Chapter 34

3.7K 323 40
                                    

Setelah sarapan tadi, mew dan gulf pun berangkat ke kantor bersama, saat ini mereka sedang berada di dalam mobil dengan keheningan yang menyelimuti mereka berdua.

"hmm... gulf" panggil mew melirik ke arah sebelahnya.

Gulf yang namanya di panggil pun menoleh ke samping "iya kenapa mas?"

"kamu marah ya sama saya?" tanya mew ragu-ragu.

Gulf menggelengkan kepalanya cepat "engga kok, saya gak marah sama mas"

"huh syukurlah, saya kira kamu marah karena kejadian semalam" ujar mew menghela nafasnya lega.

Gulf menunduk ketika kejadian semalam kembali terngiang-ngiang di kepalanya, bagaimana dirinya bisa marah jika ia sendiri sangat menikmati apa yang mereka lakukan kemarin malam.

Mew yang melihat gulf hanya diam membawa sebelah tangannya yang menganggur untuk menggenggam tangan gulf, ia dengan lembut mengelus punggung tangan gulf membuat gulf kembali mendongakkan kepalanya sambil tersenyum manis.

"terus kenapa dari tadi kamu diam saja hemm?" tanya mew setelah mencuri kecupan di tangan gulf.

"enggak gapapa kok mas, saya cuma ngerasa aneh aja" jawab gulf pelan.

Mew melepas tautan tangan mereka sebentar karena harus fokus menyetir, setelah sudah sampai di lampu merah mew kembali memfokuskan dirinya kepada sang istri.

"aneh kenapa gulf? saya udah buat kamu gak nyaman?" tanya mew mengelus kepala gulf lembut.

Bukannya menjawab gulf justru menunjuk ke arah tangan mew yang sedang mengelus kepalanya "ini yang buat saya aneh mas"

"saya belum terbiasa mas diperlakukan manis kayak gini hehe" lanjut gulf memperlihatkan gigi rapihnya.

Mew terkekeh lalu mencubit pipi gulf gemas "mulai sekarang kamu harus membiasakan itu oke?"

"dan tentunya kegiatan kita yang semalam... kamu harus terbiasa untuk itu" lanjut mew kelewat santai.

Gulf yang mendengar itu membelalakkan matanya lalu mencubit perut mew "mas mew ih jangan bahas itu"

"kenapa emangnya hemm? kamu gak suka ya gulf?" tanya mew pelan, takut jika sebenarnya gulf tidak menyukai perlakuan nya kemarin.

"bukan gitu mas... saya suka kok, tapi kan malu tau, kenapa sih mas frontal banget kalau ngomong?" omel gulf melipat kedua tangannya di depan dada.

 saya suka kok, tapi kan malu tau, kenapa sih mas frontal banget kalau ngomong?" omel gulf melipat kedua tangannya di depan dada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tin Tin

Suara klakson mobil dari belakang membuat mew tersadar dari lamunannya, ia dengan segera kembali melajukan mobil miliknya.

"kamu aman sekarang, lihat aja nanti, saya gigit kamu" ancam mew sambil menggigit bibirnya sendiri.

Gulf tertawa meledek sang suami "coba aja wlee"

Stranger to lover (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang