Stranger to lover (END)

Chapter 10

Saat ini mew dan gulf tengah serius menonton film yang sedang terputar di TV sambil memakan mie instan yang sudah dibuat oleh gulf, gulf sedari tadi terlihat sangat menikmati mie tersebut, sangat berbeda dengan sang suami yang terlihat sedikit tertekan.

Gulf yang menyadari itu pun menatap wajah mew dengan seksama "mas mew kenapa?....jangan bilang mas mew takut nonton film horror ya?"

"ah engga gulf saya ga takut kok" jawab mew sambil menggelengkan kepalanya.

"terus mas mew kenapa? oh iya itu kok mie nya ga dimakan mas? mas ga suka ya?" tanya gulf sedih.

Mew menggelengkan kepalanya dan langsung memasukkan mie tersebut kedalam mulutnya "suka kok saya suka, makasih ya kamu udah buatin buat saya"

Gulf mengangguk senang melihat respon mew "oke kita lanjut nonton ya mas, jangan lupa diabisin mie nya"

Mew mengangguk mengiyakan sambil berusaha menelan mie di dalam mulutnya.

buset gila ini mie apaan pedes banget - batin mew sambil meminum air miliknya.

Waktu berlalu begitu cepat hingga tidak terasa jika film yang mereka tonton sudah selesai, dan mie yang gulf bikin tadi juga sudah habis.

Mew yang sedari tadi menahan sakit di perutnya pun akhirnya pamit duluan untuk ke kamar miliknya.

"Mas mew kenapa ya tumben udah tidur duluan" ucap gulf sambil mencuci mangkuk yang tadi mereka pakai.

Setelah selesai gulf pun juga masuk kedalam kamar miliknya untuk beristirahat.

♡ ⋆⁺₊⋆ ☾⋆⁺₊⋆ ♡̷̷̷ ⋆⁺₊⋆ ☾⋆⁺₊

"mas mew" panggil gulf sambil mengetuk pintu kamar mew.

Pagi ini gulf bangun lebih cepat dari biasanya, dan biasanya jam segini mew sudah keluar dari kamar untuk bersantai di ruang tengah ataupun membuat kopi di dapur, namun sedari tadi mew masih setia berada di dalam kamarnya, bahkan panggilan gulf sama sekali tidak dihiraukan.

"mas mew maaf ya saya masuk" ucap gulf sambil membuka pintu kamar mew yang tidak terkunci.

Tap

tap

tap

Gulf melangkahkan kaki jenjangnya masuk ke kamar milik mew yang kini terlihat sepi dan sunyi.

"loh mas mew kok gaada ya" ucap gulf saat melihat kasur milik mew yang kosong.

Gulf kembali berjalan untuk masuk lebih dalam, dan akhirnya ia tahu dimana keberadaan mew karena ia bisa mendengar ada suara percikan air dari dalam kamar mandi.

Tok tok tok

"Mas mew" panggil gulf sambil mengetuk pintu kamar mandi mew.

"eughh...i-iya gulf" jawab mew dengan suaranya yang terdengar sangat serak.

"Mas mew kenapa? mas mew baik-baik aja kan?" tanya gulf yang tiba-tiba perasaannya tidak enak.

Ceklek

Pintu kamar mandi milik mew terbuka menampilkan keadaan mew yang terlihat sangat pucat dan juga lemas.

"Astaga mas mew kenapa?" tanya gulf terkejut sambil membantu menopang tubuh mew yang bisa terjatuh kapan saja.

"engga saya gapapa" jawab mew berusaha untuk terlihat baik-baik saja.