Stranger to lover (END)

Chapter 5

"Rileks gulf" ucap mew yang melihat ketegangan di raut wajah gulf.

Gulf mengikuti ucapan mew, ia menarik nafas dan menghembuskan nya perlahan untuk menghilangkan kegugupannya, saat ia bilang ke ibu mereka jika ia tidak bisa berdansa itu benar adanya.

"Sa-saya harus ngapain mas?" tanya gulf pelan.

Mew sedikit terkekeh lalu tanpa basa-basi ia langsung mengambil kedua tangan gulf dan menaruhnya di pundak kekar miliknya.

"M-mas" panggil gulf terkejut karena perbuatan mew barusan membuat tubuh mereka hanya berjarak beberapa cm saja.

"Maaf gulf, saya izin pegang pinggang kamu ya" ucap mew yang hanya diangguki oleh gulf.

Tenang gulf tenang, gerakannya emang kayak gini - ucap gulf dalam hati.

Mew yang mendapat persetujuan langsung saja mendaratkan tangannya di pinggang ramping milik gulf, ia menyamankan tangannya disana begitu pula dengan gulf.

"ikutin gerakan kaki saya aja ya gulf" ucap mew yang lagi-lagi hanya dibalas anggukan oleh gulf.

Mereka pun akhirnya ikut berdansa dengan yang lainnya, gulf yang tadinya terus saja tersandung kini sudah bisa menyamakan langkah kaki mew membuat kegiatan dansa mereka semakin intense, mereka seakan lupa dengan fakta bahwa mereka adalah dua orang yang hanya secara tidak sengaja di pertemukan dalam ikatan pernikahan ini.

I don't deserve this
You look perfect tonight

Alunan terakhir lagu perfect tersebut berhasil menghilangkan kecanggungan dari dua orang yang kini tengah menyatukan dahi mereka sambil mengatur nafas akibat berdansa tadi, membuat mereka bisa merasakan hembusan nafas satu sama lainnya.

"WHOOOOO"

Sorakan para tamu membuat mew dan gulf kembali tersadar bahwa mereka kini sedang menjadi pusat perhatian, mereka pun dengan perlahan menjauhkan tangan mereka dari satu sama lain, lalu kembali ke tempat duduk mereka tadi.

"adekkk anak bunda kamu hebat banget tadi sayang, bunda gak nyangka adek ternyata jago dansa juga" ucap bunda senang.

"bundaa adek malu" cicit gulf pelan membuat bunda langsung memeluknya gemas.