"Loh Kakak, kok Kakak kesini? Liburan?" ia dikejutkan dengan datangnya Winwin ke apartemen.
"Kak, Kakak"
Renjun keheranan dengan sikap Winwin yang menerobos masuk, wajahnya juga terlihat kesal, apa ia baru saja berdebat dengan Wendy?
"Kakak mau minum kopi? Renjun buatin ya" tawarnya.
"Gausah" Winwin menepuk-nepuk kursi disebelahnya menyuruh Renjun untuk duduk.
"Atau mau minum jus?"
Winwin menggeleng.
"Kalau gitu Kakak mau makan apa? Renjun tadi siang baru abis belanja"
"GAUSAH RENJUN, KAKAK BILANG DUDUK YA DUDUK"
Si Huang yang terkena semburan, seketika terdiam dan menurut. Beginilah resiko memiliki saudara kandung yang sama-sama darah tinggi.
"Renjun" panggilnya.
"Iya Kak"
"Kakak denger katanya kamu rangking 1 ya"
"Iya Kak"
"Selamat" singkatnya.
"Makasih Kak"
"Fokus belajar buat Ujian ke Univ"
"Iya Kak"
"Renjun"
"Iya Kak"
"Hhh... ngejawab aja terus kamu Renjun, sekali-kali kamu kek yang ngasih obrolan duluan"
Lagi dan lagi dirinya kena omel sang Kakak.
"Kakak kok bisa kesini? Ga bilang ke Renjun dulu" itu pertanyaan utama yang ia lontarkan.
"Ga, Kakak mau buat kejutan aja"
"Kejutan?" Tidak biasanya Kakaknya itu begitu, karena Winwin sangat anti dengan kata tersebut.
Winwin menatap Renjun lalu membuang muka sambil menghela napas kasar, "Udah berapa kali?" Tanyanya.
"Ha?"
"Pacaran!"
"M-maksudnya?"
PLAK
"KAMU PACARAN SAMA COWOK KAN RENJUN? KAMU GAY?" Bentak Winwin.
"E-enga Kak"
Bagaimana bisa Kakaknya itu tahu, dari siapa?
PLAK
"BOHONG. MAU JADI APA KAMU RENJUN, ASTAGAAA..."
"...BIKIN MALU KAMU, SEJAK KAPAN KAMU JADI GINI RENJUN"
Adiknya tetap menunduk tidak berani menjawab, jantungnya berdebar kencang takut disaat Winwin di mode tersebut.
"JAWAB RENJUN" Winwin meraih dagu Renjun dengan kasar.
Winwin menghela napas kasar, "Chenle kasih tau Kakak..."
Renjun mengepalkan tangannya, anak itu tidak henti-hentinya membuat masalah.
"...Kamu maksa temen Chenle yang namanya Jisung, iya kan?"
"Ha?"
"Kamu juga maksa sodaranya Chenle yang namanya Jeno"
"KAK DIA BOHONG, AKU YANG DIPAKSA KAK. AKU YANG JADI KORBAN" Renjun tidak terima dengan tuduhan tersebut.
PLAK
"KAMU MAU JADI APA SIH RENJUN..."
"...KALAU BABA MASIH HIDUP DAN TAU KAMU HOMO KAYA GINI, ANCUR HATI BABA REN, ASTAGAAAA"
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe ME ! [END]
Fiksi PenggemarNote: RENJUN HAREM AREA "Gue ga butuh pembelaan, gue cuma butuh keadilan" *** "Gue masih normal suka sama cewek, tapi yang ngedeketin gue kenapa cowok semua !!!" ⚠️CAUTION⚠️ WAJIB baca slide pertama terlebih dahulu⚠️ No salty❌ Jangan bawa ke RL❌ Di...