Believe ME ! [END]

BM-END

3 bulan mejelang ujian nasional, kelas 12 dibebaskan untuk belajar mandiri tanpa adanya gangguan dari guru. Beberapa sibuk mendaftar Universitas, baik itu jalur raport ataupun tulis, ada juga yang malah santai-santai menghabiskan waktu bersama temannya.

Renjun sudah mematangkan niatnya untuk daftar kuliah tahun ini, ia yakin dengan hasil nilainya itu ia akan diterima.

Seseorang masuk ke ruang lab komputer, tanpa ia sadari orang tersebut sudah ada dibelakangnya.

"Ren, lo udah input data buat Univ?" Tanya Jeno sambil melihat apa yang ia kerjakan di komputer.

"Urus aja punya lo sendiri" ketusnya, ia buru-buru membenahi barang-barangnya.

"Lo daftar kemana?"

"Kepo lu"

Jeno mencekal pergelangan tangan Renjun yang hendak pergi, "Biasa aja kali Ren, gausah buru-buru. Gue gaakan nyakitin lo kok"

"Apa? Gue mau ke ruang guru" ia beralasan.

"Ren, gue tau gue salah. Lo mau kan maafin gue"

Renjun terkekeh, "Cih, punya nyali gede juga lu. Jangan harap gue maafin lu deh"

"Plis Ren..." Jeno semakin mempererat tangan Renjun.

"...Plis, kasih gue kesempatan buat memperbaiki semua kesalahan gue. Lo boleh minta apapun buat nebus semua dosa gue, janji bakal gue kabulin"

Renjun tersenyum simpul, "Kalau gitu, hidupin Kakak gue kalau lo bisa" ucapnya sambil berlalu.

Ia tidak mau terjebak untuk kedua kalinya, ia tidak bisa percaya lagi pada orang yang menyakitinya. Sekalipun ia bertobat Renjun tetap tidak akan memberi kesempatan.

"REN, RENJUN, RENJUN" dari arah lapangan Jaemin berteriak kearahnya.

"Kenapa Jaem, jangan lari-lari nanti lo jatuh"

"Ini, hah... hah..." ia memberikan ponselnya dengan napas ngos-ngosan.

"Kenapa?"

"Baca aja"

'ANAK PEMILIK DARI  BAR TERBESAR DI KOREA TERJERAT KASUS NARKOBA'

'MANTAN ATLET  GALAH 'PARK JISUNG' DITANGKAP POLISI KARENA MEMAKAI NARKOBA?'

'DUA PEMUDA BERINISIAL ZC DAN PJ  DIKETAHUI TELAH MEMAKAI BARANG HARAM SELAMA 2 TAHUN?'

'MASI TERLALU MUDA, INISIAL ZC DAN PJ SUDAH MEMAKAI NARKOBA'

'BENARKAH MENURUT PENGAKUAN ZC, DIRINYA DIPAKSA PJ UNTUK MENGKONSUNSI BARANG HARAM?'

'MANTAN ATLET GALAH PJ DIKETAHUI MENGEDARKAN BARANG HARAM, BERIKUT PENJELASANNYA'

"Serius?" Senyum Renjun berseri setelah membaca beberapa artikel.

Padahal Renjun belum sempat memberi pelajaran untuk keduanya, tapi yasudahlah setidaknya dua anak itu menderita di balik jeruji besi.

"Lo puas ga Ren?"

Renjun tersenyum, "Cukup puas"

Sengaja Jaemin menyuruh Guanlin untuk memantau kedua anak yang pernah diceritakan Renjun. Bisa-bisanya mereka membuat kesayangannya ini menderita karena ulah mereka.