HB | 28.0

1.4K 288 95
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN HANYA KEBETULAN SEMATA, DAN MURNI DARI IMAJINASI PENULIS.

MENGANDUNG BAHASA YANG KASAR DAN VULGAR DIMOHON PARA PEMBACA UNTUK LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BAHAN BACAAN.

TERIMA KASIH.

TERIMA KASIH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**** Half Blood - 28

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**** Half Blood - 28.0 ****

Salma menangis keras. Bukan karena ia telah melukai Samon cukup parah, tapi karena ia tahu bahwa

Samon mencintai Eve.

Sangat.

Kalau tidak untuk apa laki-laki itu berubah wujud menjadi manusia saat sedang bertarung dengannya? Mengorbankan dirinya sendiri agar Eve dan teman-temannya bisa pergi.

Samon sialan.

Dan pernikahan mereka batal.

Pack yang tadi riuh ramai karena ingin melangsungkan upacara pernikahan alpha mereka, berubah menjadi suram mencekam saat tahu Samon datang sambil berlumuran darah.

Bahkan ada yang sempat mengutuki para vampir karena yakin Samon terluka akibat makhluk berdarah dingin itu, tapi dengan terbata-bata Tim-tim bilang Samon kecelakaan saat hendak menyelamatkan Salma. Tapi luka bekas gigitan serigala tidak bisa ditutupi dari semua orang. Dan kini semua anggota pack tahu bahwa Salma telah melukai Samon.

Salma pun pergi menyendiri tak ikut serta dalam mengobati luka Samon maupun Grant.

"Salma..."

Itu suara Samon.

"Pergi. Aku tidak mau di ganggu."

"Salma."

"AKU BILANG PERGI." Salma berbalik membentak hingga menarik perhatian, "Aku benci padamu."

Setelah mengatakan itu Salma pergi ke dalam rumah pia dan mengurung diri di kamar.

**** Half Blood - 28.0 ****

Half Blood [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang