa menunggu jawaban alvin.
Alvin yang melihat itu pun semakin merasa marah tentunya, tak biasanya sang istri memperlakukannya seperti itu. Oh, apa tadi dia bilang? Pulang sore nanti? Oke, mari kita lihat apa yang bisa di lakukan untuk mengubah situasi jelek ini. Alvin pun sudah mulai merencanakan apa yang akan di lakukan sore nanti untuk menghukum bella yang terus mengabaikannya.
Di sisi lain, bella sudah punya firasat buruk tentang sore nanti. Entahlah, apa yang nanti akan terjadi diantara dia sama sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lie On Love
Humorkehaluan semata.. sekedar hiburan pribadi.. di luar nalar logika..