Setelah selesai menonton salah satu film bergenre komedi romantis. Saat ini Freya dan Ezza kembali melangkah kakinya menuju tempat makan, semuanya masih normal. Freya sama sekali belum mengetahui jika sebenarnya tadi dia berada di dalam satu bioskop dengan Deon, begitu juga sebaliknya.
Nesya yang ditugaskan oleh Ezza untuk membuntuti Deon pun tidak ingin ketinggalan bukti sedikitpun, Nesya pun ikut menonton film. Jaraknya yang hanya berjarak tiga kursi dari tempat duduk Deon membuat netranya bisa dengan jelas melihat semua kegiatan cowok yang sialnya menjadi pacar sahabatnya itu.
Masih dengan pakaian serba hitam, Nesya menyamar.
Setelah film itu selesai, Deon dan Mila pergi seraya bergandengan tangan dan momen itu tidak Nesya biarkan begitu saja. Nesya, merekam Deon dan Mila.
Setelah mendapat beberapa bukti, Nesya langsung saja mengirim semua foto dan video itu pada Ezza.
Dengan langkah cepat Nesya keluar dari bioskop. Karena langkahnya terlalu cepat dan tidak hati-hati, membuat Nesya menabrak batu seseorang cukup keras.
Brak!
"Aduh." desis cewek itu mengusap bahu kanannya.
"Lo kalau jalan liat-liat dong, jangan main nabrak orang sebrangan!" hardik Deon, saat Mila yang ditabrak oleh orang yang berpakaian serba hitam yang tidak lain adalah, Nesya.
Masih dengan posisi yang sama, membelakangi Deon dan Mila. Nesya tersenyum miring lalu pergi begitu saja tanpa mengeluarkan satu kata pun.
Dan hal itu pun langsung saja membuat Deon bertambah geram, Deon ingin mengejar Nesya tapi tangannya sudah lebih dulu dicekal oleh Mila.
"Udah yang jangan diladenin." kata Mila.
"Gak bisa gitu, dia udah--"
"Udahlah gak usah diperpanjang, lagian juga aku gak apa-apa." sela Mila cepat.
Deon berdecak kesal.
Melihat raut wajah kesal Deon, membuat Mila terkekeh kecil. Kekasihnya ini memang sangat posesif, Deon tidak akan pernah membiarkan dirinya terluka sedikitpun.
"Jangan ngambek gitu dong sayang." ucap Mila lembut seraya mengusap lengan kanan Deon.
Deon menghela napasnya, lalu menarik tubuh mungil Mila ke dalam dekapannya. Tangannya mengusap pungunggung Mila dengan lembut.
"Udah ngambeknya?" tanya Mila setelah pelukan mereka terlepas.
Deon mengangguk dan langsung membuat Mila tersenyum.
*****
"Permisi, ini daftar menunya mas dan mba." ucap pelayan cafe sambil menyerahkan daftar menu dengan lembut seraya tersenyum.
Freya langsung membuka daftar menu itu, "boba milk tea sama nasi goreng."
"Ada lagi?" tanya pelayan itu setelah mencatat pesanan Freya.
Freya menatap Ezza, "bapak mau pesen apa?"
Ezza yang sedari tadi sibuk menatap layar ponselnya langsung menatap Freya.
"Sama kan saja."
"Boba milk tea sama nasi goreng dua ya mba." terang Freya seraya menyerahkan buku menu itu.
"Baik, mohon tunggu sebentar ya." Freya membalas senyum dari pelayan itu.
Tidak berselang lama kemudian pelayan itu sudah datang dengan membawa pesanan Freya dan Ezza. Tidak lupa Freya mengucapkan terima kasih kepada pelayan itu.
Mereka berdua mulai menikmati makanan masing-masing dalam keheningan.
"Mau?" tanya Ezza seraya menatap Freya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GURUKU JODOHKU!
Teen FictionMenikah dengan guru?! ----------✿✿✿---------- Bagaimana bisa dua orang yang tidak saling kenal dan punya kesan buruk pada ingatan masing-masing diminta untuk menikah? Inilah yang dialami oleh, Altezza Abhivandya dan Freya Nufaira. Status mereka ya...