HB | 26.0

1.4K 295 68
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

TERIMA KASIH.

TERIMA KASIH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**** Half Blood - 26

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**** Half Blood - 26.0 ****

Setelah menemukan seekor beruang dan menghisap darahnya dalam hitungan detik, Eve dan Dexter mulai berjalan-berjalan. Saling beradu kecepatan lari sambil tertawa. Hingga Eve mendengarnya. Suara air terjun yang membuat ia rindu.

Hari sudah sangat petang ketika Eve dan Dexter tiba di air terjun tersebut. Tempat itu bukanlah tempat percintaan mereka yang dulu. Hanya saja mendengar suara air terjun itu membuat mereka merasakan deja vu.

"Mau mandi?"

Undangan Dexter jelas bukanlah undangan mandi biasa, tapi Eve tak juga menolaknya

Eve pikir setelah ia berubah menjadi vampir, maka keberaniannya akan bertambah juga. Tapi ia salah, Eve masih sama seperti yang dulu, dan Dexter yang bisa merasakan hal itu mulai mengambil langkah maju.

"Aku tunggu disana." Bisik Dexter seraya melepas pakaiannya satu persatu.

Apa yang Dexter lakukan membuat Eve memalingkan wajahnya, tapi ketika tubuh telanjang yang putih bak porselen itu masuk ke dalam air, mata Eve tak pernah lepas darinya.

Eve tak pernah melihat tubuh laki-laki yang lebih indah dari Dexter. Bahunya yang lebar, punggungnya yang panjang, pinggangnya yang juga lebar namun ramping, dan jangan lupakan dua bongkah pantatnya yang menakjubkan itu.

Sial. Sepertinya Eve sudah mulai mesum sekarang.

"Jangan coba-coba untuk lari." Seru Dexter dari balik bahunya.

Eve yakin pria itu tengah menyeringai saat mengatakan kalimat tadi, jadi Eve yang merasa tertantang mulai melepas gaunnya dan pakaian dalamnya satu persatu. Sayangnya di balik gaun itu Eve hanya mengenakan panties nude saja. Sebab gaun tadi terpasang dengan cup branya sekaligus.

Half Blood [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang