31. Bekal 2

89 8 0
                                    


Berbeda dari biasanya yang mana sejak pagi Tissa dan Kendra berangkat bersama begitupun pulang sekolah mereka juga bersama.

"Ikut gue ke rumah, bunda nyariin Lo." Ucap Kendra.

"Pasti bunda kangen gue." Ucap Tissa.

"PeDe banget Lo!"

"Emang salah omongan gue?" Tanya Tissa namun Kendra tak menjawabnya, ia lebih memilih mendiamkan pertanyaan Tissa tersebut. Kalau Kendra menjawab jujur pasti gadis yang sedang duduk di kursi penumpang akan merasa besar kepala.

"Kok diem? Bener ya omongan gue?"

"Gausah berisik, gue fokus nyetir" jawab Kendra yang membuat Tissa bersdesis kesal.

"Eh tapi pulang dulu, gue mau ganti baju." Ucap Tissa yang diangguki Kendra.

"Mmm gue boleh ajak Alin?" Tanya Tissa.

"Alin udah di rumah gue sama bunda."

"HAH?! KOK BISA?"

"Gausah teriak, gue gak budeg!"ucap Kendra kesal, karena telinganya sedikit berdengung akibat teriakan Tissa.

"Sorry sorry, kok bisa adek gue di rumah Lo? Kok Lo nyulik-nyulik adek gue sih?!"

"Tadi siang bunda gak sengaja lewat sekolah adek Lo, trs gak sengaja juga pas bareng sama adek Lo yang pulang sekolah. Terus yaudah diajak aja sama bunda, lagian bunda udah chat ke Lo tapi katanya gak Lo balas." Jelas Kendra.

"Ehe ponsel gue abis datanya" cengir Tissa.

"Di sekolah kan ada WiFi."

"Iya sih tapi tadi gue lagi dihukum bersihin perpus gara gara ketahuan bolos jam pelajaran. Dan ponsel gue, ya gue taruh di tas gak gue bawa kemana-mana tadi."

"Jadi gue gak tau deh kalau bunda chat gue." Lanjut Tissa.

Tissa tetaplah Tissa yang ada saja tingkahnya hingga membuatnya sering kali dihukum, Kendra Samapi heran sendiri dengan gadis tersebut.

Padahal beberapa waktu kemarin Kendra tak melihat Tissa di hukum lagi, namun kali ini gadis itu kembali membuat ulah hingga ia harus dihukum untuk kesekian kalinya.

"Lo gak bosen dihukum terus?"

"Enggak" jawab Tissa santai.

"Gue aja bosen lihat Lo dihukum."

"Ya makanya jangan dilihatin doang, nikahin aja." Goda Tissa.

"Gak nyambung."

"Ya sambungin atuh Bang." Tissa semakin gencar menggoda Kendra.

"Mmm mau dihukum bareng gue gak?" Tawar Tissa.

"Gak"

"Seru tau, nyoba sekali aja Lo dihukum pasti bakal ketagihan."

"Gak minat."

"Kalau ke gue udah minat belum? Kalau udah minat hayuklah dihalalin." Ucap Tissa yang lagi-lagi tak bosanmenggoda Kendra.

Namun Kendra memilih berhenti menanggapi Tissa karena ia tau tak akan ada habisnya menanggapi ocehan Tissa dan itu hanya akan membuang-buang waktunya saja.


*****

Kali ini Tissa datang sekolah terlambat, ia sudah lama tidak terlambat ke sekolah. Hal ini dikarenakan pulang ke rumah hingga larus sampai subuh, setelah selesai balapan ada beberapa hal yang Tissa urus di lokasi hingga membuatnya sibuk semalaman.

Sesampainya dirumah ia segera membersihkan diri dan beristirahat sejenak, hingga suara melengking sang adik berhasil membangunkannya. Dengan penampilan yang sudah rapi untuk berangkat ke sekolah, ia harus membangunkan sang kakak untuk mengantarnya ke sekolah.

NatissaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang