"Mimpi terburuk ku adalah kehilangan mu untuk selamanya"
💫✨
Sudah 7 tahun lamanya sejak aku tamat dari SMA dan hari ini adalah reuni yang diadakan teman temannya pada pukul 4 sore.
Selama 6 tahun ini aku selalu menghindari reuni ini pertama karena merasa tak nyaman, dan yang kedua karena pekerjaanku sebagai dokter bedah yang selalu sibuk oleh jadwal operasi yang menghalangi untuk datang. Tapi pada akhirnya aku datang ditahun ke 7 ini karena seulgi memaksa untuk hadir.
Semula reuni dipenuhi canda tawa hingga sebuah pertanyaan yang ditunjukan padaku membuat suasana menjadi hening
"Sudah 7 tahun lamanya ya irene, tapi kenapa kamu masih memikirkannya" ujar yeri duduk didepanku
"Apa yang kau katakan" ujarku dan memperhatikan sekelilingku yang menatapku iba
"Sedari tadi kamu hanya diam tanpa mengatakan apapun padahal kami melakukan reuni ini karena dirimu" ucap yeri yang sepertinya sedari tadi memperhatikan aku
"Aku baik baik saja, bukannya sedari tadi aku juga ikut dengan obrolan kalian" aku mengalihkan perhatianku pada yang lain
"Benar sudah 7 tahun lamanya" lirih baekhyun menatapku"Lupakan dia irene dan lanjutkan hidupmu" ujar minho
"Bagaimana aku bisa melupakannya !!! Dia meninggal karena diriku. Bagaimana aku bisa tertawa senang sementara aku sudah membunuh orang yang kucintai" bentakku pada mereka semua
"Itu bukan kesalahnmu irene, itu adalah kemauan suho yang melindungimu" ujar seulgi yang duduk disebelahku
"Polisi mengatakan kecelakaan itu tak murni, ada campur tangan dari seseorang, sangat sulit menemukan pelakunya" gumam kai"Kami juga sangat merindukannya irene, tapi kita harus menjalani hidup ini walau tanpanya" seulgi mengelus punggungku
"Kalian tak akan mengerti. Aku menyesal datang kemari,Seharusnya hari ini aku tak datang" ujarku mengambil tas lalu pergi keluar dari restoran
"Tunggu irene irene" tak ku tanggapi semua panggilan dari mereka dengan cepat aku memberhentikan taksi lalu pergi."Berhentikan saya ditaman kota pak"
"Baik nona" ujar sopir taksi.Taksi berhenti tepat ditaman kota, tempat ini adalah salah satu tempat favorit ku karena banyak kenangan yang aku lakukan disini bersama suho.
Duduk disalah satu kursi lalu menatap air mancur yang berada ditengah tengah taman kota
"Mereka mengatakan bahwa aku harus melupakan mu suho tapi bagaimana bisa aku melupakan mu, sampai kapanpun aku tak akan pernah melupakanmu suho karena dengan ini aku bisa menebus rasa bersalah ku dan menyiksa diriku" gumamku
"Sampai saat ini pun aku masih mencari pelakunya suho" air mata yang kutahan sejak tadi sudah mengalir💫💫💫
Flashback Kelas 3 SMA ✨💫
"Irene hari ini adalah hari anniversary kita yang ke 2 tahun bagaimana kalau kita pergi membeli ice cream kesukaanmu ?" Tanya suho yang berjalan disebelahku sambil menggenggam tanganku saat ini kami menuju kekelas usai makan dikantin
"Hmmm ide yang bagus suho" seruku tersenyum senang dengan rencana suho
"Oke baiklah sepulang sekolah kita kesana" suho mengusap kepalaku dan tersenyum
"Jangan seperti itu suho rambutku akan berantakan lagi" ujarku cemberut
"Kamu sangat imut irene" suho mencubit kedua pipiku dengan gemas
"Aaaa lepaskan" aku berusaha untuk melepaskan tangannya dari pipiku
"Baiklah baiklah" ujar suho mengangkat tangannya
"Nanti aku tunggu diparkiran oke" setelah mengatakan itu suho meninggalkan ku didepan kelas."Seharusnya tadi aku menutup mata karena melihat kalian bermesraan didepan pintu kelas" sindir seulgi teman sebangku ku
"Ayolah seul terimalah cinta si kai supaya kamu tak menyindirku terus" ujarku
"Kau gila irene, bagaimana bisa aku berpacaran dengan buaya darat seperti kai" ujar seulgi dengan wajah yang menggelikan
"Aku hanya memberikan saran" aku mengeluarkan buku matematika untuk pelajaran terakhir hari ini.Sesuai yang suho katakan ia menungguku diparkiran tempat ia memarkirkan mobilnya
"Maaf menunggu lama" ujarku saat sudah dihadapan suho
"Tak masalah, ayo" suho menarikku memasuki mobil
"Baiklah".Karena tempat parkir ditoko ice cream itu penuh suho memarkirkan mobilnya tak jauh dari toko yang mengharuskan menyeberang jalan
"Ayo suho" aku berjalan mendahului suho tapi dering ponsel ku berbunyi telpon masuk dari nomor asing yang tidak kuketahui, aku sibuk dengan telponku hingga aku tak melihat kanan kiri untuk menyeberang jalan'Tiiiiinnnnnnn' klakson mobil yang melaju kencang kearahku
"Ireneee" suho menarikku
Brakkkk tubuh suho terpental jauh mobil itu menabrak suho dan menyerempet ku hingga terbentur trotoar jalan
"Suho maafkan aku" kesadaraku menipis dan aku melihat suho dengan darah menggenang disekeliling nya.Saat tersadar aku terbangun diruangan serba putih saat mencoba bangun kepalaku sangat pusing kuraba keningku perban terlilit disana dan tangaku juga
"Ya tuhan irene akhirnya kamu sadar aku sangat khawatir" seulgi menghampiriku yang duduk diranjang rumah sakit
"Dimana suho ? Apa dia baik baik saja ? Apa dia terluka ?" Tanyaku beruntun tapi seulgi hanya diam
"Katakan apa yang terjadi pada suho !!" Teriakku menuntut jawaban
"Aku akan mencari suho" aku mencabut selang infus yang masih menempel darah mengalir tapi aku tak peduli, aku harus mencari suho"Tenanglah irene" seulgi menyusulku keluar dari kamar rawat
"Dimana suho aku harus bertemu dengannya" ujarku
"Aku akan mengantarmu" ujar seulgi.Setelah sampai didepan sebuah kamar aku mendengar keributan dan suara tangis dengan segera aku membuka pintu kamar rawat itu dan melihat kedua orang tua suho memeluk suho yang terbaring diranjang, saat ibu suho melihatku ia berlari menghampiriku lalu menamparku dengan keras hingga aku terjatuh
"Karena dirimu gadis brengsek !!! KARENA DIRIMU SUHO PUTRA YANG KUSAYANGI MENINGGAL, KARENA GADIS SEPERTIMU IA PERGI !!!!!!" teriak ibu suho didepanku ia mencengkram kedua bahuku
"Kembalikan putraku kembalikan putraku, aku bersumpah sampai kapanpu aku tak akan pernah memaafkan mu gadis tak tau diri" teriak ibu suho dan aku hanya duduk dilantai dan terdiam menerima semua pukulan dan tamparan dari ibu suho
"Tenanglah istriku" bapak suho menenangkan ibu suho yang terus memukuliku
"M....ma...maafkan aku tuan kim nyonya kim maafkan aku, maafkan aku, ini semua kesalahnku maafkan aku, maafkan aku" tangisku pecah"Pergilah dan jangan pernah menunjukkan wajahmu dihadapan kami setelah ini" ujar ayah suho dengan tatapan mata yang penuh dengan perasaan sedih dan marah
"Baiklah tuan kim, saya berjanji tidak akan pernah menunjukkan diriku lagi dihadapan kalian, aku berjanji aku tak akan merasakan kebahagiaan lagi" setelah mengatakan itu aku pergi tanpa melihat tubuh suho.Keesokan harinya aku datang membawa bunga mawar merah kepemakaman suho saat sore hari. Semua orang sudah pergi sejak tadi, aku tak ingin bertemu dengan siapapun dari keluarga suho untuk memenuhi janjiku.
"S...suho maafkan aku, ini semua salahku suho. Jangan tinggalkan aku hiks hiks" aku menangis cukup keras dikuburan yang sepi ini
"Aku tak bisa menjalani hari hari ku tanpa mu suho, duniaku hancur sangat hancur" aku memeluk nisan yang berisikan nama suho
"Maafkan aku suho" aku terus meminta maaf dengan tangis yang cukup keras"Sudahlah irene" seseorang menepuk pundakku dia adalah seulgi yang datang bersama kai, sepertinya mereka mengikuti ku tadi
"Ini semua salahku, seharusnya aku yang berada didalam sana bukan suho, seul" tangisku tak berhenti
"Tenanglah irene, relakan suho" ujar seulgi suaranya bergetar karena tangis ia memelukku erat
"Ini semua salahku, aku tak pantas untuk bahagia seul"
"Ini bukan kesalahnmu irene, suho melindungi mu karena ia sangat mencintaimu" ujar kai yang masih dapat kudengar tapi setelah itu semua gelap.End flashback ✨💫
Tbc....
Cerita ini bakal up setiap hari MINGGU 🙏
Terimakasih untuk semua respon positif dari kalian semua 🙏❤️
Maaf kalau ada typo atau ada cerita yg gk masuk akal, namanya juga cerita fantasi 😁
23/01/22
![](https://img.wattpad.com/cover/298798911-288-k416344.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Irene Second Life: Back to you ✨💫 (THE END)
FantasiDitengah kesedihan dan keputusasaan nya, irene mengucapkan harapan pada bintang jatuh dihari itu dan tiba tiba ia terbangun dimasa lalu. Hingga irene memutuskan untuk merubah masa depan demi kekasih nya suho. Tapi sesuatu terjadi diluar perkiraan ir...