Chapter 40

3.4K 323 84
                                    

Stoppp Anda ditilang karena belum vote chapter sebelumnya ᕦ(ಠ_ಠ)ᕤ



hihihi vote dulu naa phi
⊂((・▽・))⊃



Happy reading! 💘



















Gulf yang merasakan kehadiran mew pun mendongakkan kepalanya menatap ke arah mew yang kini tengah memandangnya gugup.

"me-mereka mana kok gak kelihatan?" tanya mew mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"udah pulang mas, kenapa memangnya?" tanya gulf kembali sambil berjalan ke arah mew.

Mew yang melihat itu seketika panik, ia dengan reflek berjalan mundur sambil menutup wajahnya "g-gulf apa tidak sebaiknya kamu pakai celana dulu? nanti masuk angin"

"saya pakai kok mas, ini lihat" jawab gulf menunjuk ke arah bawah.

"tapi itu pendek sekali gulf" ujar mew cepat.

hemm... kata kak davikah mas mew bakalan suka kalau aku kayak gini, tapi kok kelihatannya enggak ya - batin gulf bingung.

"biarin deh mas, saya males ganti lagipula kan kita cuma berdua disini, emangnya mas gak suka ya lihat saya kayak gini?" tanya gulf terus terang.

Mew meneguk ludahnya kasar, ia bingung ingin jawab apa, tentu saja ia sangat suka tapi apa gulf tidak paham kalau itu membuatnya menjadi bergairah.

"suka kok, yasudah terserah kamu aja, sekarang kita istirahat yuk kamu kan pasti capek" ujar mew berusaha sedatar mungkin.

Gulf mengangguk sambil tersenyum penuh arti "ayuk mas, mas duluan aja masuk ke kamar tadi udah saya rapihin kok, saya mau ke toilet dulu"

Mew mengangguk paham kemudian berjalan ke arah kamar miliknya, ia mengusap wajahnya kasar karena bayangan kaki mulus gulf selalu terngiang-ngiang di otaknya.

Ceklek

Mew membuka pintu lalu melangkahkan kakinya masuk kedalam, namun langkahnya terhenti karena merasa terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang.

"Surprise!!" pekik gulf yang tiba-tiba saja ada di belakangnya.

"g-gulf... ini kamu yang siapin?" tanya mew menunjuk ke arah kasur.

Gulf menggelengkan kepalanya pelan lalu menunduk "bu-bukan sih mas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gulf menggelengkan kepalanya pelan lalu menunduk "bu-bukan sih mas... tadi saya minta tolong sama temen-temen yang lain, sebenarnya saya mau ngerjain sendiri tapi-"

Stranger to lover (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang