"Aku kira dengan menyibukkan diri dengan pekerjaan bisa melupakan segalanya tapi ternyata aku bisa melupakannya hanya sesaat, apakah ini adil"
💫✨💫✨
Disebuah kamar rawat diisi oleh 2 anak kecil dan 1 orang dewasa
"Irene ibu akan mengurus administrasi dan yang lainnya, jadi bisakah irene tetap diam disini dan menjaganya menggantikan ibu ?" Tanya bu guru pada irene kecil
"Baiclah bu gulu, ailin akan menjaganya dengan baic" irene mengangguk patuh
"Anak pintar, bila terjadi sesuatu panggil suster diluar ya"
"Iya bu gulu" setelah itu bu guru keluar dari ruangan untuk mengurus administrasi dan meninggalkan irene sendiri duduk disebelah anak yang bernama suho ini
"Ailin halap kamu baic baic saja ya, tadi pac doctel mengatakan kamu teluka cukup palah meleka juga cudah menghubungi papa dan mama mu jadi cepatlah bangun" gumam irene memegang tangan suho dan menatapnya.
Tak terasa sudah 1 jam lamanya dan irene masih dengan posisi yang sama, bu guru nya kembali keluar untuk membelikan irene makanan
"Eunggghh"
"Apa kamu cudah cadar ?" Tanya irene
"Iya" ujar suho dengan lirih irene yang peka langsung memberikan suho air dan membantunya untuk minum
"Apa ada yang telasa sakit ? Tadi ailin yang membantumu dali olang olang yang memukul"
"Terimakasih, aku baik baik saja"
"Jangan belbohong pada ailin, tadi kamu beldalah"
"Ya terasa sedikit sakit"
"Tunggu bebelapa caat lagi bu gulu cedang membelikan kita makan, cetelah itu kamu halus minum obat" ujar irene sambil menatap suho dan suho juga menatap irene
"Baiklah" suho mengangguk dan masih menatap irene
"Kamu halus banyak banyak istilahat ya, jangan pelgi ke cekolah dulu" ujar irene lagi dan suho balas mengangguk lagi
"Ohhh iya apa kamu belteman dengan ailin ? Ailin tidak mempunyai catupun teman di cekolah"
"Kenapa seperti itu ?"
"Meleka menjauhi ailin dan mengatakan ailin anak aneh" irene menunduk sedih
"Baiklah ayo berteman dengan ku selamanya" suho menyodorkan tangannya dan langsung disambut baik oleh irene
"Benalkah ????!!!! Telimakacih suho" dengan tiba tiba irene memeluk suho karena sangat bahagia dan suho balas memeluk balik irene, belum ada yang pernah benar benar memeluk suho seperti ini kehangatan yang irene berikan hari ini menimbulkan rasa yang tidak biasa untuk suho dan suho menyukai perasaan itu
"Ailin cangat cangat cenang, cepatlah cembuh dan belmain dengan ailin di cekolah ya, ailin juga akan melindungi suho dali olang olang jahat itu" irene melepaskan pelukannya dan menatap suho dengan senyuman yang membuat suho terpesona
"Baiklah aku akan segera sembuh dan kembali sekolah lalu bermain bersamamu, aku juga akan melindungi mu" suho tersenyum tipis dan mengelus kepala irene
"Hehe ailin tak sabal" kekeh irene.
Lalu obrolan diisi oleh ocehan irene dan suho dengan setia mendengarkan setiap cerita yang irene ceritakan dengan baik tak lama kemudian bu guru kembali bersama kedua orang tua suho
"Tuan muda suho sudah bangun tuan" ujar bu guru
"Bagaimana keadaan mu apakah ada yang sakit ?" Tanya ibu suho
"Aku baik baik saja, dia yang menyelamatkan ku" jawab suho dan menunjuk irene
"Terimakasih sudah menyelamatkan suho anak manis" ujar ibu suho pada irene
"Tidac apa apa tante, suho adalah teman ailin jadi ailin halus melindungi suho" jawab irene dengan senyuman
"Benarkah kamu adalah teman suho" ibu suho melirik pada suho sekilas lalu menatap irene dengan pandangan tertarik
"Iya tante" irene mengangguk cepat sedangkan suho menatap tajam ibunya, tapi tatapan itu berubah saat irene menoleh padanya dan tersenyum ia balas dengan tersenyum juga
"Kalau begitu kami undur diri tuan nyonya karena kalian sudah berada disini"
"Ahhh iya terimakasih bu guru karena sudah menjaga dan langsung menghubungi kami" ujar ibu suho
"Tidak masalah nyonya"
"Ailin pulang dulu suho,om dan tante" ujar irene
"Baiklah, sopir kami akan mengantar kalian pulang" ujar ayah suho yang sedari tadi hanya diam
"Terimakasih tuan" bu guru menunduk dan irene mengikuti itu lalu melambaikan tangannya pada suho
"Aku akan segera sembuh tunggu aku ya" ujar suho dan dibalas anggukan kepala oleh irene.
"Baru kali ini ibu melihat mu memiliki teman kamu juga banyak berbicara dengan nya"
"Ibu tak perlu tau" balas suho singkat
"Wahhh kamu kembali seperti semula, bila irene tahu kamu seperti ini dia akan pergi meninggalkan mu" goda ibu suho
"Dan aku tidak akan pernah membiarkan milikku untuk pergi ibu, aku akan melakukan segala cara untuk membuat nya tetap disisiku" ayah suho melihat obsesi yang sangat besar dimata anaknya dan itu sudah cukup membuatnya takut karena suho itu sangat menyeramkan.
"Kamu terlihat sangat senang irene" tanya bu guru
"Ailin cudah memiliki teman bu gulu" ujar irene dengan bahagia
"Benarkah ?? Apakah dia adalah suho kalian terlihat sudah sangat dekat tadi" tebak bu guru
"Benal bu gulu, ailin mengajak suho belteman dan suho langsung menelimanya. Suho juga mengatakan akan belmain belsama ailin saat dia cudah sembuh nanti" ujar irene dengan sangat semangat dan itu membuat bu guru ikut senang karena selama ini irene hanya sendiri dan tidak mempunyai teman satupun disekolah
"Ibu sangat senang akhirnya irene memiliki teman, jadilah anak baik ya" bu guru mengelus kepala irene lagi
"Baic bu gulu, ailin cangat tidak sabal untuk belmain dengan suho" ujar irene lagi dengan semangat menggebu gebu.
Tbc.....
Jaga kesehatan kalian ya ❤️
28/09/22
KAMU SEDANG MEMBACA
Irene Second Life: Back to you ✨💫 (THE END)
FantasíaDitengah kesedihan dan keputusasaan nya, irene mengucapkan harapan pada bintang jatuh dihari itu dan tiba tiba ia terbangun dimasa lalu. Hingga irene memutuskan untuk merubah masa depan demi kekasih nya suho. Tapi sesuatu terjadi diluar perkiraan ir...
