"Aku membenci diriku sendiri sebesar alam semesta ini sedalam lubang hitam diangkasa"
💫✨💫✨
Setelah selesai menelpon brian, aku memutuskan untuk membersihkan badan dan bersiap untuk tidur, jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.
Dering ponsel mengalihkan perhatian ku dari menyisir rambut, suho mem video call ku tanpa persiapan apa apa langsung kuangkat
'Irene kamu baik baik saja ? Apa yang terjadi' terlihat diseberang sana suho menatapku dengan tajam
"A...ak...aku baik baik saja, ada apa suho ?" Aku menjawab dengan gugup karena lupa menutup lebam dibibir dan mataku yang kubil menjelaskan sesuatu
'Jangan membohongiku irene' ujar suho dan aku menatap nya dengan lembut
"Jangan khawatir kan apapun suho, aku baik baik saja. Aku ini sangat kuat pangeranku dengan kekuatan ku aku bisa melawan apapun asal ada dirimu disampingku" ujarku berjalan kearah balkon kamarku
'Kamu tak ingin membaginya padaku irene, aku sudah mengatakan kamu bisa ceritakan apapun padaku' suho terlihat masih berada diruang kerjanya yang ada dirumah
"Apa yang akan kamu lakukan bila aku pergi ?" Tanyaku penasaran karena dulu setelah kepergian suho aku seperti mayat hidup yang terbayang bayang oleh masa lalu
'Brakkk' suara yang cukup keras terdengar dari suho
"Apa kamu baik baik saja suho,suho katakan sesuatu !" Seruku dengan panik
'KAMU TAK AKAN PERGI KEMANAPUN TANPAKU' bentak suho yang membuatku sangat terkejut
"Aku bertanya karena penasaran suho jangan melukai dirimu, apa tanganmu terluka ?" Tanyaku karena suho memukul meja dengan keras
'berjanjilah irene jangan tinggalkan aku' ujar suho dengan nada yang lirih
"Aku tak akan pergi kemanapun, kumatikan dulu ya"
'Tunggu dul....' tit setelah itu aku langsung membuka pesan dari brian yang mengirimkan data data milik deano."Hmm sudah kuduga" melihat data data yang sangat minim ini
"Selidiki lebih dalam brian !" Ujarku dengan emosi
'baiklah nona, dia sangat menjaga ketat identitas diri nya nona'
"Jelas saja, dia adalah mafia kelas dunia brian" ujarku menghidupkan rokok, menghirup lalu menghembuskan asapnya. Kebiasaan ini masih terbawa dari kehidupan sebelumnya untuk menyalurkan perasaan depresi setelah kepergian suho dan mendapat banyak tekanan dari orang tuaku dan orang tua suho.'darimana anda mendapatkan informasi ini nona ?'
"Aku mendapatkan nya dari berkas berkas yang kucuri dari suho (part 10) deano sempat meminta kerjasama dengan perusahaan suho tapi sepertinya suho menolak. Deano adalah paman dari suho sekaligus ketua mafia terbesar diasia" balasku
'masalah ini lebih besar dari yang saya duga nona, lebih baik anda melupakan masalah anda dengan deano' brian memberiku saran
"Tidak semudah itu brian, mata dibalas mata dan nyawa dibalas dengan nyawa" jawabku dengan nada yang dingin'saya akan mencari tau lebih dalam nona' suara brian terdengar lebih tegang
"Aku baru saja mengirimkanmu uang, bawa istri dan anakmu ketempat yang sudah kusediakan, keadaan akan semakin berbahaya kedepannya lebih baik berjaga jaga dari sekarang" aku sangat memikirkan keluarga brian yang memiliki anak yang baru lahir, aku tak ingin anak tak berdosa itu mendapat kan akibat dari semua masalah ini
'anda tak perlu melakukan ini nona, bila saya pergi bagaimana dengan anda ? Saya tak akan melakukan hal itu' seru brian
"Pikirkan istri dan juga anakmu brian, kamu bisa membantuku dari jauh kamu hanya perlu mengikuti semua arahanku, lagipula aku disini bersama tyan jadi jangan khawatir. Besok pergilah kelokasi yang sudah aku kirim" ujarku menenangkan
'hmm baiklah nona, walaupun saya masih belum yakin tentang hal ini'
"Baguslah besok aku hubungi lagi, saat ini aku perlu istirahat" aku menarik selimut sampai ke dada
'baiklah nona selamat malam, dan terimakasih banyak'
"Tak masalah brian" setelah itu kumatikan sambungan telepon.
"Aku perlu tidur lebih cepat sekarang, karena besok aku harus membujuk bayi besarku" gumamku lalu menutup mata untuk pergi kealam mimpi.Pagi pagi sekali aku sudah berada didepan rumah suho,sudah dengan pakaian rapi kesekolah, aku pergi sebelum orang tuaku bangun dan mungkin mereka akan mengomel lagi padaku saat mereka melihatku
"Selamat pagi nona, pagi pagi sekali nona datang" ujar pak robert menyapaku
"Selamat pagi juga pak, saya harus memeriksa suho" jawabku lalu berjalan memasuki rumah suho banyak pelayan yang menyapaku sepanjang berjalan kearah kamar suho.Kubuka dengan pelan pintu kamar suho, kulihat suho masih tergulung dengan selimut yang tebal secara perlahan aku ikut masuk kedalam selimut lalu mengarahkan kepala suho agar tidur dilenganku
"Selamat pagi bayi besarku" bisikku pada suho yang menggeliat lalu memelukku
"Irene jam berapa ini ?" gumam suho
"Tidurlah kembali ini masih jam 5 pagi, nanti akan kubangunkan" ujarku
"Baiklah" suho mengangguk mencari posisi nyaman dipelukanku lalu ia kembali tidur
"Bayi besarku sangat imut" bisikku lalu mengelus elus kepalanya.Jam setengah 7 pagi aku memutuskan untuk membangunkan suho
"Suho bangunlah lalu siap siap untuk kesekolah" ujarku sambil menepuk nepuk pipi suho
"Tetaplah seperti ini, aku masih ingin tidur dipelukanmu persetan dengan sekolah" gumam suho
"Jangan seperti ini, bangunlah pergi mandi lalu bersiap siap aku akan membuatkanmu sarapan" tawarku
"Ughhhhh baiklah" suho bangkit dengan mata masih tertutup lalu berjalan ke kamar mandi.Aku turun kelantai bawah menuju dapur, didapur aku melihat bi tuti sedang menyiapkan sesuatu
"Selamat pagi bi, saya akan membuatkan sarapan untuk suho" ujarku
"Selamat pagi nona, kebetulan sekali saya sedang menyiapkan bumbu untuk membuat sarapan tuan" bi tuti
"Biar saya saja bi" aku mengambil alih pekerjaan bi tuti
"Baik nona" setelah itu bi tuti pergi ingin melakukan pekerjaan yang lain.Beberapa menit setelah aku selesai memasak suho datang ia terlihat sudah rapi dengan seragam sekolah ia duduk dimeja makan
"Ini dia sarapan untuk bayi besarku" ujarku
"Apa aku terlihat seperti bayi irene, aku tau ini sebuah sogokan dan aku masih marah tentang telpon kemarin" balas suho dengan sinis lalu memakan nasi goreng nya
"Haha apa terlihat sangat jelas, jangan marah padaku yaaa" rayuku dan terkekeh
"Hmm hmm" suho menganggukTbc....
Aku up lebih awal lagi man teman, soalnya aku besok ada acara persembahyangan, have a good day
💖Tandai kalau ada kesalahan ya 🙏❤️
14/05/22
![](https://img.wattpad.com/cover/298798911-288-k416344.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Irene Second Life: Back to you ✨💫 (THE END)
FantasyDitengah kesedihan dan keputusasaan nya, irene mengucapkan harapan pada bintang jatuh dihari itu dan tiba tiba ia terbangun dimasa lalu. Hingga irene memutuskan untuk merubah masa depan demi kekasih nya suho. Tapi sesuatu terjadi diluar perkiraan ir...