25. PAU PAU!

2.2K 172 5
                                        

Halo eperbadeh, doain ya nilai gw bagus plus gw mingdep mau try out /simulasi. Anjas curhat

INGET! NO AREA PLAGIATOR AND READERS SILENT!

OKELAH CEKIDOT KE CHAPTER KE 25 KUY!

JANGAN LUPA KLIK BINTANG, JAN PELIT TIDAK BAEKS!

HAPPY READING!

_________________________________


Kini Devano dkk dan Keyla dkk sedang berkumpul di kantin di satu meja alias dua meja di rapatkan untuk bisa leluasa makannya.

"Di makan yah bekalnya by, jangan sampai nyisa nanti nasinya--"

"Nangis!" ucapan Devano terpotong saat Pau pau berseru dengan riang.

Ini bekal Pau pau hari ini, tapi saat Pau pau membukanya ia melengkungkan bibir mungilnya yang tadinya tersenyum kini cemberut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini bekal Pau pau hari ini, tapi saat Pau pau membukanya ia melengkungkan bibir mungilnya yang tadinya tersenyum kini cemberut.

"Kena by?" tanya Devano heran karena perubahan raut wajah Pau pau.

"Gak suka ijo ijonya" jawab Pau pau seraya mendorong pelan kotak nasinya itu.

"Makan by, enak sehat juga. Nanti kalau gak di makan sayurannya nangis." alibi Devano, itulah caranya agar Pau pau mau makan.

"Gak mau! Biarin aja rumput nya nangis, lagian gak Pau pau cubit kok" jawab Pau pau lugu.

"Nah loh bos, ngambek!" bisik Vario tepat di telinga kiri Devano.

"Jangan di dengerin Dev, bisikan setan itu mah!"

"Anjing lu!" umpat Vario yang di hadiahi tatapan maut dari Devano.

Bicara kasar di depan gadisnya? Bisa bisa nanti otak gadisnya rusak hanya karena omongan kasar dan kotor.

"Anjing? Mana anjing?!!" Pau pau terkejut saat Vario mengumpat dengan sebutan 'anjing' .

Karena Pau pau takut dengan anjing, dirinya langsung menaiki kursi yang tadi ia duduki, dengan tanpa sengaja dirinya menarik kerah baju Devano.

"VARIO!" bentak Devano.

"Ampunn suhu!" Vario menutup mulutnya dengan kedua tangan yang di satukan memohon ampunan.

"Sini by, abisin makannya. Lo By! Pesenin makanan!"

"Baik bos, lo kayak biasa kan bos?" tanya Aby di angguki oleh Devano.

"Oke, yang lain?"

"Samain aja deh biar gak ribet!" sahut Keyla, semuanya mengangguk menyetujui dan setelah itu Aby, Vario, dan Ziedan pergi meninggalkan meja mereka untuk memesan makanan.

"Mamam semua! Pau pau duluan yah, laper soalnya hehehe"

"Makan aja si Pau, gak ada yang larang ini. Btw bekal lo lucu lucu banget yah, keren emak lo berkreasi membuat bekal anak TK" ledek Nalla.

PAU PAU! (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang