21. PAU PAU!

2.4K 169 9
                                        

Hi guys, gw mo curhat bentar. Bentar lagi kan gue pts abis pts tuh UM (ujian madrasah), pts itu penilaian tengah semester bukan 'putus'okeh😭.

Doain semoga gw dpet nilai bagus, aamiinin ok? Kalo gue nilainya bagus kan bakalan seneng tuh, kalo seneng nanti bisa up, kalo bisa up kalian bisa baca,dan ga penasaran lagi. Kalo ga percaya tanya aja pak aji😎👍

INGET! NO AREA PLAGIATOR AND READERS SILENT!

OKELAH CEKIDOT KE CHAPTER KE 21 KUY!

JANGAN LUPA KLIK BINTANG, JAN PELIT TIDAK BAEKS!

HAPPY READING!

______________________________


Setelah berjalan jalan tadi pas sekali sampai di rumah dengan suara adzan maghrib yang mengumandang, Pau pau dan Devano segera memasuki mansion luas milik keluarga Algarezzy.

"Abang, kok di rumah abang banyak embem?" tanya Pau pau saat sudah di turuni oleh Devano dari motor sportnya.

"Motornya kayak aku kenal by, kayaknya anak anak main ke mansion tanpa kabar" jawab Devano, kalian taulah maksud anak anak.

Siapa lagi kalau bukan, Vario, Diego, Ziedan, dan Aby.

"Assalamualaikum Mih!"

"Waalaikumsalam Abang, Raquel." jawab Mamih, Devano menyipitkan matanya melihat keadaan ruang tamunya.

Omg!

Apa yang mereka lakukan?!

Diego dkk sedang mengacaukan ruang tamunya, dengan sampah snack dimana mana membuat Devano ingin keluar taring serta tanduk yang di pendamnya.

Boongan ye, ini bukan fiksi yang begituan. Okeh

"WAH ADA DEMOY GUE, CINI CINI DUDUK DEKET AA TAMVAN" Ziedan yang heboh melihat kedatangan bosnya dan Pau pau.

Kalo yang lain ngomongnya degem, gw mah spesial dan beda dari yang lain demoy. Dedek gemoy

"Eh Pau pau, bawa apaan tuch boleh lah kita intip" goda Vario.

"Abis di intip, jajanan Pau pau di perawanin sama Vario." sahut Aby ikut ikutan.

"Emang perawanin jajanan Pau pau itu gimana?" tanya Pau pau polos, Devano yang mendengar Pau pau berucap seperti itu melayangkan tatapan tajam ke arah Aby dan Vario.

"Jajanan lo di minta sama si curut itu nanti chil, masa gitu aja gak nyampe otak lo katanya pinter~" ledek Keyla yang baru datang dengan setelan bad girlnya.

Pau pau dengan segera menyembunyikan kresek hitam yang berisikan pentol, cake rainbow, dan lain lain ke dalam kaus besarnya.

"No!"

"Yes!"

"No!"

"Yes!"

"Terusin!" sindir Diego, membuat pertengkaran kecil Pau pau dengan Vario berhenti.

"Abang Dev, masa Abang motor mau ambil jajanan Pau pau hiks.. Hiks..." nahloh, dia ngadu ke pawangnya.

"Ekhem, sini by. Makannya deket aku aja biar gak ada yang ganggu," Devano menepuk pahanya lalu Pau pau mendekat dan duduk di pangkuan Devano. Mengeluarkan jajanannya dan memakannya, menatap galak ke arah Vario.

Bukannya takut Vario malah gemas, saking gemasnya baju Diego jadi sasarannya untuk di gigitin.

Plak!

PAU PAU! (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang