Alvin tengah terbaring di tempat tidur dengan selang oksigen di hidungnya.
"Ganteng banget suami bella." ucap bella sambil mengusap liur alvin dengan tisu. "Bahkan dalam keadaan seperti ini untuk waktu yang lama, kamu terlihat semakin tampan setiap harinya. Huh, sebucin itu ternyata aku ke kamu." ucap bella kemudian mencium rambut alvin. "Sehat-sehat, bentar lagi peringatan hari pernikahan kita loh. Gak kerasa ya, udah 10 tahun berlalu sangat cepat. 35 tahun dan 33 tahun, kita beneran gak muda lagi kan? Apa menurut mu aku masih sama cantiknya dengan dulu?" tanya bella pada alvin.
"Iii..ya." jawab alvin terbata. Alvin sekarang sudah bisa bicara meski terbata dan cadel.
"Aku gak minta kamu buat kembali normal seperti dulu kok, aku cuma gak pengen kamu sering drop aja. Bahkan dengan keadaan mu sekarang, aku bisa menjamin jika aku tak bisa berpaling ke hati yang lain."
"Mma..ka..si sa..yang." jawab alvin. "Aa..ku pengg..gen li..bu..lan bel.du..a bu..att nge.la.ya.in."
"Cuma liburan? Nggak mau buat pesta?" tanya bella. "Sebenarnya kita bisa ngadain pesta besar-besaran buat ngerayainnya loh."
"Jaangg.an nan..ti me..le..ka ji..jik lii.hat ak..ku i.lel.lan." tolak alvin.
"Ileran gini ganteng banget kok. Udah lama banget kan ya kamu gak pernah mau ke pesta apapun."
"Me.le.ka gakk ba..ka.lan bi..sa ma..kan ja.mu.an ka..lo li..hat ak.ku."
"Lucu banget sih sayang ku ini, padahal aku mah kalo sama kamu nafsu banget makannya, apalagi pengen gigit bibir mu terus hemm." bella berkata dengan centil.
"Is..tli ku kan saa..yang sa.ma ak.ku." ucap alvin dengan senyum anehnya, terlihat juga pancaran bahagia di matanya. "Ban..tu ak.ku mii.ling bo.leh? Ak.ku maa..u ti..dul sam..bil li..hat is.tli ku."
Mendengar ucapan alvin pun bella tertawa renyah, kemudian bella membantu alvin memeringkan tubuhnya juga menaruh banyak bantal sebagai penyangga. Setelah selesai, bella pun berbaring di samping alvin dan miring menghadap alvin untuk memeluk tubuh alvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lie On Love
Humorkehaluan semata.. sekedar hiburan pribadi.. di luar nalar logika..