" akan ada saat matahari dan bulan berada diwaktu yang bersamaan"
💫✨💫✨
Sebelumnya di Part 10
"Aku akan tidur sebentar" aku menarik selimut sebatas siku dan memeluk erat boneka pemberian suho
"Ini aroma dari suho" aku menghirup rakus aroma dari boneka pemberian suho lalu jatuh tertidur.
Mimpi ini berbeda dari mimpi yang biasanya mimpi ini lebih menenangkan, aku harap mimpi buruk itu tak datang dalam waktu dekat ini.
💫💫💫💫
Maaf kalau ada typo penulisan nama atau lokasi !!! 🙏
Pukul 6 sore suho akhirnya menyelesaikan meeting dengan para investor, suho sangat khawatir pada irene karena ia meninggalkan nya sendiri dengan tergesa gesa suho berjalan menuju ruangannya
"Selamat sore tuan" ujar para penjaga serempak
"Kalian bisa kembali" setelah mengatakan itu para penjaga pergi meninggalkan suho sendiri, secara perlahan suho membuka pintu dan tebakan suho benar ia melihat irene tidur di sofa
"Maaf meninggalkan mu terlalu lama sendiri" suho mengelus kepala irene dengan lembut, cukup lama suho bertahan dalam kegiatan itu sampai akhirnya irene bangun.
"Suho apa kamu baik baik saja ?, Apa meeting nya sudah selesai ?" Aku langsung bangun dari posisi tidurku lalu menghadap kearah suho
"Aku baik baik saja irene, meeting nya sudah selesai setengah jam yang lalu, maaf meninggalkan mu sendiri disini"
"Tak masalah suho, ayo kita pulang"
"Baiklah ayo" suho menggandeng tanganku berjalan keluar dari perusahaan.
"Bagaimana bila menginap dirumahku, aku akan menghubungi kai untuk mengajak seulgi menginap dirumah" suho memberikanku kesempatan lagi tapi aku merasa tak enak padanya
"Apa tak masalah bila seperti itu aku tak ingin merepotkan mu"
"Aku baik baik saja irene, aku tinggal sendiri di rumah yang sangat besar itu kamu bisa menemaniku" suho menatap lurus jalanan aku mengerti perasaan itu sendirian kesepian dan tak memiliki siapapun untuk bersandar aku mengerti itu
"Hummm baiklah, kita akan berpesta bisakah kita membeli cemilan dan bahan masakan dulu aku akan memasak untukmu" seruku ini rencana yang menyenangkan
"Baiklah baiklah kamu sangat imut irene" suho mencubit pipiku gemas, kata kata itu tak pernah berubah
"Kamu lebih imut" aku juga ikut mencubit gemas pipi suho
"Hahahah" aku dan suho tertawa bersamaan.
"Apa ini semua sudah cukup ?" Suho bertanya padaku
"Hmmn ya ini lebih dari cukup suho ayo ke kasir" kami sedang berbelanja diswalayan suho mengikutiku dengan patuh dan mengiyakan semua perkataanku, setelah itu kami berjalan kearah mobil
"Suho ?!" Panggil seseorang dibelakang kami
"Wahhh lihat ketua kelompok yang paling ditakuti sedang berbelanja bersama kekasihnya dan terlihat sangat bahagia" ujar orang itu sinis, terlihat ia bersama 5 orang temannya yang terlihat seperti berandalan
"Jangan macam macam denganku reon" ujar suho dingin ia langsung menyembunyikan ku dibelakangnya
"Kau yang pertama kali membuat masalah denganku suho ! kekasihmu sangat cantik yah" orang bernama reon menatapku lurus, seperti nya dia mencoba memprovokasi suho
"Dia tak ada hubungannya dengan masalah kita" suho menggenggam tanganku erat
"Aku tau, tapi ini terlalu menarik untuk dilewatkan" reon berlari kearah suho dan langsung memukul suho tapi dengan gesit suho menangkisnya, suho langsung mendorongku menjauh
"Lari irene" bisik suho setelah itu suho melawan mereka sedangkan aku dengan gemetar mengambil telpon untuk menghubungi sean meminta bantuan, tadi saat diruang kerja suho aku sempat menyimpan nomer telpon sean.
"Hallo sean ini aku irene tolong bantu kami orang bernama reon menyerang kami didepan swalayan xx bantu kami" ujarku dengan nada bergetar
"Baiklah nona" setelah itu sean mematikan telpon lalu kualihkan perhatianku pada suho ada seseorang yang membantu suho, orang itu adalah kai tak kusangka kai akan menyusul kesini dan kulihat seulgi didalam mobil kai memanggilku saat aku ingin mendekati seulgi
Ada salah satu dari orang orang itu yang akan memukul suho yang sudah babak belur dengan batu bata yang didapatkannya tak jauh dari parkiran tidak akan kubiarkan, aku berlari kearah suho yang membelakangi orang itu
"Brakkkk" batu bata itu mengenai kepalaku dan dengan segenap sisa tenaga aku langsung memukul balik dengan batu bata yang ku ambil juga ditempat yang sama
"Brakkkk akhhh" orang itu langsung terjatuh
"IRENEEEE" suara seulgi dan suho bersamaan
"Hahaha rasakan itu, tak akan kubiarkan" ujarku dengan tawa yang menggema, ku acuhkan darah yang sudah mengalir kutendang badan orang itu cukup keras
"Kalian membuatku sangat kesal aku ingin hidup tenang bersamanya tapi tikus seperti kalian selalu menganggu. Beritahu padaku SIAPA TUANMU ? SIAPA BAJIANGAN ITU !!!???" kutendang bertubi tubi orang itu jiwa psikopatku keluar disaat yang tepat
Hingga tiba tiba suho memelukku dari belakang
"Tenanglah irene" suho memelukku erat
"Hah hah hah aku sangat kesal" aku terengah-engah badanku cukup lemas sekarang
"Urus mereka sean" ujar suho sepertinya sean datang tepat waktu
"Baik tuan" setelah itu sean pergi
"Irene kita harus kerumah sakit" seulgi datang dengan raut khawatir
"Aku baik baik saja seul han...." aku tak bisa melanjutkan perkataan karena rasa sakit dan pusing aku pingsan dipelukan suho.
"Bunuh mereka semua setelah ini dan bantu sean" ujar suho pada kai yang sedang menyetir mobil dengan seulgi duduk disamping kai dan suho duduk dibelakang memeluk irene, mereka memutuskan untuk membawa irene kerumah suho dan memanggil dokter pribadi suho untuk mengobati irene
"Baiklah, sepertinya mereka bergerak lagi" kai menggeram marah
"Ya, reon sudah melihat irene dan dia pasti sudah mengetahui keberadaan irene. Orang itu akan terus mengincar irene satu satunya cara bunuh dia dan selidiki siapa pemimpin yang sebenarnya dari kelompok itu" perintah suho pada kai
"Baik tuan" ujar kai seulgi hanya terdiam mendengar semua obrolan dari kai dan suho dan merekamnya nanti akan ia berikan pada irene.
Dokter yang mengobati irene baru saja pulang, dokter mengatakan luka irene tak dalam dokter juga menjahit luka irene
"Seulgi tolong temani irene, aku akan pergi sebentar dan kembali lagi" ujar suho
"Baiklah hati hati" ujar seulgi pada kai dan suho
"Irene cepatlah sadar" bisik seulgi ia membaringkan tubuhnya disamping irene
"Aku membawa informasi penting" bisik seulgi lagi setelah itu jatuh tertidur karena ia sangat lelah
Tbc...
Alasan aku buat irene selalu terluka itu karena dia selalu berusaha untuk melindungi suho, karena dia ngerasa kalau dikehidupan yg kedua ini ia di beri kesempatan untuk merubah takdir suho. Ya jdinya itu resiko yang harus dia terima 🤫
Happy Sunday ☀️❤️
03/03/22
KAMU SEDANG MEMBACA
Irene Second Life: Back to you ✨💫 (THE END)
ФэнтезиDitengah kesedihan dan keputusasaan nya, irene mengucapkan harapan pada bintang jatuh dihari itu dan tiba tiba ia terbangun dimasa lalu. Hingga irene memutuskan untuk merubah masa depan demi kekasih nya suho. Tapi sesuatu terjadi diluar perkiraan ir...
