24. PAU PAU!

1.9K 143 8
                                    

Sorry ya lamabanget up, gw baru bisa up lagi nii

INGET! NO AREA PLAGIATOR AND READERS SILENT!

OKELAH CEKIDOT KE CHAPTER KE 24 KUY!

JANGAN LUPA KLIK BINTANG, JAN PELIT TIDAK BAEKS!

HAPPY READING!

________________________________

"Pelajaran saya sekarang sampai sini, jangan lupa minggu depan kita akan ada ulangan harian. Selamat siang." Pak Seto pun selaku guru mata pelajaran PKN pun keluar dari kelas XI IPA 1.

"Yey ulangan lagi!" pekik Pau pau berbeda dengan dari yang lainnya.

"Yang otaknya encer mah beda." sindir Nalla yang sedang merapikan buku bukunya di atas meja.

Tumben rajin.

Rajinlah Pak Seto kan ganas kalau melihat muridnya malas malasan sekolah, auto jadi singa.

"Keyla, nanti kalau abang Dev kesini bilang yah tungguin Pau pau mau ke wc dulu ya!" karena tidak kuat menahan pipisnya Pau pau pun berlari keluar kelas tanpa menggubris pertanyaan Keyla.

"Tuh anak kayaknya gak kuat nahan, jadi langsung ngacir" gumam Keyla.

"Yaudah ntar sampein aja ke abang lo, tunggu aja di sini"

Mereka bertiga pun kembali duduk mendunggu Devano dkk dan Pau pau, tak berselang lama pun datanglah Devano dengan Vario, Diego, Ziedan, dan Aby di belakang Devano.

Kalau mereka jalan berbarengan pasti kan sempit, apalagi pintu aja kecil. Gak mungkin juga berbarengan masuknya.

Mereka duduk di kursi yang kosong, "kemana Raquel?" tanya Devano saat tak melihat batang hidung gadisnya.

"Lagi ke toilet bang, tungguin aja soalnya dia minta di tungguin katanya." jawab Keyla seadanya.

Devano tak membalas namun ia mengangguk, ia mengeluarkan ponselnya disaat baru terbuka layar sudah menampilkan foto Pau pau sedang tidur.

Tidurnya pun sangat lucu, dengan bibir mungil yang sedikit terbuka dan ia bersender di pundak Devano.

"Gemes" gumam Devano.

🐻🐻🐻

Di sisi lain, Pau pau baru saja keluar dari toilet. Ia membasuh wajahnya dan tersenyum di depan cermin.

"Pau pau cantik banget, pantesan abang suka hehehe"

Tapi senyumannya tak berselang lama karena kedatangan kakak kelasnya dengan baju super ketat sampai perutnya pun terlihat, dan rok super pendek serta make up yang berlebihan.

"Hai little bitch" sapa cewek dengan rambut yang di gerai.

"Hai tante!" sapa Pau pau dengan ceria, tidak tau saja Pau pau jika yang ada di hadapannya adalah kakak kelasnya yang suka di juluki queen bullying.

C

ewek dengan rambut geraian itu pun sepertinya kesal dengan sebutan Pau pau, "apa lo bilang?!"

PAU PAU! (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang