Hidupkan Data seluler kalian, di part ini ada beberapa photo yang akan di tampilkan.
Selamat membaca.
Aksara membuka roomchat bersama Ananta dan langsung mengirim beberapa pesan singkat.
Setelah pesan terkirim Aksara tak keluar dari roomchat tersebut. Ia setia menunggu balasan dari Ananta.
Ting! Muncul satu bubble chat dibawah pesan yang tadi Aksara kirimkan. Ia segera membaca dan membalasnya.
Tak menunggu lama pesan itu sudah centang dua, bahkan kini dua bubble chat sudah muncul lagi.
Aksara tampak berpikir mengenai pertanyaan dari Ananta, kemudian langsung membalas pesan itu. Ia tertawa kecil melihat balasan ketus dari Ananta.
"Lucu nya calon cewek gue," Gumam Aksara sembari memandangi bubble chat dari Ananta. Ia tak pernah melihat Ananta memakai dress jadi besok ia menyuruh gadis itu memakai dress.
Melihat jawaban pasrah dari Ananta, Aksara kembali tersenyum. Bahkan sekarang ia berjingkrak-jingkrak dikasur seperti orang gila.
Karna besok ia tak mau kesiangan, jadi ia putuskan untuk tidur sekarang. Ia tak sabar ingin menghabiskan waktu seharian bersama Ananta.
Belum sampai 10 menit ia tertidur, ia kembali terbangun karna banyak notif masuk ke handphonenya. Ia segera membuka notifikasi tersebut, dan ternyata itu dari Ananta.
Aksara kira Ananta menghubunginya karna ingin mengatakan tak jadi pergi besok, eh ternyata karna dress. Setelah mengirimkan beberapa bubble chat sebagai balasan, Aksara kembali tidur.
✧
Ananta tersenyum tipis membaca balasan chat dari Aksara. Ia tadi sudah mengobrak-abrik lemari baju nya dan tak menemukan satu pun dress, jadi ia putuskan untuk memberi tahu Aksara jika tak bisa memakai seperti apa yang Aksara minta.
"Lo kenapa lucu banget si, Sa?" Ucap Ananta sembari tersenyum tipis.
Ananta segera menepis semua pujiannya terhadap Aksara karna ia tahu jika dirinya sudah mempunyai kekasih. Karna tak ingin memikirkan Aksara ia memilih untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSANANTA
Novela JuvenilBagi Aksara, Ananta itu ibarat sebuah Kanvas dan ia kuas sekaligus tinta-nya. Aksara membutuhkan Ananta, seperti Ananta membutuhkan kuas dan tinta untuk melukis. Hanya ketidak sengajaan yang membuat mereka bertemu, yaitu ketika ia menemukan sosok An...