Kemaren ngegantung ga si? Gak ya? Yaudahlah, nikmati saja cerita saya btw itu ya votmentnya jangan lengah! Plis kalian itu semangat gue kalo lagi betmut!
INGET! NO AREA PLAGIATOR AND READERS SILENT!
OKELAH CEKIDOT KE CHAPTER KE 16 KUY!
JANGAN LUPA KLIK BINTANG, JAN PELIT TIDAK BAEKS!
HAPPY READING!
_______________________________
"Assalamualove you Bunda! Anakmu yang tampan sudah pulang membawa beberapa tikus yang ku pungut dari got tetangga!"
"SALAM YANG BENER ZIE!"
"Iya iya Bun, maaf! Assalamualaikum Bunda ku yang cantik."
"Waalaikumsalam anakku yang tampan, tapi tampanan Ayah kamu" jawab sang Bunda Ziedan dengan senyuman manisnya.
"Eh kalian datang, kok sama cewek cewek? Tumben banget? Loh itu ada yang tidur?! Kok?!"
"Bunda ajak masuk dulu dong, gak enak tau" ucap Ziedan dengan menggaruk tenguknya yang tak gatal,
"Oh iyah Bunda lupa, ayu ayu masuk dulu kalian pasti capek. Kok ada darah di seragam kamu Zie?!" Bunda kembali memekik saat ada bercak darah di kerah seragam anaknya,
"Nanti aku jelasin Bun, Van ayo taruh dulu si Pau pau di kamar tamu." Devano mengangguk dan tersenyum ke arah Bunda Ziedan.
"Haii mimom, apa kabar!" sapa Vario dan Aby dengan sokab sok akrab , pada Bunda.
"Haii anak anakku tercintah, yang tampan tapi tampanan suami ku sini sini duduk. Adek adek cantik sini duduk sayang" Bunda menarik Aby dan Vario untuk duduk di sofa besar milik Bunda.
"Duduk yang manis, kalian mau minum apa?" tanya Bunda pada teman teman anaknya.
"Emang adanya apa Bun?" tanya Vario,
Ceplak!
"Heh! Gak sopan lo!" ketus Diego yang baru saja menampar kecil bibir tipis milik Vario, "sakit ih lo mah! Bunda lihat nih anak siapa gak tau jahat banget sama aku huaaa"
"Diego gak boleh gitu sayang, cup cup"
"Anjir jijik gue lihatnya, gue aduin ke Om Derren mampus lo!"
"Gak jadi deh Mimom, aku gak papa kok" mendengar nama Om Derren alias suami Bunda atau Ayahnya Ziedan membuat bulu kuduknya naik.
Serem bro, mukanya ganas sebelas dua belas sama muka thor! Tau kan thor di film marvel? Iyain aja udah.
"Jadi kalian mau minum apa?"
"Emangnya adanya apa Bun?" tanya Aby, "yeu setan! Sama aja lo gak beda jauh" jengah Diego, Vario tertawa melihat kejadian itu.
"Adanya air putih, gapapa kan?" ucap Bunda dengan senyum manisnya,
"Nyesel gue nanya sama Bunda," gumam Vario yang tadi tertawa kini mukanya senyum terpaksa.
"Yaudah gapapa Bun, air putih aja" jawab Diego dengan senyum manisnya yang jarang ia keluarkan.
Deg!
Saat Diego tersenyum, ia tak sengaja bertatapan dengan cewek yang sedari tadi menatapnya dingin?
Glen, yeah Glen menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan. Diego dan Glen memutuskan pandangan mereka berdua, dengan Glen yang terlihat salah tingkah dan Diego yang memasang wajah datarnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAU PAU! (TERBIT)
Chick-Lit⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA!⚠ ⚠NO AREA PLAGIATOR⚠ ⚠AREA PERBUCINAN! SIAPKAN MENTAL DAN HATI YANG KUAT!⚠ PAULLA RAQUELYSYA ADELLIOX gadis manis, pipi chubby, mata kubil bulat dan wajah yang imut. Penurut dan penyayang, lembut dan lugu selalu membuat oran...
