Aku kembali lagi bestiiii💃
Maaf banget aku telat update, harusnya kemarin aku update tapi karena ada sesuatu yang harus aku urus jadi aku tunda, maaf ya.
Dan, sebagai gantinya aku update 2 part.
Sebelum baca vote dulu yaa, biar gak lupa ^^
-----------------
"Saya bahkan merasakan gimana rasanya."
Netra Freya lagi-lagi membola dengan sempurna.
"Bapak!!!"
"M-maksudnya itu, saya merasakan punya kamu nempel di dada saya, bukan saya merasakan pa---"
"Stop pak, jangan dilanjutin." potong Freya cepat, ia benar-benar malu sekarang.
"Kamu paham 'kan apa yang saya bilang tadi?" tanya Ezza dan mendapat anggukan dari Freya.
"Ya sudah berarti habis makan nanti saya nyusu sama kamu."
"Uhuk... Uhuk..." Freya tersedak makanannya setelah mendengar penuturan Ezza yang terdengar ambigu.
Dengan cepat, Freya langsung menengguk air yang tepat berada di samping piringnya.
Freya mengusap mulutnya dengan punggung tangan lalu netranya menatap Ezza dengan tatapan nyalang.
"Bapak pikir saya cewek apaan!" sembur Freya tidak terima, ia merasa seperti dilecehkan sekarang.
"Maksud saya, nanti kamu yang bikinin saya segelas susu." jelas Ezza sedikit gugup.
Wajah Freya yang tadi terlihat garang perlahan kembali seperti biasa, ia bernapas lega. "Nah gitu dong kalau ngomong, yang jelas."
Ezza hanya mengangguk kecil sebagai jawaban, wajahnya terlihat biasa saja. Tapi di dalam hati Ezza merutuki dirinya sendiri karena mulutnya yang membuat otak orang lain jadi travelling.
"Untung cuma salah ngomong." gumam Freya bernapas lega.
*****
Jam sudah menunjukan pukul 21.53 WIB. Terlihat dua orang berbeda jenis kelamin masih setia menonton salah satu film dilayar televisi.
Si gadis sedari tadi sibuk menonton film bergenre thriller, sedangkan cowok yang berada disampingnya malah menatap wajah gadis itu tanpa memperdulikan film yang sedang mereka tonton. Karena menurutnya, gadis yang sedang ia tatap sekarang jauh lebih menarik.
Ia menatap setiap perubahan wajah gadis disampingnya yang tiba-tiba marah, sedih, tertawa dan tegang saat menonton. Ini sangat lucu, ingin sekali ia mencubit pipi gembul gadis itu lalu menggigitnya.
Kondisi kamar saat ini hening, karena saat menonton film mereka tidak berbicara sama sekali. Sampai pada akhirnya, tiba-tiba....
"Aarrggghhh!" jerit Freya menutup matanya menggunkan kedua tangan dan dengan gerakan cepat ia menyembunyikan kepalanya pada dada bidang milik Ezza.
Ezza sedikit terkejut karena jeritan dari Freya, netranya melirik Freya yang masih sibuk menutup wajahnya lalu Ezza beralih menatap layar televisi. Sekarang Ezza tahu alasan dibalik ketakutannya Freya, ternyata di film itu sedang ada adegan pembunuhan.
"Jangan takut, ada saya di sini." kata Ezza menenangkan.
Freya langsung menjauhkan tubuhnya dari Ezza, ia menatap Ezza sekilas lalu kembali menonton.
"Saya gak takut, cuma kaget aja tadi." sahut Freya tanpa menatap manik Ezza.
"Kalau kaget kenapa sampe peluk saya?" tanya Ezza seraya mengangkat kedua alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GURUKU JODOHKU!
Teen FictionMenikah dengan guru?! ----------✿✿✿---------- Bagaimana bisa dua orang yang tidak saling kenal dan punya kesan buruk pada ingatan masing-masing diminta untuk menikah? Inilah yang dialami oleh, Altezza Abhivandya dan Freya Nufaira. Status mereka ya...