20. PAU PAU!

2.6K 155 15
                                    

Karena ada yang nyepam next, akhirnya gue double up.

Ini gada niat buat komen nyemangatin saya gitu😃

Yaudah kan ada ayang, jadi semangatin sama ayang aja😳 VOTMEN WOY!

INGET! NO AREA PLAGIATOR AND READERS SILENT!

OKELAH CEKIDOT KE CHAPTER KE 20 KUY!

JANGAN LUPA KLIK BINTANG, JAN PELIT TIDAK BAEKS!

HAPPY READING!

____________________________

Saat ini mereka berdua tengah berada di taman yang cukup ramai akan anak anak kecil yang sedang bermain dengan anak anak yang lain.

Berbeda dengan Pau pau yang kini sedang asik memakan ice cream miliknya, ada dua di tangannya rasa strawberry dan chocolate.

Disampingnya ada Devano yang sedang asik mengepang rambut Pau pau,"sayang gini bener gak?" tanya Devano saat sudah selesai mengepang rambut gadisnya.

"Pau pau kan gak bisa lihat, orang mata Pau pau di sini bukan di atas" jawab Pau pau lugu.

"Iyah by, by izin ke toilet sebentar yah jangan nakal aku tinggal sebentar. Ini hp aku pegang aja, jangan nonton macem macem oke?"

Pau pau mengangguk lucu, dengan ice cream yang sudah setengah habis di tangan mungilnya.

Devano mengusak rambut Pau pau dengan gemas, ia sangat gemas dengan gadisnya itu.

Tak lama kemudian Devano pun pergi untuk mencari toilet di sekitaran taman, Pau pau mengutak atik ponsel Devano.

"Kata abang, ini mainan Pau pau coba deh" Pau pau membuka aplikasi bernama hutan kucing permainan yang di favoritin sama gue😁

Sedang asik bermain game di ponsel Devano, tiba tiba saja ada orang asing duduk di sebelah kursi kosong yang sebelumnya di tempati oleh Devano.

"Eh?" Pau pau terkejut saat melihat orang asing tersebut.

Cowok dengan menggunakan masker di wajahnya dan juga kaca mata hitam, rambut hitam dan gagah tinggi. Dengan pakaian yang melekat dengan warna hitam, anak muda kah?

Sepertinya iya, karena ia membuka suara.

"Kau gadis yang lucu," ucapnya memulai pembicaraan.

Pau pau yang bingung mau menjawab apa, hanya mengangguk "terima kasih"

Cowok itu membuat Pau pau penasaran, "kau gadis yang beruntung"

"Umm iyah, Pau pau merasa beruntung punya Daddy tampan, Mommy yang cantik, dan pacar Pau pau juga kelewat ganteng." jawab apa adanya.

Cowok itu mengangguk, saat cowok itu ingin bertanya namun ia urungkan saat melihat Devano alias kekasih Pau pau sudah mendekat kearahnya dengan tatapan menusuk ke arahnya.

"Saya pergi dulu, sampai jumpa lagi." setelah berucap dengan nada penekanan di akhir kalimatnya, ia bangkit lalu pergi begitu saja mengabaikan wajah bingung Pau pau.

"Kok cepet cepet banget sih? Kan Pau pau belum tanya namanya, tapi yaudahlah kan kata abang abang itu tadi sampai jumpa lagi." gumam Pau pau, saat Pau pau ingin membalikan wajahnya ia di kejutkan dengan benda kenyal sedikit basah mengecup pipinya?

PAU PAU! (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang