Stranger to lover (END)

Chapter 47 (M)

Mew menyunggingkan senyumannya lalu dengan jahil mengelus serta meremas penis gulf yang masih tertutup celana membuat gulf dengan reflek memejamkan matanya.

"mmpphhh masshh" desahan halus mulai keluar dari mulut gulf.

Tin tin

Mew sedikit terkejut saat mendengar suara klakson tersebut, ia melihat ke arah lampu yang ternyata sudah berwarna hijau, ia pun kembali melajukan mobilnya dengan satu tangan karena tangan sebelahnya masih asik menggerayangi paha mulus milik sang istri.

Di sepanjang perjalanan gulf tiada hentinya mengeluarkan desahan-desahan halus dari mulutnya, ia merasakan penisnya yang semakin membesar akibat usapan jari-jari nakal mew.

"masshh... aahhhh u-udah" ujar gulf menjauhkan tangan mew dari pahanya.

Mew menoleh ke samping dan melihat wajah gulf yang kini sudah memerah dan berantakan, ia terkekeh lalu mengusak rambut gulf gemas "cantik banget kamu gulfie"

"mas mewww" rengek gulf mendengar ucapan mew barusan, ia sangat kesal karena semakin merasa sesak di bawah sana.

Mew memelankan mobilnya lalu memfokuskan pandangannya ke arah sang istri, ia mendekatkan wajahnya dengan wajah gulf membuat debaran jantung mereka sama-sama meningkat.

Cup

Gulf memberanikan diri untuk mengecup bibir mew singkat, mew yang melihat itu tersenyum miring lalu dengan seperkian detik ia menarik tengkuk gulf dan kembali melumat bibirnya dengan pelan dan penuh sayang.

Tangan sebelah mew yang menganggur kembali ia bawa untuk mengelus gundukan milik gulf,, bahkan dengan tidak sopannya tangan mew menelusuk kedalam celana gulf dan bertemu langsung dengan penis gulf yang sudah sangat keras.

"aaahhhh....nngghhh maasshhh" desah gulf di sela ciuman mereka.

Plop

Mew melepas tautan bibir mereka membuat gulf dengan segera menghirup oksigen sebanyak-banyaknya, mew celingak-celinguk melihat ke arah luar setelah itu ia tersenyum senang karena menemukan sesuatu.

"kenapa mas?" tanya gulf bingung.

"sebentar saya mau ke supermarket dulu ya" ujar mew lalu keluar dari mobil dan berlari menuju sebuah supermarket yang ada di dekat mereka.

Gulf mengatur nafasnya yang memburu, ia melihat ke arah bawah dimana penisnya yang sudah sangat membesar dan meminta untuk segera dimanjakan.

Gulf menoleh ke arah belakang dan melihat mew yang sudah keluar dari supermarket dengan kantung plastik kecil di tangannya, ia mengerutkan keningnya karena merasa bingung sekaligus penasaran.

Bugh

Mew masuk kedalam mobil lalu mengeluarkan barang belanjaannya, seketika gulf terdiam karena melihat benda yang sedang suaminya genggam.

i-itu kan kondom - batin gulf sambil meneguk ludahnya kasar.

"m-mas mew... kenapa beli itu?" tanya gulf gugup.

Mew terkekeh lalu mengambil satu bungkus kondom dan menyodorkannya ke arah gulf "ini pakai gulfie... kasian kalau gak dituntasin"

Gulf lagi-lagi meneguk ludahnya kasar dengan jantung yang berdebar kencang, ia meremat ujung bajunya saat tiba-tiba penisnya berkedut kencang hanya karena mendengar perkataan frontal dari mulut mew.

Mew kembali mendekatkan tubuhnya ke arah gulf membuat gulf dengan reflek memejamkan matanya.

Sssrttt

Gulf terkejut saat bangku miliknya dimundurkan ke belakang, ia melihat ke samping dimana terdapat wajah mew yang hanya berjarak beberapa sentimeter dari wajahnya.