⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA!⚠
⚠NO AREA PLAGIATOR⚠
⚠AREA PERBUCINAN! SIAPKAN MENTAL DAN HATI YANG KUAT!⚠
PAULLA RAQUELYSYA ADELLIOX gadis manis, pipi chubby, mata kubil bulat dan wajah yang imut. Penurut dan penyayang, lembut dan lugu selalu membuat oran...
siapa yang kangen Pau pau? Apa kalian gak kangen sama ke tululan Pau pau?
INGET! NO AREA PLAGIATOR AND READERS SILENT!
OKELAH CEKIDOT KE CHAPTER KE 11 KUY!
JANGAN LUPA KLIK BINTANG, JAN PELIT TIDAK BAEKS!
HAPPY READING!
______________________________
Sekarang mereka semua berkumpul di gazebo mini milik Pau pau, yang di depannya terdapat kolam renang yang standar, dan beberapa bangku seperti sofa di dekat kolam renangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Itu tuh gazebonya nyempil😭)
"Pau, lo tau gak gue punya hp masa lo gak?" Nalla menggoda Pau pau, agar mau membeli ponsel dan bisa berkomunikasian.
"Tapi Pau pau belum cukup umur, kata Daddy" jawab Pau pau.
"Udah cukup kok, gidah beli Daddy lo kan kaya Pau"
"Udah jangan dengerin Nalla Pau, pura pura tuli seketika aja" Pau pau mengangguk patuh saat menerima pembelaan dari Glen.
"Bener tuh, kita musuhin aja si Nalla Pau. Btw gue pengen ke rumah dulu yah Pau mau ganti baju, ntar kita kesini lagi boleh?" Pau pau mengangguk, "boleh kok, kalian mau gak nginep sama Pau pau di kamar Pau pau?"
"Boleh boleh, gue seneng banget sumpah!" Nalla berpekik heboh, dirinya bukan matre karena bisa tidur di ranjang besar milik Pau pau tapi dirinya sayang sama Pau pau bagaikan ia menyayangi adiknya sendiri.
"Yey! Kalian nginep! Lagi juga besok kan minggu,"
"Yaudah lo tunggu disini, gue sekalian mau bawa peralatan kecantikan gue oke?!"
"OKE!" Mereka berseru senang, Pau pau pun senangnya tak bisa di gambarkan karena dirinya baru kali ini mendapat teman banyak.
🐻🐻🐻
Kini mereka berempat sudah kumpul di kamar Pau pau, setelah makan malam bersama dengan keluarga Adelliox, sebelum mereka naik ke atas kamar Pau pau. Mereka izin terlebih dahulu oleh Monara dan Lio, setelah dapat izin mereka pun langsung heboh dan menaiki tangga untuk ke kamar Pau pau.
"Yeyey! Main main!" Pau pau yang senang pun menepuk tangannya dan lompat lompat di atas kasurnya, Nalla, Glen, dan Keyla menggeleng gelengkan kepalanya.