11.00
Saat ini mew dan juga gulf sedang duduk manis di dalam pesawat, mereka saling berpegangan tangan dan selalu bermesraan sepanjang perjalanan, waktu-waktu seperti inilah yang sangat mereka butuhkan, dimana tidak ada seorang pun yang dapat mengusik ketenangan mereka berdua.
Masalah beberapa minggu kemarin benar-benar menjadi sebuah pelajaran berharga bagi mereka, mereka menjadi lebih mengerti bagaimana cara menjalani hubungan yang baik antara dua orang yang sudah terikat dalam pernikahan.
Awalnya mereka hanyalah dua orang yang tidak mengenal satu sama lain, watak dan pemikiran mereka sangat jauh berbeda, dan tiba-tiba saja mereka diharuskan untuk tinggal satu atap, sulit? sangat. Mereka merasa sangat kesulitan dan terganggu akan hal itu.
Namun waktulah yang membuat mereka berubah, mereka menjadi terbiasa dengan kehadiran satu sama lain, mereka juga menjadi lebih mengenal dan juga memahami pemikiran satu sama lainnya, tapi itu tidak menutup kemungkinan bahwa mereka selalu setuju dengan pendapat masing-masing, karena pasti ada saja perdebatan diantara mereka berdua yang membuat terkadang salah satu dari mereka harus mengalah.
Hubungan memang selalu seperti itu bukan?
"mas mew" panggil gulf mendongakkan kepalanya.
Mew yang tadinya sedang memejamkan matanya akhirnya terbangun dan sedikit menunduk untuk melihat gulf yang sedang bersandar pada bahunya "kenapa gulfie? butuh sesuatu?"
"ih mas mew kan saya udah bilang jangan formal-formal banget kalau ngomong" omel gulf mengerucutkan bibirnya.
Mew terkekeh dan membawa tangannya untuk mencubit pipi gulf gemas "udah kebiasaan sayang, susah jadinya"
"mas mew jangan panggil sayang-sayang gitu malu tahu nanti kedengaran sama yang lain" ujar gulf berbisik.
"loh biarin aja dong sayang, kan kamu kesayangannya mas" ucap mew dengan suara keras.
Gulf mencubit perut mew karena merasa malu sekaligus salting, perutnya terasa geli saat mendengar mew memanggil dirinya sendiri dengan sebutan 'mas' dan entah mengapa tiba-tiba ada ide jahil terlintas di kepalanya.
"mas mew adek mau minum dong" ujar gulf sambil merubah posisinya menjadi duduk tegap.
Mew mengerjapkan matanya beberapa kali, ia melihat ke arah gulf yang sedang tersenyum ke arahnya "ka-kamu bilang apa?"
"ituu adek haus mau minum" jawab gulf sambil memanyunkan bibirnya.
Mew seketika meleyot saat mendengar dan melihat ekspresi gulf saat ini, ia tidak bisa menahan senyumnya sampai pipinya terasa perih karena kegemasan sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger to lover (END)
Teen Fiction[21+] Hanya bercerita tentang dua orang asing yang harus terpaksa terikat dalam suatu komitmen yaitu pernikahan. Hope you like it guys, see you ^_^ Start: 20 Februari 2022 Finish: 22 Juli 2022 🏅☀️🌻 #1 boylovestory (23-02-2022) #1 tul (24-02-2022) ...