Chapter 48 (M)

3.8K 285 60
                                    

Stop! Anda di tilang karena belum vote chapter sebelumnya! (^_^メ)

Vote dulu naa phi ⊂((・▽・))⊃

Owkiee lanjutt... Happy reading! (•ө•)♡








Jleb

"Aaarggghhhh" desah gulf terkejut dengan kepala yang mendongak ke atas.

"ssshhh... gulfie" desis mew merasakan penisnya yang dijepit oleh hole milik gulf.

Mata gulf berguling ke atas saat dapat merasakan penis mew yang masuk sangat dalam dan langsung mengenai prostat miliknya, ia mengatur nafasnya yang tercekat sambil melirik ke arah bawah dimana terdapat tonjolan pada perutnya.

"aaahhh maasshhh da-dalem banget" adu gulf mengelus perutnya yang sedikit terasa ngilu.

Mew tidak menghiraukan perkataan gulf karena saat ini ia sedang fokus mencicipi tubuh bagian depan gulf terutama pada bagian dada serta leher miliknya yang sangat menggoda, membuat gulf lagi-lagi mendesah nikmat.

Mew tidak menghiraukan perkataan gulf karena saat ini ia sedang fokus mencicipi tubuh bagian depan gulf terutama pada bagian dada serta leher miliknya yang sangat menggoda, membuat gulf lagi-lagi mendesah nikmat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa saat dan gulf mulai terbiasa dengan kehadiran cacing besar milik mew di dalam tubuhnya ia pun mulai menggerakkan pinggulnya naik turun, memompa penis panjang serta berurat milik sang suami.

Mew yang tidak sabaran dengan segera melepas kaos milik gulf serta kaos miliknya lalu membuangnya asal, ia dengan bersemangat kembali mengecupi tubuh gulf yang terkekspos tanpa terkecuali.

Beberapa minggu belakangan ini mereka memang kerap kali bercinta saat merasa lelah dan butuh dukungan atau hanya sekedar mengisi waktu luang, namun walaupun sudah cukup sering mereka sama-sama belum terbiasa dan masih saja berdebar seperti saat pe...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa minggu belakangan ini mereka memang kerap kali bercinta saat merasa lelah dan butuh dukungan atau hanya sekedar mengisi waktu luang, namun walaupun sudah cukup sering mereka sama-sama belum terbiasa dan masih saja berdebar seperti saat pertama kali melakukannya, mereka masih sangat bersemangat untuk mencari titik-titik sensitif satu sama lain.

Stranger to lover (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang