Chapter 15

3.4K 296 30
                                    

Setelah asik berbelanja seharian akhirnya mew dan gulf pun kembali pulang ke rumah.

"huhhh capek banget" ucap gulf ngos-ngosan lalu berjalan ke arah ruang tengah dan membawa tubuhnya untuk berbaring di atas sofa.

Mew yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, ia ikut berjalan ke arah gulf setelah menaruh belanjaan mereka di dapur.

"sekarang sudah sore, kamu mandi ya" ucap mew yang sudah duduk di sofa sebelah gulf.

Gulf menggelengkan kepalanya lalu mendudukkan dirinya "saya mau rapihin belanjaannya dulu deh mas"

"Gausah nanti biar saya aja, kamu sekarang mandi aja oke?" perintah mew yang akhirnya dituruti oleh gulf.

Gulf pun pamit lalu beranjak dari sana untuk ke kamar miliknya.

Mew ikut berdiri lalu kembali ke dapur dan menata belanjaan mereka ke tempatnya masing-masing.

Setelah itu ia juga masuk ke dalam kamar untuk membersihkan tubuhnya.

♡ ⋆⁺₊⋆ ☾⋆⁺₊⋆ ♡̷̷̷ ⋆⁺₊⋆ ☾⋆⁺₊

"mas mew" panggil gulf setelah keluar dari kamarnya dan tidak melihat keberadaan sang suami.

"sini gulf" ucap mew sedikit berteriak.

Gulf yang mendengar itu langsung saja menuju ke sumber suara yang ternyata berasal dari kamar milik mew.

"mas mew lagi ngapain?" tanya gulf mengintip ke dalam kamar mew.

Mew yang melihat kepala gulf yang menyembul itu langsung terkekeh "sini masuk aja gulf"

Gulf menuruti perkataan mew, ia langsung saja membuka pintu lebih lebar lalu masuk kedalam.

"mas mew ini kok ada koper?" tanya gulf saat melihat ada sebuah koper dan banyak baju berserakan di atas kasur.

Mew menoleh ke arah gulf karena kini ia tengah mengambil beberapa baju di dalam lemari "saya mau pergi"

"pergi? mas mew mau pergi kemana?" tanya gulf sedikit terkejut.

aduh ini mas mew ga betah kali ya tinggal sama aku - batin gulf merasa tidak enak.

"saya mau keluar kota sebentar, ada urusan pekerjaan" jawab mew sambil berjalan ke arah gulf.

Gulf ber oh ria merasa lega karena dugaannya salah, ia lalu duduk di atas kasur mew untuk membantu mew melipat pakaiannya.

"banyak banget bajunya mas, emang pergi berapa hari?" tanya gulf penasaran.

"gak lama kok, paling cuma seminggu" jawab mew ikut duduk di samping gulf.

cuma seminggu? buset itu mah lama banget - umpat gulf dalam hati.

"Kamu gapapa kan saya tinggal sendiri disini? atau kamu mau nginep di rumah bunda aja?" tanya mew menatap ke arah gulf.

Gulf terlihat berfikir lalu menggelengkan kepalanya "engga deh mas, saya disini aja karena lebih deket dari kampus juga, saya lagi banyak banget tugas soalnya"

Mew mengangguk paham "yasudah kalau begitu, tapi kalau kamu butuh apa-apa langsung telpon saya aja ya nanti"

"iya mas, mas juga ya harus ngabarin saya selama di sana" ucap gulf membuat mew tersenyum.

Stranger to lover (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang