12. Nagih Janji

116 4 0
                                    

Jam pulang sekolah telah berbunyi, kini siswa siswi sedang bergegas pulang.

"Gue cabut duluan" ucap Tissa pada ketiga temannya.

"Buru-buru amat, mau kemana Lo?" Tanya Dina.

"Ada les privat gue" ucap Tissa.

"Gak usah bercanda deh" ucap Dina.

"CK Terserah. Bye" ucap Tissa kemudian melenggang pergi meninggalkan ketiga temannya.

Setelah Tissa pergi, ketiga temannya masih terheran dengan ucapan Tissa.

"Serius tuh anak ada les?" Tanya Dina.

Sedangkan Nindi hanya merespon dengan menghendikkan kedua bahunya.

"Kalau gue sih gak percaya" ucap Dina.

"Tiwi juga gak percaya" ucap Tiwi.

"Tissa kan kemusuhan sama yang namanya belajar" lanjutnya.

"Tuh kan" saut Dina

"Yaudah sih biarin aja, kalau emang bener dia ikut les privat ya Alhamdulillah itu artinya dia udah sadar dari koma nya." Ucap Nindi.

"Koma?" Tanya Dina heran.

"Ya anggep aja selama ini Tissa lagi koma gak sadar sama tingkahnya yang akhlak obseo"

"Iya juga ya" ucap Dina.

"Ihh Tissa kan gak koma, kalau koma itu di rumah sakit tidur kayak putri tidur" ucap Tiwi.

"Mulai deh mulai" ucap Dina sambil memutar bola matanya malas mendengar ucapan Tiwi.

"Udahlah gak usah dibahas lagi mending kita pulang aja keburu hujan." Ucap Nindi sambil menatap ke arah luar jendela yang menunjukkan langit mendung.

Mereka bertiga pun bergegas pulang.

Di tempat lain, terdapat Tissa yang tengah menunggu Kendra di kelasnya.

"Kendra mana?" Tanya Tissa secara tiba-tiba pada keempat teman Kendra yang baru saja keluar dari ruang kelas.

"Anjir, kaget gue" ucap Ale yang kaget karena saat ia keluar sudah ada Tissa yang bersidekap dada dengan tatapan datar dan dingin.

"Lo tuh Manusia bukan sih? Muncul tiba-tiba mulu" ucap Ale.

"Bacot. Kendra mana?"

"Kendra gak ada di kelas" ucap Dion.

"Kemana?"

"Dia ada di lab IPA dari tadi" ucap Dion.

Setelah mengetahui keberadaan Kendra. Tissa langsung berjalan meninggalkan keempat teman Kendra.

" Woi bilang makasih kek" ucap Ale.

"Udah dikasih tau juga" lanjutnya.

Namun Tissa hanya merespon ucapan Ale dengan mengangkat jari tengahnya ke atas sambil berjalan memunggungi mereka.

"Bener-bener tuh Tissa, untung cantik." Ucap Ale kesal.

"Sabar Le sabar" ucap Ciko.

"Mending kita langsung gas beli album Blackpink" lanjutnya.

"Hayuklah" ucap Ale.

"Lo Lo berdua ikut kita kagak" tanya Ale pada Dion dan Alex.

"Yaelah Le pakek nanya segala. Mana mau mereka ikut kita nyari begituan." Ucap Ciko.

"Iya juga sih, yaudah gue cabut duluan" ucap Ale.

Setelah Ale dan ciko pergi, Dion dan Alex masih terdiam di tempat.

NatissaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang