GURUKU JODOHKU!

24. GURUKU JODOHKU

Assalamu'alaikum wr.wb

Haloo semuanya.

Maaf banget bikin kalian kesel karena nunggu aku update. Sekali lagi maaf yaaa.

Makasih banyak untuk kalian yang masih mau nunggu cerita ini terus, love you guys.

Sebelum baca vote dulu ygy.

Penuhi komen di setiap part.

Selamat membaca.....

---🦋🦋🦋----

Freya menundukan kepalanya beberapa saat sebelum kembali mengangkat pandangannya sambil mengambil napas panjang dan menghembuskannya dengan cepat.

Gugup.

Itu yang saat ini dirasakan oleh Freya, jantungnya berdebar tidak karuan saat Altezza menggodanya tadi.

Di depan pantulan kaca Freya berusaha menangkis rasa salah tingkah yang sekarang menyerangnya.

Sedangkan di luar kamar mandi Ezza sudah duduk diatas ranjang dengan punggung yang ia senderkan pada sandaran ranjang.

Sambil menunggu istrinya keluar, Ezza memilih untuk membaca novel yang seminggu lalu ia beli.

Selain suka susu, Ezza juga suka membaca.

Bahkan dalam satu hari saat Ezza memiliki waktu lenggang, cowok berwajah dingin itu bisa membaca lebih dari tiga novel dalam sehari.

Kembali ke Freya yang masih di dalam kamar mandi. Entah sudah keberapa kali gadis itu bolak-balik lalu kembali menatap pantulan dirinya di kaca.

"Keluar, enggak, keluar, enggak." monolog Freya sambil menghitung jari-jari mungilnya.

Freya mengacak rambutnya kasar, "ya kali gue tidur di sini?! Yang ada bangun-bangun gue sakit."

Menghela napas seraya memejamkan netra, akhirnya Freya memutuskan keluar. Tentunya dengan muka yang ia buat biasa saja.

Melihat Ezza yang tidak menyadari kedatangannya karena fokus membaca novel membuat Freya menghela napas lega.

Dengan cepat Freya naik ke ranjang dan langsung menyelimuti dirinya. Freya yang sudah ingin memejamkan mata tiba-tiba kembali terjaga saat Ezza berucap.

"Saya iri sama pasangan suami istri yang saya baca di novel ini." ucap Ezza tanpa memalingkan tatapannya dari novel yang ia pegang.

"Memangnya mereka kenapa?" tanya Freya pelan.

"Suaminya perlakukan istrinya seperti ratu dan istrinya perlakukan suaminya seperti raja." jawab Ezza kemudian menatap netra kecoklatan milik Freya.

Dalam beberapa detik netra keduanya saling bertatapan tanpa ada yang berbicara.

"Di novel yang saya baca, mereka tetap bisa hidup bahagia walau banyak kerikil tajam yang harus mereka lewati dalam rumah tangga. Banyak masalah yang datang dan berusaha merobohkan hubungan sakral mereka, tapi mereka mampu untuk melewati itu semua. Hingga akhirnya mereka hidup bahagia sampai akhir khayat." ujar Ezza panjang lebar.

"Kamu tau kenapa mereka bisa mempertahankan rumah tangga mereka yang nyaris hancur?" tanya Ezza menatap Freya.

Dengan posisi tidur menyamping Freya menjawab pertanyaan Ezza. "Karena mereka berhasil menemukan pasangan yang tepat."

Ezza mengangguk.

"Kamu benar, mereka berhasil menemukan pasangan yang tepat. Tapi, kamu juga harus ingat kadang kita dipertemukan oleh seseorang diwaktu yang tidak tepat."