"Kepercayaan adalah sesuatu yang sangat sulit untuk didapatkan, sekali saja membuat kesalahan kepercayaan itu tak akan pernah kembali"
💫✨
Sebelumnya Part 7
"Irene aku sangat rindu padamu" seulgi memelukku erat
"Kita baru saja bertemu kemarin malam seul kalau kau lupa" ujarku balas memeluknya
"Aku kesepian dikelas"
"Kalau begitu besok aku akan mulai bersekolah, aku sudah baik baik saja" ujarku dengan senyum yang sangat cerah aku sangat bosan karena diam tak melakukan apapun
"TIDAK BISA !!!" seruan mereka berlima secara bersamaan dan aku hanya menatap heran mereka. Ayolah aku sangat bosan jika hanya diam dirumah.💫✨
Cukup lama aku berdebat dengan mereka berlima tentang keinginan ku untuk mulai sekolah besok tapi mereka menghalangi dengan berbagai alasan
"Bisa gila aku lama lama" aku memijit dahiku karena terus mendengar alasan konyol yang mereka utarakan
"Kamu baik baik saja irene ada yang sakit" seruan heboh seulgi menghentikan ocehan 4 laki laki itu
"Aku akan mati muda bila terus mendengar alasan konyol kalian"
"Jangan mengatakan hal seperti itu irene" ujar suho dengan nada yang dingin"Baiklah baiklah aku akan mulai sekolah hari senin"
"2 hari lagi hari senin irene" suho menatapku jengah
"Tapi bagaimana dengan keadaan mu, kamu harus istirahat selama 1 minggu" ujar seulgi ngawur
"Kau gila !!! Hari Senin aku mulai sekolah atau besok aku akan sekolah secara diam diam" ancamku
"Jangan !!! Baiklah hari senin kamu akan sekolah" ujar suho lalu keluar kamar tak lama kemudian ia datang dengan semangkuk bubur untukku.Hari sudah menjelang malam seulgi dan yang lain sudah pulang dari rumahku sejak tadi dan hanya menyisakan suho yang sedang berbaring sambil memelukku
"Jangan membahayakan dirimu lagi irene" ujar suho ia mengelus kepala ku
"Aku tak melakukan apapun suho, aku bisa melakukan yang lebih dari itu untukmu" gumamku
"Dan itu akan membuatku menggila karena dirimu" bisik suho"Suho aku ingin bertanya sesuatu, ini sedikit menganggu privasimu" aku akan mulai menggali informasi secara perlahan
"Hmm apa itu tanyakan saja" suho melepas dan menatap mataku
"Apa kamu memiliki musuh atau semacamnya ?"
"Kenapa tiba tiba ? Apa ada yang mengancammu ?" ekspresi wajah suho mengeras
"Ti...tidak suho, aku teringat saat kejadian pot jatuh itu ada seseorang yang sengaja menjatuhkan nya" aku sedikit takut suho alan curiga padaku
"Tikus kecil itu sudah kuurus" ujar suho yang kelewat santai
"Siapa dalangnya ? Lalu kenapa dia ingin melukaimu ? Apa tujuannya ?" Aku harus tau jawaban dari semua pertanyaan ku selama ini"Sudah malam waktunya untuk tidur irene" sudah kuduga suho tak akan memberi jawaban, tapi aku masih memiliki cara lain
"Hummmn baiklah selamat malam suho" aku memeluk suho dengan erat.Mimpi ini akan selalu menghantuiku dimana suho yang tertabrak menggantikanku, darah yang menggenang disekeliling tubuh suho, saat suho menatapku dan tersenyum dengan raut menahan sakit sangat jelas tergambar
"Ti...ti..tidak ja...jangan lagi aku mohon jang...an pergi aku mohon, jangan tinggalkan aku hiks hiks jangan pergi suho" mimpi ini terasa sangat nyata
"Irene bangun, irene bangun aku bersamamu bangunlah" suho membangunkan ku dengan cukup keras
"Hiks hiks suho"
"Tenanglah irene aku bersamamu"
"Bernjajilah apapun yang terjadi kamu akan selalu bersamaku hiks hiks aku mohon jangan pergi" ku genggam erat tangan suho dengan kedua tangan lalu aku tatap suho dengan wajah penuh air mata
"Aku berjanji irene jadi tenanglah, aku akan selalu bersamamu" suho memelukku dan itu cukup membuatku tenang dan kembali tidurSuho pov
Aku hanya menatap irene yang sedang tidur dengan tenang, hingga 2 jam kemudian dalam tidur nya irene menangis yang terdengar sangat sedih
'Ti...ti..tidak ja...jangan lagi aku mohon jang...an pergi aku mohon, jangan tinggalkan aku hiks hiks jangan pergi suho'
KAMU SEDANG MEMBACA
Irene Second Life: Back to you ✨💫 (THE END)
FantasíaDitengah kesedihan dan keputusasaan nya, irene mengucapkan harapan pada bintang jatuh dihari itu dan tiba tiba ia terbangun dimasa lalu. Hingga irene memutuskan untuk merubah masa depan demi kekasih nya suho. Tapi sesuatu terjadi diluar perkiraan ir...