4 💫✨

1.5K 110 2
                                        

"Aku akan terus berusaha sampai akhirnya aku akan merasa lelah lalu menyerah"

💫✨💫✨


Baca sampai akhir ya !

"Bagaimana bisa kau tahu rumahku ?" Ujar suho karena sudah memasuki kawasan elit tempat suho tinggal
  "Kau memberitahu ku tadi" balas ku dengan santai
  "Aku bahkan tak memberitahu siapapun bahwa aku tinggal disini" ujar suho datar
  "Ha ha ha ha percayalah aku tak akan berbuat jahat padamu suho" tawaku dengan canggung

Tin tin tin
  "Pak robert buka pintunya, saya membawa tuan suho" teriakku setelah membuka jendela mobil
  "Baiklah nona" ujar pak robert setelah memeriksa apa perkataanku benar atau salah
  "Hmm kau bahkan tau nama satpam dirumahku, kau sangat mencurigakan nona" ujar suho dulu aku sering datang kerumah suho, orang tua suho sama sibuknya dengan orang tuaku dia juga sering sedirian
  "Hanya satu hal yang bisa kukatakan padamu suho, bahwa aku mengetahui segalanya tentangmu dan aku bukan penguntit ingat itu tuan" setelah mengatakan itu aku keluar dari mobil dan membantu suho untuk memasuki rumah
  "Bik tuti tuan muda suho datang tapi ia terluka,panggilkan dokter untuk memeriksa nya" ujarku pada bik tuti art dirumah suho
  "Baiklah nona" bik tuti pergi untuk menghubungi dokter.

Suho duduk disofa dan aku duduk disebelahnya dan balas menatapnya
  "Tugasku sekarang sudah selesai" ujarku
  "Terimakasih irene, maaf tadi saat dimobil aku sempat membuatmu takut"
  " Tak masalah aku tau kamu sangat marah pada mereka, tapi jaga dirimu dengan baik oke" tanganku menyingkirkan rambut yang menutupi luka didahi suho dan suho masih terus menatapku.
  "Besok kau harus libur untuk istirahat, aku harus pulang, sudah jam 9 malam" tapi saat ingin berdiri suho menggenggam tanganku
  "Ada apa hmm" aku ingin sekali memeluk suho dan mengatakan keluh kesah ku selama 7 tahun tanpanya itu membuatku menderita tapi sepertinya tak bisa, sadar irene bahkan sekarang dia tak mengenalmu.

  "Menginaplah disini, hari sudah malam tak baik bila kamu membawa mobil sendiri saat malam hari" ujar suho dengan nada yang gugup dan tak menatapku
  "Aku ini orang asing suho bagaimana bisa kamu menyuruh orang asing menginap dirumahmu ?" Aku mengarahkan wajah suho untuk menatapku
  "Tapi aku merasa dekat denganmu, walaupun ini pertama kalinya aku bertemu denganmu irene" ujar suho
  "Aku akan baik baik untuk pulang sendiri, besok aku akan kemari menjengukmu sepulang sekolah, bagaimana ?"
  "Sopirku akan mengantar jemputmu sekarang dan besok, jadi pulanglah sekarang" itu bukan sebuah penawaran dari suho tapi lebih tepatnya itu seperti perintah
  "Hmm baiklah" ujarku tapi saat menatapnya lagi aku tak tega meninggalkannya, tiba tiba aku teringat saat saat dia  tertabrak untuk menyelamatkanku, aku tak ingin melihat hal menyakitkan itu lagi.
  "Maaf ini mungkin agak aneh, tapi hal ini dapat membuatku tenang" setelah mengatakan itu aku memeluknya sebentar lalu mengecup dahinya
  "Tak apa bila itu membuatmu tenang" ia tersenyum padaku senyum yang kurindukan
  "Besok aku akan kembali, sampai jumpa" aku berjalan menjauhi suho yang masih duduk diruang tamu.

  "Ayo nona saya antar pulang" sopir pribadi suho
  "Baiklah terimakasih pak" aku duduk dikursi belakang mobil lalu memberitahukan alamat rumahku pada pak supir
  "Nona teman tuan suho ?" Pak supir membuka pembicaraan setelah hening
  "Benar pak, saya teman suho"
  "Ini pertama kalinya tuan suho membawa teman perempuan pulang kerumah"
  "Benarkah pak" ujarku disertai dengan tawa aku juga mengetahui hal ini dulu dari baekhyun teman suho.

Suho pov

Siapa perempuan ini dia menyelamatkaku lalu memelukku dengan erat, dia terlihat sangat mengkhawatirkan aku, dia mengobati luka lukaku lalu memenjarakan 5 orang yang mengeroyokku, ia juga mengantarku pulang anehnya dia tau letak rumahku tanpa kuberitahu alamat rumahku, namanya irene dia gadis yang mungil dan juga cantik, dia juga sangat perhatian pada ku. Dia memelukku lalu mengecup dahiku dia mengatakan itu bisa membuatnya tenang dan aku menerimanya begitu saja dengan senang hati.

Sangat aneh karena biasanya kalau ada perempuan yang menyentuhku aku akan langsung menepisnya tapi saat irene melakukan itu malah membuatku senang, besok ia akan melihatku lagi dan itu membuatku senang sekaligus berdebar.

End pov

Sesuai yang suho katakan sopirnya yang akan mengantar dan juga menjemputku untuk sekolah dan pulang sekolah.
  "Apa yang kamu lakukan kemarin irene ? Kemarin aku datang kerumahmu dan bi luna mengatakan kamu sudah pergi dari jam 6 sore" ujar seulgi yang sedang duduk didepanku sambil memakan makan siangnya, kami sedang dikantin
  "Kemarin aku hanya nongkrong disupermarket didepan gang komplek sebelah, aku sangat bosan karena terus diam dirumah" aku hanya memesan sandwich untuk makan siang
  "Kenapa tak menelponku saja, aku bisa menemanimu" gerutu seulgi
  "Tapi kan kamu ada acara keluarga seul" aku hanya memutar bola mataku

  "Hmmn kemarin ayah dan ibu menjodohkanku tanpa memberitahu apapun padaku"
  "Wow terima saja seul, kai sudah lama menyukaimu" aku menatap seulgi
  "Bagaimana bisa kamu tau kalau aku akan dijodohkan dengan kai ? Aku belum mengatakan apapun" seulgi mengernyitkan dahi
  "Percayalah padaku seul, kamu hanya perlu membuka hatimu, untuknya"
  "Tapi bagaimana bisa dia menyukaiku irene, jangan bercanda rene" seulgi menggelengkan kepalanya
  "Percayalah padaku seul, aku tak akan pernah menjerumuskan saudaraku sendiri pada hal yang buruk, kamu hanya perlu percaya padaku" ku tatap seulgi dengan penuh keyakinan
  "Hmmm baiklah aku akan percaya padamu, aku juga akan mencoba menerima kai" ujar seulgi
  "Baguslah" aku tau kai sangat menyukai seulgi sejak kelas 1 untuk menarik perhatian seulgi dia menjadi playboy tapi seulgi tak peka.

Sepulang sekolah pak robert sudah menunggu didepan sekolah
  "Irene itu jemputanmu ? Tapi kenapa bukan paman geri ? Jangan jangan dia ingin menculikmu" seulgi memandang curiga mobil dan juga sopirnya
  "Bukan seul jangan khawatir, jika kamu khawatir ingin ikut denganku ?"
  "Sudah pasti aku akan ikut irene demi keselamatan mu" seulgi masuk kemobil bersamaku. Aku mengajak seulgi karena sudah dapat dipastikan kai juga akan ada dirumah suho nanti.

Tbc....

Seseorang bilang gini ke aku
  "Jangan coba buat orang lain bahagia kalau kamu gk mampu"
 
Jawabku
  "Aku gk mungkin melakukan hal itu disaat aku pun gk bahagia"

Dia bales
  "Inget kamu juga perlu bahagia"

Disaat dia blng gini aku diem cukup lama dn bertanya tanya 'apa yang bisa membuatku bahagia,karena selama ini semuanya terasanya hampa'






13/02/22

Irene Second Life: Back to you ✨💫 (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang